PENGEMBANGAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN RESOLUSI KONFLIK DENGAN METODE STUDI KASUS PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI STKIP PGRI SIDOARJO

Authors

DOI:

https://doi.org/10.25273/citizenship.v6i2.3117

Keywords:

Resolusi konfik, Studi Kasus, PKn

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pemahaman dan kemampuan resolusi konflik mahasiswa. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan meningkatnya tingkat konflik di semua jenjang pendidikan. Selain itu, rendahnya pemahaman terhadap cara-cara dalam menyelesaikan konflik. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. data dianalisa dengan cara deskriptif kualitatif dengan metode triangulasi data. Pada siklus I pemahaman dan kemampuan resolusi konflik mahasiswa sekitar 50%. Berdasarkan hasil evaluasi dari siklus I tersebut, perlu diadakan penambahan dan perubahan pada materi dan metode. Pada siklus II tingkat pemahaman dan kemampuan resolusi konflik mahasiswa meningkat menjadi 79.5%. Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan materi dan perubahan metode yaitu dengan memakai studi kasus. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrizon, R. (2012). Peningkatan perilaku berkarakter dan kemampuan berfikir kritis Siswa kela IX MTsN Model Padang Pada Mata Pelajaran IPA-FISIKA menggunakan model Based instruction . Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 1-16.

Darmawan. (2010). Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam meningkatkan Kemampuan berfikir Kritis siswa Pada Mata Pelajaran IPS MI Darussadah Pandeglang. Jurnal Penelitian Pendidikan, 106-117.

Dewi, A. (2009). Penerapan Model Pembelajaran BIOCOTS berbantuan media CIA untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kognitif siswa. Semarang: FMIPA.

Johnson, D.W., & Johnson. R.. (1995). Why violence prevention programs don't work and what does. Educational Leadership, 63-67.

Kurniawan, A. (2018). Penggunaan Media Peta Konsep Pada Mata Kuliah Materi dan Pembelajaran PKn di SD Sebagai Upaya meningkatkan Keaktifan Mahasiwa Program Studi S1-PGSD. Keguru Jurnal Pendidikan Dasar, 163-169.

Moleong, L. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RosdaKarya.

Muliawan, J. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action Research). Yogyakarta: Gava Media.

Rahayu, K. P. (2009). Efektifitas Penerapan Metode Kasus Menggunakan Media Audio Visual terhadap hasil belajar Kimia Siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 345-353.

Redhana, I & Liliasari. (2008). Program Pembelajaran Keterampilan Berfikir Kritis Pada Topik Laju Reaksi Untuk Siswa SMA. Forum Kependidikan, 103-112.

VanAcker, R. (1993). Dealing with conflict and aggression in the classroom: What skills do teachers need? Teacher Education and Special Education,, 23-33.

Yudhistira, D. (2013). Menulis Penelitian Tindakan Kelas APIK (Asli Perlu Konsisten). Jakarta: Grasindo.

Downloads

Published

2018-10-31

Issue

Section

Articles