PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI BANDARKEDUNGMULYO JOMBANG TAHUN AJARAN 2012/2013
DOI:
https://doi.org/10.25273/equilibrium.v2i2.632Keywords:
Model Pembelajaran Talking Stick, Aktivitas Belajar, Hasil BelajarAbstract
Selama ini proses pembelajaran kita lihat masih menganut model pembelajaran
konvensional, yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada guru dan selama itu pula
kemampuan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dan kemandirian dalam belajar
tidak akan tampak. Pembelajaran konvensional menganggap guru adalah satu-satunya
sumber belajar yang dianggap serba tahu. Hal ini di perkuat oleh hasil observasi yang telah
dilkukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian, dan terbukti saat pelajaran dimulai
banyak siswa yang ngobrol sendiri dan kelihatan sekali mereka merasa bosan dengan
metode yang dilakukan oleh guru mata pelajaran ekonomi. Hal ini di duga akan
mempengaruhi aktivitas belajar dan hasil belajar siswa di dalam kelas.Penelitian ini
dilaksanakan di Perak Jombang, tepatnya di SMA Negeri Bandarkedungmulyo 1.Penelitian
ini merupakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Tahap penelitian berupa siklus yang
meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik - teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu: observasi; pengukuran tes hasil belajar; dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran talking stick terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa
berpengaruh baik.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model
pembelajaran talking stick terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa berpengaruh
baik, khususnya pada mata pelajaran ekonomi. Hal ini terbukti pada siklus I aktivitas belajar
siswa dengan nilai rata - rata kelas dari pre test sebesar 31 meningkat menjadi 35 atau sekitar
12,9% Sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yakni nilai
rata-rata kelas dari pre test sebesar 35 meningkat menjadi 45 atau sekitar 28,57%. Pada siklus
I hasil belajar siswa dengan nilai rata – rata kelas dari pre test sebesar 80,12 meningkat
menjadi 84,71 atau sekitar 5,72%, sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami
peningkatan, yakni nilai rata – rata pre test sebesar 84,71 meningkat menjadi 92,35 atau
sekitar 9,02%
konvensional, yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada guru dan selama itu pula
kemampuan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dan kemandirian dalam belajar
tidak akan tampak. Pembelajaran konvensional menganggap guru adalah satu-satunya
sumber belajar yang dianggap serba tahu. Hal ini di perkuat oleh hasil observasi yang telah
dilkukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian, dan terbukti saat pelajaran dimulai
banyak siswa yang ngobrol sendiri dan kelihatan sekali mereka merasa bosan dengan
metode yang dilakukan oleh guru mata pelajaran ekonomi. Hal ini di duga akan
mempengaruhi aktivitas belajar dan hasil belajar siswa di dalam kelas.Penelitian ini
dilaksanakan di Perak Jombang, tepatnya di SMA Negeri Bandarkedungmulyo 1.Penelitian
ini merupakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Tahap penelitian berupa siklus yang
meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik - teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu: observasi; pengukuran tes hasil belajar; dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran talking stick terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa
berpengaruh baik.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model
pembelajaran talking stick terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa berpengaruh
baik, khususnya pada mata pelajaran ekonomi. Hal ini terbukti pada siklus I aktivitas belajar
siswa dengan nilai rata - rata kelas dari pre test sebesar 31 meningkat menjadi 35 atau sekitar
12,9% Sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yakni nilai
rata-rata kelas dari pre test sebesar 35 meningkat menjadi 45 atau sekitar 28,57%. Pada siklus
I hasil belajar siswa dengan nilai rata – rata kelas dari pre test sebesar 80,12 meningkat
menjadi 84,71 atau sekitar 5,72%, sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami
peningkatan, yakni nilai rata – rata pre test sebesar 84,71 meningkat menjadi 92,35 atau
sekitar 9,02%
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
01-07-2014
Issue
Section
Articles
License
With the receipt of the article by the Jurnal EQUILIBRIUM Editorial Board and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to EQUILIBRIUM: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya.
Jurnal Equilibrium has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal. The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded on this form.
Fill out the form and submit via email or fax to the following address:
Ramadhan Prasetya Wibawa, S.Pd., M.Pd
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNIVERSITAS PGRI MADIUN
Jl. Setia Budi No. 85 Madiun, East Java, Indonesia
Phone/Fax : +62351462986/+62351459400
email : equilibrium@unipma.ac.id
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNIVERSITAS PGRI MADIUN
Jl. Setia Budi No. 85 Madiun, East Java, Indonesia
Phone/Fax : +62351462986/+62351459400
email : equilibrium@unipma.ac.id