STUDI PANCASILA SEBAGAI KRISTALISASI PERADABAN BANGSA SEBAGAI TANGGAPAN TERHADAP FENOMENA RADIKALISME AGAMA DI INDONESIA

Mathias Jebaru Adon

Abstract


Di tengah gempuran melawan Covid-19, Indonesia berhadapan dengan tindakan radikalisme agama. Hal ini mencuat dalam kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar. Peristiwa ini disinyalir sebagai tindakan atas nama agama. Berkaitan dengan hal ini, studi Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai peradaban Bangsa Indonesia mendesak untuk dijalankan. Pancasila di yakini dapat meredam segala bentuk intoleransi dan radikalisme agama yang menjadi latar belakang tindakan terorisme. Karena itu, tulisan ini bertujuan menyingkap kristalisasi Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia lahir dari kompromi suku-suku di nusantara yang ingin bersatu. Cita-cita ini dirumuskan oleh pendiri bangsa Indonesia dalam lima sila Pancasila yang digali dari kearifan lokal bangsa Indonesia sendiri. Oleh sebab, Pancasila menjadi tali pengikat yang menjamin keutuhan bangsa Indonesia. Berdasarkan hal tersebut metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan historis cultural dengan metode fenomenologi interpretatif kearifan lokal suku-suku bangsa, sejarah perjuangan bangsa hingga perumusan Pancasila sebagai landasan konstitutif bangsa Indonesia yang plural. Melalui studi ini ditemukan kebijaksanaan yang merupakan nilai-nilai yang dapat melawan segala bentuk tindakan radikalisme, intoleransi dan terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.


Keywords


Kearifan Lokal; Persatuan Bangsa Indonesia; Pancasila; Terorisme

Full Text:

PDF

References


Abi, Antonius Remigius. 2017. “Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia Tahun 2045.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 2 (2): 85–90. https://doi.org/10.17977/um019v2i22017p085.

Anas, Mohammad. 2019. “Menyemai Nalar Kebhinnekaan Dalam Mewujudkan Pendidikan Multikultural.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 4 (1): 128. https://doi.org/10.17977/um019v4i1p128-139.

Arif, Syaiful. 2016. Filsafat Kebudayaan Pancasila: Nilai Dan Kontradiksi Sosialnya. Jakarta: Gramedia.

Benyamin, MIkael Mali. 2014. Landasan Historisitas, Kultural, Dan Konstitusional”, Dalam Pendidikan Pancasila: Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Kebangsaa. Edited by Kasdin Sihotang. Jakarta: Univeristas Atma Jaya.

Bria, Makarius Erwin, and Suharno. 2018. “Pendekatan Kesejahteraan Sebagai Strategi Perbatasan.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 3 (1): 81–88.

Budiyono. 2014. “Hubungan Negara Dan Agama Dalam Negara Pancasila.” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 8 (3): 410–23.

Burlian, Paisol. 2020. “Pemikiran Soekarno Dalam Perumusan Pancasila.” Jurnal Hukum Doctrinal 5 (2): 143–69.

Fanggi, Thobias. 2016. “Studi Tentang Nilai – Nilai Sosial Budaya Dalam Undang (Haep) Pada Upacara Kematian.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1 (2): 132–42. https://doi.org/10.17977/um019v1i22016p132.

Hanafi, Hanafi. 2018. “Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila).” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 3 (1): 56–63. https://doi.org/10.17977/um019v3i12018p056.

Hasanah, Uswatun, and Aan Budianto. 2020. “Pemikiran Soekarno Dalam Perumusan Pacasila.” Jurnal Candi 20 (2): 31–54.

Hidayatillah, Yetti. 2017. “Komparasi Nilai Kekerabatan Tanèyan Lanjháng Masyarakat Madura.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 2 (2): 146–53. https://doi.org/10.17977/um019v2i22017p146.

Husda, Husaini. 2017. “Rekonstruksi Sejarah Kebangkitan Nasional.” Abidal 4 (3): 57–71. http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150.

Kaelan, H. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Nurrohim. 2020. “Kerajaan Dan Komunitasnya: Sejarah Dan Teori Keberadaan Komonitas Bahari Di Masa Sriwijaya.” Tsaqofah Dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan Dan Sejarah Islam 4 (2): 133. https://doi.org/10.29300/ttjksi.v4i2.1914.

Ohoitimur, Johanis. 2015. “Ain NI Ain: Paham Persatuan Orang Kei.” In Kearifan Lokal-Pancasila Butir-Butir Filsafat Keindonesian, edited by Armada Riyanto, Johanis Ohoitimur, C.B. Mulyanto, and Otto Gusti Madung, 261–244. Yogyakarta: Kanisius.

PGI-KWI. 2020. “Pesan Natal Bersama KWI PGI Tahun2020.” Jakarta: PGI-KWI.

Pradhani, Sartika Intaning. 2017. “Sejarah Hukum Maritim Kerajaan Sriwijaya Dan Majapahit Dalam Hukum Indonesia Kini (The History of Sriwijaya and Majapahit Maritime Laws in Indonesia Law Today).” Lembaran Sejarah 13 (2): 186–203.

Putra, Surya Desismansyah Eka. 2016. “Kartu Tanda Penduduk Tanpa Kolom Agama Dalam Perspektif Eksistensialisme Sartre.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1 (2): 126–31. https://doi.org/10.17977/um019v1i22016p126.

