Pemberian Merek Dan Kemasan Pada Produk Sambal Pecel Khas Madiun Buatan Bu Windarti
DOI:
https://doi.org/10.25273/wjpm.v1i01.11792Abstract
Industri sambal pecel sebagai makanan khas Madiun memerlukan berbagai inovasi dalam hal kemasan, hal ini untuk menunjang daya pemasaran yang semakain luas. Pemilihan kemasan yang berkualitas, diharapkan ketahanan sambal pecel dapat bertahan lebih lama, sehingga konsumen di berbagai wilayah dapat menikmati makanan khas Madiun dengan cara pemesanan melalui media sosial. Di lain sisi dengan semakin berkembangnya pariwisata di daerah Madiun, tentunya menjadikan sambal pecel sebagai oleh-oleh adalah hal yang harus dibaca oleh pelaku UMKM dengan cara turun gunung ke daerah wisata atau menitipkan ke toko disekitaran wisata. Pemberian merek dan logo merupakan hal yang penting untuk memulai bisnis ke sekala menengah, untuk itu kami sebagai mahasiswa memberi ide terbaik untuk produk sambal pecel dengan memberi merek selanjutnya kami membantu pembuatan logo dan mencetak di percetakan terbaik dan murah, harapannya kedepan produk sambal pecel dapat meraup keuntungan besar dan membantu menyediakan lapangan pekerjaan.
Kata Kunci: Sambal Pecel, Merek, Kemasan, Pemasaran.Downloads
References
Anang, T.N. (2020). Sukses Bisnis Toko Online. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, dan Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Sari, S. L. (2020). Buku Ajar Manajemen Usaha Kecil dan Menengah. Madiun: Unipma Press.
Sari, I. A. P., dkk. (2019). Produk Olahan Sehat Pecel Sangrai Desa Tulangan. Jurnal Abdimas Adi Buana. Vol 03. No 1. Diakses pada http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/abdimas/article/view/1929/1740
Wahyudie, I.A., Saputra, Z., & Kurniawan, Z. (2016). Peningkatan Performa Kemasan dan Strategi Pemasaran (IbM UKM Pengrajin Krupuk Getas). Jurnal ROTOR. Edisi No 2. Diakses pada https://jurnal.unej.ac.id/index.php/RTR/article/view/4800/3533
Zulkarnaen, H.O. (2013). “Analilis Strategi Pemasaran pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Makanan Ringan (Studi Penelitian UKM Snack Barokah di Solo)â€. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang.