https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/issue/feedCitizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan2022-12-08T23:11:08+07:00Siska Diana Sarisiskadianasari@ymail.comOpen Journal Systems<table class="data" width="593" bgcolor="#efdcee"><tbody><tr valign="top"><td width="20%">Journal title</td><td width="80%"><strong>CITIZENSHIP: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Initials</td><td width="80%"><strong>CITIZENSHIP</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Abbreviation</td><td width="80%"><strong>-</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Frequency</td><td width="80%"><strong>2 issues per year</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">DOI</td><td width="80%"><strong>prefix 10.25273 </strong>by <img src="http://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="" height="14" /><strong> <br /></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Print ISSN</td><td width="80%"><strong><a title="ISSN Cetak" href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1348038256&1&&">2302-433X</a></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Online ISSN</td><td width="80%"><strong><a title="ISSN Onlie" href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1490340743&1&&">257-5740</a></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Editor-in-chief</td><td width="80%"><strong>SISKA DIANA SARI</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Managing Editor</td><td width="80%"><strong>YOGA ARDIAN FERIANDI</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Publisher</td><td width="80%"><a href="http://unipma.ac.id/"><strong>Universitas PGRI Madiun</strong></a></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Citation Analysis</td><td width="80%"><strong><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=zCo7fLMAAAAJ&h&hl=en">Google Scholar</a> <strong>| </strong></strong></td></tr></tbody></table><p align="justify">Citizenship is a high-quality open access peer-reviewed research journal that is published by civic education departments of UNIPMA. Citizenship is providing a platform for the researchers, academicians, professional, practitioners and students on civic education research. Focus and scope on citizenship: Civic Education Research; Media Development and Learning Model of Civic Education; Evaluation and Assessment of learning Civic Education; Research and Development of Civic Education; Civics; Constitutional law; Social and Politics. Citizenship has <strong></strong>registered number ISSN: <a title="issn online" href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1490340743&1&&">257-5740 (Online</a>), <a title="print issn" href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1348038256&1&&">ISSN: 2302-433X</a>(Printed). The journal has been <strong>ACCEPTED</strong> with "<strong>SINTA 4</strong>" grade by the Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional as an achievement for the peer-reviewed journal which has excellent quality in management and publication. The recognition published in Director Decree .B/1410/E5/E5.2.1/2019. Information on the certificate of accreditation <a title="citizenship" href="https://drive.google.com/drive/folders/1ZtE55WaAwTObzKuIdafwZQSQRZxM0zxo?usp=sharing">click here</a>.</p>https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/8472TINJAUAN HISTORIS TERHADAP KEPPRES NO. 24 TAHUN 2016 TENTANG HARI LAHIR PANCASILA2022-12-08T23:11:04+07:00I Gusti Ngurah Santikasantikangurah17@gmail.com<p class="E-JOURNALAbstractBody">Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan historis terhadap Keppres No. 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan atau <em>liberary</em> <em>research</em>. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila diperjuangkan oleh Megawati Soekarno Putri, PDI-P, dan Taufiq Kiemas sejak Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peirngatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila akhirnya berhasil diperjuangkan pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi. Keppres No. 24 Tahun 2016 didasarkan pada pertimbangan, bahwa Ir. Soekarno lah yang pertama kali berpidato mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara dalam Sidang BPUPKI. Sedangkan alasan dan motivasi Presiden Jokowi untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila agar masyarakat mengetahui asal-usul Pancasila, menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam menggali, merumuskan, dan menetapkan Pancasila, menghentikan polemik siapa penggali dan penemu Pancasila, serta melestarikan dan melanggengkan Pancasila melalui pengamalan.  </p><p class="StyleE-JournalKeywordsNotItalic"><strong>Kata kunci</strong>: Tinjauan Kritis, Hari Lahir Pancasila</p>2022-12-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraanhttps://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/14600Efektifitas pembelajaran PPKn dengan menggunaan LMS Google Classroom di masa pandemi Covid-19 terhadap hasil belajar Siswa2022-12-08T23:10:34+07:00Nelrizawati Herpratiwinelrizawati@gmail.comHerpratiwi Herpratiwinelrizawati@gmail.comMuhammad Mona Adhanelrizawati@gmail.comTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan LMS Google Classroom dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban pada mata pelajaran PPKn di MAN1 Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik survey. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket secara online diberikan kepada siswa kelas XII sebanyak 90 orang pada mata pelajaran PPKn semester ganjil 2020. Analisis data dari hasil angket menggunakan rata-rata skor skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan LMS google classroom mampu meningkatkan hasil belajar dengan efektif. Hasil uji t pre test dan post test menunjukkan perbedaan t tabel dengan t hitung sangat signifikan2022-12-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraanhttps://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/10489MASYARAKAT MADANI DAN PESANTREN: PERAN PESANTREN DALAM MEMBENTUK SANTRI SEBAGAI AGENT OF CIVIL SOCIETY2022-12-08T23:10:39+07:00Irma Irayantiirmairayanti@iainkendari.ac.idZakky Fahrizifahrizizakki@gmail.comDea Ayu Puspitadeaaypu@gmail.comIndah Rahayurahayundah482@gmail.comAsriati Asriatiasriatiasri36@gmail.comPenelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana Pesantren dalam membentuk santri sebagai <em>agent of civil society</em> yang mengimplementasikan nilai-nilai keislaman yang nasionalis, beradab dan berpengetahuan serta menjadi bagian masyarakat yang dapat menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjelaskan beberapa fenomena yang terjadi di pesantren dalam menyiapkan generasi nasionalis religius sebagai <em>agent of civil society</em>. Metode ini dilakukan dengan wawancara dan observasi lapangan pada pondok pesantren Al-Anbawi dan pondok pesantren Salsabila Al-Muttaqin di Sulawesi Tenggara. Hasil yang ditemukan menunjukkan peran penting Pondok Pesantren dalam membentuk karakter santri melalui: (1) pemahaman secara komprehensif kepada santri tentang kesetaraan dan pluralitas; (2) sikap toleransi (<em>tasamuh</em>); (3) Santri dibekali konsep demokrasi permusyawaratan sebagai wujud kekeluargaan; (4) peningkatan kualitas santri dengan mengajarkan berbagai lifskill, sehingga diharapkan para santri kelak mendapat peran lebih luas di masyarakat sekaligus sebagai penggerak <em>civil society.</em>2022-12-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraanhttps://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/14409Analisis Penerapan Pendidikan Karakter Disiplin Mahasiswa prodi PPKn Di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Medan2022-12-08T23:10:45+07:00Ruth Lidya Sibororuthsiboro2@gmail.comAnggun Putri Fatmalaanggunputrifatmala9@gmail.comIftitah Dian Qumairohiftitahdianq013@gmail.comAmelia Situmorangsitumorangamelia50@gmail.comJulia Ivannajuliaivanna@unimed.ac.id<p align="justify">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pendidikan karakter disiplin mahasiswa jurusan ppkn universitas negeri medan.Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Alat pengumpulan data adalah wawancara,observasi,dan dokumentasi. Proses analisis data dengan mereduksi,menyajikan, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter disiplin sangat penting untuk ditanamkan pada mahasiswa baik itu dari mahasiswa itu sendiri ataupun kepada mahasiswa lain. Selain itu kita juga perlu mengetahui strategi dan apa saja kendala dalam menanamkan pendidikan karakter disiplin tersebut.</p>2022-12-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraanhttps://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/12435Adanya Seruan Masa Jabatan Presiden Tiga Periode Menunjukkan Kemunduran Demokrasi Di Indonesia2022-12-08T23:10:49+07:00Beatrix Datu Sarirabeatrixdatusarira@student.uns.ac.idIndonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi saat ini. Demokrasi lahir dari adanya tuntutan masyarakat akan persamaan hak dan kedudukan yag sama di hadaapan hukum. Secara etimologi kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Dengan demikian demokrasi dapat diartikan sebagai kekuasaan yang berada ditangan rakyat. Dalam mewujudkan pengertian tersebut maka dibentuklah sistem pemilihan umum (pemilu) dipercaya sebagai suatu wadah yang dapat menampung aspirasi rakyat, untuk mengangkat eksistensi rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara. Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pemilu merupakan penggerak mekanisme sistem politik di Indonesia. Salah satu yang menjadi variabel dalam menentukan Indeks Demokrasi Indonesia ialah hak-hak politik. Bentuk dari pemenuhan hak-hak politik rakyat Indonesia yaitu dengan dilaksanakannya pemilu dan pemilihan presiden secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br /><div><span><br /></span></div>2022-12-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraanhttps://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/14300Pengaruh Penggunaan Aplikasi Whatsapp Group terhadap Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan Mahasiswa pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan2022-12-08T23:10:54+07:00Novitasari Novitasaribbqenak@untidar.ac.idSukron Mazidsukron@untidar.ac.idSukron Mazidsukron@untidar.ac.idYasnanto Yasnantoyasnanto@untidar.ac.idYasnanto Yasnantoyasnanto@untidar.ac.idNida Alifiaalifianida45@gmail.comNida Alifiaalifianida45@gmail.comPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh Penggunaan Aplikasi Whatsapp Group terhadap Peningkatan Civic Knowledge Mahasiswa pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen khususnya Quasi Eksperimen dengan desain penelitian yaitu Nonequivalent Control Group Desain. Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah test melalui pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Instrumen penelitian yang berupa soal untuk test yang dicek akurasinya dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan menghitung statistic formula koefisien korelasi product-moment Pearson dan analisis Alpha Crochbach dengan bantuan SPSS 26.0 for Windows. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas dan Uji Walcoxon untuk uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Whatsapp Group berpengaruh terhadap peningkatan civic knowledge mahasiswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.2022-12-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraanhttps://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/13691STUDI PANCASILA SEBAGAI KRISTALISASI PERADABAN BANGSA SEBAGAI TANGGAPAN TERHADAP FENOMENA RADIKALISME AGAMA DI INDONESIA2022-12-08T23:10:59+07:00Mathias Jebaru Adonmathiasjebaruadon@gmail.com<p>Di tengah gempuran melawan Covid-19, Indonesia berhadapan dengan tindakan radikalisme agama. Hal ini mencuat dalam kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar. Peristiwa ini disinyalir sebagai tindakan atas nama agama. Berkaitan dengan hal ini, studi Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai peradaban Bangsa Indonesia mendesak untuk dijalankan. Pancasila di yakini dapat meredam segala bentuk intoleransi dan radikalisme agama yang menjadi latar belakang tindakan terorisme. Karena itu, tulisan ini bertujuan menyingkap kristalisasi Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia lahir dari kompromi suku-suku di nusantara yang ingin bersatu. Cita-cita ini dirumuskan oleh pendiri bangsa Indonesia dalam lima sila Pancasila yang digali dari kearifan lokal bangsa Indonesia sendiri. Oleh sebab, Pancasila menjadi tali pengikat yang menjamin keutuhan bangsa Indonesia. Berdasarkan hal tersebut metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan historis cultural dengan metode fenomenologi interpretatif kearifan lokal suku-suku bangsa, sejarah perjuangan bangsa hingga perumusan Pancasila sebagai landasan konstitutif bangsa Indonesia yang plural. Melalui studi ini ditemukan kebijaksanaan yang merupakan nilai-nilai yang dapat melawan segala bentuk tindakan radikalisme, intoleransi dan terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.<strong></strong></p>2022-12-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan