Aktivitas Ekstrak Daun Salam Koja (Murraya koenigii (L.) Spreng) Sebagai Antibakteri Escherichia coli

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mohammad Zulfa Fauzan
Rezha Ilzaningtyas Filzafati
Nasrul Rofiah Hidayati
Mohammad Arfi Setiawan

Abstract

Berbagai penyakit umumnya disebabkan oleh mikroorganisme yang menyebabkan infeksi dan diare. Escherichia coli merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit saluran pencernaan, infeksi, dan diare.  Daun salam koja mengandung alkaloid, fenil propanoid, fenol, flavonoid, glikosida, monoterpenoid, polifenol, quinon, saponin, sesquiterpenoid, steroids, tanin, terpenoid, dan triterpenoid yang berdifat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun salam koja (Murraya koenigii (L.) Spreng) sebagai antibakteri. Daun salam koja diekstraksi dengan metode soxhlet. Ekstrak daun salam koja diuji antibakteri dengan metode cakram menggunakan bakteri E. coli. Pada hasil penelitian ini rendemen ekstrak etanol daun salam koja yang dihasilkan sebesar 33,4148 %, sedangkan ekstrak n-heksana daun salam koja sebesar 31,5160%. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun salam koja sebesar 51%, ekstrak n-heksana daun salam koja sebesar 24%.  Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun salam koja dan ekstrak n-heksana daun salam koja dapat digunakan sebagai antibakteri.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
[1]
M. Z. Fauzan, R. I. Filzafati, N. R. Hidayati, and M. A. Setiawan, “Aktivitas Ekstrak Daun Salam Koja (Murraya koenigii (L.) Spreng) Sebagai Antibakteri Escherichia coli”, Set-up, vol. 1, no. 2, pp. 102–107, Jul. 2023.

References

  1. K. Sudarmi, I.B.G. Darmayasa, I.K. Muksin. (2017). Uji Fitokimia dan Daya Hambat Ekstrak Daun Juwet (Syzygium cumini) terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus ATCC. Jurnal Simbiosis, Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Udayana.
  2. E. Purwanitiningsih, Nurbaiti, D.L. Arum Lintang. (2021). UJI DAYA HAMBAT DAUN SALAM KOJA (Murraya koenigii (L.) Spreng) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE KIRBY BAUER. ISSN e-journal 2579-7557. Jurnal Pro-Life Volume 8 Nomor 1, Maret 2021. Universitas MH Thamrin
  3. R.W. Bussmann, A. Glen, & D. Sharon. (2010). Antibacterial activity of medicinal plants of Northern Peru - Can traditional applications provide leads for modern science Indian J Tradit Knowl. 9(4):742–53.
  4. Rastina. M. Sudarwanto, I. Wientarsih. (2015). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya Koenigii) terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas sp. Jurnal Kedokteran Hewan. Vol. 9(2):185-188.
  5. H.K. Handral, A. Pandith, Shruthi SD. (2012). A Review On Murraya koenigii: Multipotential Medicinal Plant. Asian J. Of Pharma And Clinic, Department of Solid State Crystal Unit SSCU. Indian Institute of Science, Bangalore, Karnataka, India
  6. D.K. Gahlawat, S.J. Akhar and P. Dahiya. (2014). Murraya koenigii (L.) Spreng: an ethnobotanical, phytochemical and pharmacological review, 3 (3): 109-119.
  7. Listari, Y. (2009). Efektifitas Penggunaan Metode Pengujian Antibiotik Isolat Streptomyces dari Rizosferfamilia poaceae terhadap Escherichia coli. Jurnal online, 1-6.