Mengasah Soft Skill Santri Melalui English in Cooking Challenge
DOI:
https://doi.org/10.25273/wjpm.v2i02.17235Abstract
Kecakapan hardskill dan pengembangan softskill saat ini sedang menjadi perhatian pada dunia Pendidikan. Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang juga berperan penting mencetak generasi muda yang unggul dan berwawasan. Di era society 5.0, pesantren juga tidak mau tertinggal dalam proses pengembangan generasi muda, agar santri atau individu dapat menjalani hidup dan berinteraksi dengan lingkungan dengan baik dan benar. Upaya peningkatan softskill oleh Pesantren Renjana Mulia adalah dengan kompetisi memasak, dan uniknya kompetisi ini dikemas sekaligus dengan mengasah kemampuan berbahasa Inggris. English in Cooking Challenge, bentuk kompetisi yang diharapkan mampu secara simultan mengasah tidak hanya satu softskill saja, tapi perpaduan dari hardskill dan berbagai macam softskill sekaligus. Bukan sekedar kompetisi, English in Cooking Challenge sekaligus melatih kemampuan untuk mengungkapkan ide sekaligus memaparkannya di depan umum, menumbuhkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, dan sekaligus memberi gambaran tentang dunia wirausaha.
Kata Kunci: Hardskill, softskill, cooking, challenge.