Putra, Wisma. 2021. “Bom Bunuh Diri Di Makassar , FKUB Jabar : Jangan Buat Opini Pribadi Yang Memperkeruh !” Detikcom. 2021. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5511553/bom-bunuh-diri-di-makassar-fkub-jabar-jangan-buat-opini-pribadi-yang-memperkeruh.

Putri, Maharani Ardi, and Eko A. Meinarno. 2018. “Relevankah Pancasila Dan Globalisasi? Mengungkap Hubungan Pancasila Dan Identitas Global.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 3 (1): 74–80. https://doi.org/10.17977/um019v3i12018p074.

Rachman, Maman, and Margi Wahono. 2018. “Bursa Nilai: Model Penumbuhan Nilai-Nilai Karakter Bangsa.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 3 (1): 89–99. https://doi.org/10.17977/um019v3i12018p089.

Rahayu, Derita Prapti. 2015. “Aktualisasi Pancasila Sebagai Landasan Politik Hukum Indonesia.” Yustisia 4 (1): 190–202.

Riyanto, Armada. 2015. Kearifan Lokal-Pancasila Butir-Butir Filsafat “Keindonesiaan.” Edited by Armada Riyanto, Johanis Ohoitimur, C.B. Mulyatno, and Otto Gusti Madung. Kearifan Lokal-Pancasila Butir-Butir Filsafat Keindonesian. Yogyakarta: Kanisius.

———. 2018. “Mendesain Riset Filosofis-Fenomenologis Dalam Rangka Mengembangkan ‘Berfilsafat Indonesia.’” In Metodologi Riset Studi Filsafat Teologi, edited by A. Tjatur Raharso and Yustinus, 113–42. Malang: Dioma Malang.

Ryiandi, Dimas, and Muhammad Ridwan. 2021. “Bom Bunuh Diri Di Makassar , Ekstremisme Tetap Subur Meski Pandemi.” Jawa Pos. Surabaya. 2021. https://www.jawapos.com/nasional/28/03/2021/bom-bunuh-diri-di-makassar-ekstremisme-tetap-subur-meski-pandemi/.

Ryte, Loren. 2000. “Violence and the State in Suharto’s Indonesia.” In Pemuda Pancasila: The Last Loyalist Free Men of Suharto’s Order?, edited by Benedict R. O’G. Anderson, 53:1689–99. Cornell University Press. www.journal.uta45jakarta.ac.id.

Sasmita, Wikan. 2018. “Tradisi Upacara Ritual Siraman Sedudo Sebagai Wujud Pelestarian Nilai-Nilai Sosial.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 3 (2): 207. https://doi.org/10.17977/um019v3i2p207-214.

Setiawan, Johan, and Ranando Sofiyan Hadi. 2018. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Materi Sejarah Kebangkitan Nasional.” Jurnal Sejarah Dan Budaya 12 (1): 39–48.

Silalahi, Ronald, and Untung Yuwono. 2018. “Research in Social Sciences and Technology Ressat.” Research in Social Sciences and Technology 3 (1): 109–21. https://www.learntechlib.org/p/187543/.

Soekarno. 1995. “Pembicaraan Tentang Dasar Negara Indonesia (Lanjutan).” In Risalah Sidang BPUPKI-PPKI 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, edited by Saafroedin Bahar, Ananda B. Kusuma, and Nannic Hundawati. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

———. 2006. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. Yogyakarta: Media Pressindo.

———. 2007. Revolusi Indonesia: Nasionalisme, Marhaen, Dan Pancasila. Yogyakarta: Galangpress.

Soepomo. 1995. “Pembicaraan Tentang Dasar Negara Indonesia (Lanjutan).” In Risalah Sidang BPUPKI-PPKI 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, edited by Saafroedin Bahar, Ananda B. Kusuma, and Nannic Hudawati. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Soerjanto Poeswardojo. 1989. Filsafat Pancasila, Sebuah Pendekatan Sosio-Budaya. Jakarta: Gramedia.

Sulastomo. 2014. Cita-Cita Negara Pancasila. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Suryarandika, Rizky. 2021. “Menebak Motif Di Balik Bom Bunuh Diri Makassar.” Harian Aceh Indonesia. 2021. Menebak Motif Di Balik Bom Bunuh Diri Makassar (harianaceh.co.id).

Susilo, Rekso. S. 2006. Filsafat Wawasan Nusantara. Malang: STFT Widya Sasana Malang.

Suwarna, P.J. 1993. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Suyanto, Bagong. 2021. “Di Balik Teror Bom Makassar.” Media Indonesia Selasa. 2021.

Tanamal, Nini Adelina. 2020. “Pancasila Sebagai Landasan Visional Bagi Spiritualitas Kehidupan Bangsa Indonesia Dalam Menangani Intoleransi.” Integritas: Jurnal Teologi 2: 35–48.

Wijaya, Daya Negri. 2016. “Montesquieu Dan Makna Sebuah Keadilan.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1 (2): 79–84. https://doi.org/10.17977/um019v1i22016p079.

Yamin, Muhamad. 1995. “Pembicaraan Tentang Dasar Negara Indonesia (Lanjutan).” In Risalah Sidang BPUPKI-PPKI 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, edited by Saafroedin Bahar, Ananda B. Kusuma, and Nannic Hudawati. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Yaniawati, Poppy. 2020. “Penelitian Studi Kepustakaan.” Penelitian Kepustakaan (Liberary Research), no. April: 15.

Yasmis. 2008. “Peranan Budi Utomo Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat.” Lontar 5 (1): 1–10.


Article Metrics

Abstract has been read : 1066 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/citizenship.v10i1.13691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

citizenship indexed by:


   


View My Stats


Creative Commons License
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.