EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Abstract
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu MKDU yang wajib diberikan pada mahasiswa di semua jurusan. Melalui PKn, diharapkan mahasiswa menjadi warga negara yang baik, mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan yang paling penting adalah memiliki kepedulian dan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Sayangnya, mayoritas mahasiswa tidak tertarik terhadap mata kuliah PKn dikarenakan muatan materi yang dianggap terlalu normatif dan juga metode pengajaran yang tidak menarik. Salah satu tujuan penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran obyektif efektifitas pembelajaran role playing pada mata kuliah kewarganegaraan. Obyek penelitian ini adalah mahasiswa Tingkat III Program Studi PPKN Universitas Nusantara PGRI Kediri. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan jenis deskriptif kualitatif. Diskusi hasil role playing yang dilakukan menggambarkan tingkat pemahaman mahasiswa menjadi lebih baik. Sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan strategi role playing efektif untk dilakukan pada mata kuliah Kewarganegaraan.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu MKDU yang wajib diberikan pada mahasiswa di semua jurusan. Melalui PKn, diharapkan mahasiswa menjadi warga negara yang baik, mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan yang paling penting adalah memiliki kepedulian dan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Sayangnya, mayoritas mahasiswa tidak tertarik terhadap mata kuliah PKn dikarenakan muatan materi yang dianggap terlalu normatif dan juga metode pengajaran yang tidak menarik[p1] . Salah satu tujuan penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran obyektif efektifitas pembelajaran role playing pada mata kuliah kewarganegaraan. Obyek penelitian ini adalah mahasiswa Tingkat III Program Studi PPKN Universitas Nusantara PGRI Kediri. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas,[p2] dengan jenis deskriptif kualitatif. Diskusi hasil role playing yang dilakukan menggambarkan tingkat pemahaman mahasiswa menjadi lebih baik. Sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan strategi role playing efektif untk dilakukan pada mata kuliah Kewarganegaraan.
[p1]Di bawah di sebutkan menggunakan metode konvensional, lebih baik jika konsisten dalam mengunakan kata “tidak menarik atau konvensional”
[p2]Dilaksanakan dalam berapa siklus, sebutkan dengan jelas beserta hasilnya tiap siklus sehingga diketahui ke efektifanya setau saya sebuah peneilitan dgn bentuk PTK/ Class rom Action Research terdiri dari siklus-siklus, yang tiap siklus terdiri dari beberapa tahap dan di akiri refleksi, jika mungkin menggunakan bentuk PTK yang lain selain yang saya pahami, bisa di sertakan sumbger referensinya agar dapat menjadi rujukan penleitian lain.
<w:LsdExcKeywords
Full Text:
PDFReferences
Adam Blatner, M.D. 2009. Role Playing In Education. (First written in 1995, and
corrected June 1, 2018) (http://www.blatner.com/adam/pdntbk/rlplayedu.htm)
Blatner, A. (2000). Foundations of psychodrama (4th ed, revised & expanded). New York: Springer.
Elizabeth B. Hurlock 2005. Perkembangan Anak (Diterjemahkan Meitasari Tjandrasa).Jakarta: Erlangga
Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi Aksara
Hamzah B Uno 2009. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 1996. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Rineka Cipta
Article Metrics
Abstract has been read : 836 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/citizenship.v6i2.3239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
citizenship indexed by:
View My Stats
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.