PERUBAHAN GLOBAL & PENGUATAN PILAR KEBANGSAAN MELALUI PKn

Authors

  • Winarno Winarno UNS Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.25273/citizenship.v1i2.1100

Keywords:

Penguatan Empat Pilar, Pendidikan Kewarganegaraan

Abstract

Pengaruh globalisasi politik adalah akan semakin menguatnya pengaruh ideologi liberal dalam
perpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai oleh menguatnya ide kebebasan dan
demokrasi. Pengaruh globalisasi terhadap bidang politik, antara lain membawa internasionalisasi
dan penyebaran pemikiran serta nilai-nilai demokratis, termasuk di dalamnya masalah hak asasi
manusia. Disisi lain ada pula masuknya pengaruh ideologi lain seperti ideologi Islam yang
berasal dari Timur Tengah. Implikasinya adalah negara semakin terbuka dalam pertemuan
berbagai ideologi dan kepentingan politik negara.
Dari sisi negatif, seperti merebaknya konsumerisme, materialisme, hedonisme, sekularisme,
mengagung-agungkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemewahan yang tidak semestinya,
foya-foya, pergaulan bebas, budaya kekerasan, pornografi, pornoaksi, dan semacamnya.
Pengaruh tersebut bukan saja lewat dunia film, namun juga lewat media cetak dan televisi
dengan satelitnya, serta yang sekarang sedang menjadi trend adalah internet.
Perubahan-perubahan yang amat cepat dan terus menerus baik pada dimensi global itu menuntut
pula dilakukannya perubahan dan pembaharuan pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan
yang menyiapkan warganegara agar dapat menjalani kehidupannya secara baik. Salah satu
elemen pendidikan yang bertanggung jawab dalam hal penyiapan warganegara demikian adalah
pendidikan kewarganegaraan atau citizenship education.
Penulis berpendapat, PKn sebagai pendidikan yang sifatnya interdisipliner dapat saja
mengemban misi sebagai pendidikan demokrasi sebagai antisipasi kecenderungan global dewasa
ini. Namun, menjadikan PKn sebagai pendidikan demokrasi kiranya masih kurang, sebab kita
tidak cukup dengan out world looking tetapi juga tetap menjadikan in world looking sebagai cara
pandang. Artinya kita mempergunakan PKn itu dari, oleh dan untuk kita sebagai bangsa.
Pendekatan in world looking beranjak dari asumsi bahwa pendidikan kewarganegaraan tidak
lepas dari konteks maupun kepentingan bangsa yang bersangkutan.
Empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) yang sekarang
ini tengah gencar disosialisasikan oleh MPR memiliki makna penting, manakala PKn
difungsikan sebagai pendidikan kebangsaan termasuk pula pendidikan karakter kebangsaan.
Keempat pilar tersebut, menurut hemat penulis, berintikan pesan kebangsaan yang nantinya
dapat disampaikan melalui PKn sebagai jalur pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-04-01

Issue

Section

Articles