Kontradiksi dalam penetrasi QRIS bagi UMKM

Authors

  • Neni Hendaryati Universitas Pancasakti
  • Dewi Amaliah Nafiati Universitas Pancasakti Tegal
  • Nur Azizah Oktaviana Universitas Pancasakti Tegal
  • Indah Safitri Universitas Pancasakti Tegal

DOI:

https://doi.org/10.25273/equilibrium.v1i13.21025

Keywords:

Penetrasi QRIS, UMKM, Kontradiksi

Abstract

Tidak semua UMKM memahami arti penting penggunaan QRIS sebagai media transaksi digital. Masih terdapat gerai/ Toko di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang belum menggunakan QRIS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kontradiksi penetrasi QRIS pada UMKM serta strategi yang digunakan untuk mendorong adopsi QRIS terhadap UMKM. Metode penelitian dikembangkan menggunakan kerangka theory of planned behaviour dan technology acceptance model, serta disesuaikan dengan konteks UMKM Indonesia, melalui penelitian kualitatif yang telah dilakukan. Data empiris dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan kuesioner yang melibatkan UMKM di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal, kemudian dianalisis dengan di reduksi, disajikan dan disimpulkan secara komprehensif. Hasil penelitian menyatakan bahwa kontradiksi penetrasi QRIS bagi UMKM di lihat dari faktor ekstern yaitu, persepsi, keamanan, manfaat dan hambatan/ kendala. Kontradiksi menitik beratkan pada faktor keamanan, manfaat dan hambatan/ kendala yang dihadapi. Strategi yang tepat diperlukan jika Bank Indonesia mentargetkan 27 juta transaksi non tunai di tahun 2024 seperti, peningkatan literasi keuangan, penawaran fasilitas, pengembangan infrastruktur teknologi, perkuat regulasi dan kebijakan, kemitraan, dan mendorong inklusi keuangan dan kewirausahaan digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, K., Sulistyaningrum, C. D., & Sabarno, A. (2021). Optimalisasi penerapan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pada merchant di wilayah Surakarta. Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran, 5(2), 43–57. file:///C:/Users/ASUS/OneDrive/Dokumen/DPP bebeb/Jurnal Referensi/Full Skripsi_Trifena Ekawaty_PBS_185231033.pdf

Ardana, S. G., Shafa Luqyana, A., Ayu, I., Antono, L., Rahayu, R. P., Qonita, L., Zahra, S. A., & Alsyahdat, F. (2023). Efektifitas Penggunaan QRIS bagi Kalangan Mahasiswa UNNES untuk Transaksi Pembayaran dalam Rangka Mendorong Perkembangan Ekonomi pada Era Digitalisasi. Jurnal Potensial, 2(2), 167–183. http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/potensial

Ardi, M., Astuti, A., & Aditya, F. (2023). Implementasi Pengguna Qris Pada Kaum Milenial. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan …, 65–72. https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/akunsyah/article/view/4708

Azizah, N. (2023). E-Wallet Jadi Metode Pembayaran Paling Banyak Digunakan Gen Z. Republika.Co.Id. https://ekonomi.republika.co.id/berita/s1ea93463/ewallet-jadi-metode-pembayaran-paling-banyak-digunakan-gen-z#google_vignette

Fadhilah, S. A., Nugroho, J. A., & Sangka, K. B. (2021). Pengaruh Kemudahan dan Keamanan terhadap minat menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard Pada Pelaku UMKM Binaan Bank Indonesia KPW Solo. BISE: Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi, 7(3), 1–7.

Imas, O., Sabila, M., Hendaryati, N., & Azami, T. (n.d.). Literasi Fintech lending : Manfaat , Risiko , dan Perspektif Islam ( Studi Kasus Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal ).

Jayanti, F., & Arista, N. T. (2019). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelayanan Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura. Competence : Journal of Management Studies, 12(2), 205–223. https://doi.org/10.21107/kompetensi.v12i2.4958

Karniawati, N. P. A., Darma, G. S., Mahyuni, L. P., & Sanica, I. G. (2021). Comunity perception of using QR code payment in era new normal. Palarch’s Journal Of Archaeology Of Egypt, 18(1), 3986–3999.

Kurniadi et al., Y. U. (2020). Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) JEPANG. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 408–420.

Mahyuni, L. P., & Setiawan, I. W. A. (2021). Bagaimana QRIS menarik minat UMKM? Sebuah model untuk memahani intensi UMKM menggunakan QRIS. Forum Ekonomi, 23(4), 735–747. https://doi.org/10.30872/jfor.v23i4.10158

OJK. (2013). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. 1–19.

Rahmawati, R. N. (2019). Self-Efficacy and Use of E-learning: A Theoretical Review Technology Acceptance Model (TAfile:///C:/Users/AS_B/Downloads/Employing_the_TAM_in_predicting_the_use_of_online_.pdfM). American Journal of Humanities and Social Sciences Research, 5, 41–55. www.ajhssr.com

Ramli, R. R., & Djumena, E. (2024). BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen. Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2024/04/30/130800326/bi-biaya-merchant-qris-03-persen-tidak-boleh-dibebankan-ke-konsumen

Rangkuti, F. A. V. (2021). PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN QRIS DAN KEMUDAHAN QRIS TERHADAP EFISIENSI PEMBAYARAN DIGITAL PADA MAHASISWA UINSU.

Rizky, M., Hayati, I., & Ruzky, U. D. (2024). Pengaruh Keamanan Layanan Terhadap Keputusan Penggunaan Qris Bank Syariah Bagi Mahasiswa Fakultas Agama Islam Umsu. Krigan: Journal of Management and Sharia Business, 1(1). https://doi.org/10.30983/krigan.v1i1.6522

Silaen, U., & Rappi, M. (2022). Strategi Meningkatkan Penjualan Fasilitas QRIS Guna Mempermudah Melakukan Transaksi Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Surya Kencana. Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan, 2(2), 157–162. https://doi.org/10.37641/jabkes.v2i2.1474

Soemanagara, R. D. (n.d.). PERSEPSI PERAN, KONSISTENSI PERAN, DAN KINERJA. 270–287.

Subekti, R. (2023). QRIS Dikenakan Biaya Saat Bayar, Pedagang Pro Kontra. Republika.Co.Id. https://ekonomi.republika.co.id/berita/rxm499502/qris-dikenakan-biaya-saat-bayar-pedagang-pro-kontra

Sudarmaji E. (2022). DIGITAL BUSINESS. CV.EUREKA MEDIA AKSARA. http://mpe.fe.unp.ac.id/sites/default/files/OK 409036-digital-business-a9124a24.pdf

Sumarandak, M. E. N., Tungka, A. E., & Egam, P. P. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Kawasan Monumen Di Manado. Jurnal Spasial, 8(2), 255–268.

Ventures, E. (2023). Digital Competitiveness Index 2023.

Zobeidi, T., Homayoon, S. B., Yazdanpanah, M., Komendantova, N., & Warner, L. A. (2023). Employing the TAM in predicting the use of online learning during and beyond the COVID-19 pandemic. Frontiers in Psychology, 14(February), 1–14. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1104653

Downloads

Published

23-01-2025