PERUBAHAN POLA PERILAKU SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT SUB-URBAN DENGAN MENGELOLA HOME INDUSTRY KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN PONOROGO

Authors

  • Sudarmiani Sudarmiani IKIP PGRI MADIUN
  • MTh. Kuswariningsih IKIP PGRI MADIUN

DOI:

https://doi.org/10.25273/equilibrium.v3i1.613

Keywords:

Home Industry Keripik Tempe, Masyarakat Sub-Urban, Pendapatan Keluarga

Abstract

Penelitan ini bertujuan menjelaskan dan menganalisis pola perilaku sosialekonomi
masyarakat sub-urban dengan mengelola home industry untuk meningkatkan
pendapatan keluarga Teknik pengumpulan data menggunakan (1) pengamatan dengan
melakukan pemotretan (camera/visual), (2) wawancara terstruktur, (3) wawancara secara
mendalam, dan (3) membuat life history. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai
tergesernya usaha sektor pertanian dengan berbagai sebab, menyebabkan masyarakat sub
urban melakukan kegiatan non pertanian. Salah satu kegiatan non pertanian tersebut adalah
dengan mengembangkan usaha industri rumah tangga pembuatan keripik tempe. Usaha
pembuatan keripik tempe tersebut merupakan usaha keluarga, dengan omzet yang tidak
besar hanya memerlukan modal relative kecil, berasal dari tabungan, pinjaman keluarga atau
pinjam dari arisan. Pengelolaan usaha rumah tangga keripik tempe menggunakan sistem
manajemen keluarga. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan modal dan pola pemasaran
yang tidak pasti (musiman), apabila mempekerjakan karyawan dengan memberikan gaji
yang rutin mereka tidak mampu untuk menggaji.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

01-01-2015

Issue

Section

Articles