Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan
https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/REF
<p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> adalah jurnal ilmiah yang fokus pada publikasi artikel-artikel ilmiah dari hasil penelitian dan pendidikan interdisipliner yang dipresentasikan pada pengolahan dan analisis data sebagai contoh penerapan spesifik suatu model penelitian. </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> menerima artikel-artikel dari penelitian dalam ruang lingkup antara pendidikan lain, IPTEK, sosial, politik, ekonomi, budaya, agama dan atau hubungan antara pendidikan dengan aspek-aspek IPTEK, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan agama.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> terbit 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.</span></span></p> <p> </p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Universitas PGRI Madiun</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ISSN 2962-8822</span></span></strong></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Templat Jurnal dapat di unduh </span></span><a href="https://docs.google.com/document/d/1hXFUn-H9xEP8z9AEoDnwHJd4DE-RLHQx/edit?usp=sharing&ouid=114745620334575588802&rtpof=true&sd=true"><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">disini</span></span></strong></a></p>UNIVERSITAS PGRI MADIUNen-USRefleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan2962-8822<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dengan diterimanya artikel oleh Dewan Redaksi Refleksi dan keputusan untuk diterbitkan, maka hak cipta mengenai artikel tersebut akan dialihkan ke Jurnal Refleksi.</span></span></p><p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Refleksi berhak memperbanyak dan mendistribusikan artikel dan setiap penulis tidak diperbolehkan menerbitkan artikel yang sama dengan yang dimuat di jurnal ini.</span></span></p>EVALUASI PROGRAM PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM) DI KABUPATEN SIDOARJO MENGGUNAKAN MODEL CIPP
https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/REF/article/view/19871
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program Platform Merdeka Mengajar (PMM) di Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan model evaluasi CIPP (<em>Context, Input, Process, dan Product</em>). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai program ini. Kegiatan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil evaluasi <em>context</em> menunjukkan respons terhadap perubahan pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru dan mengurangi kesenjangan belajar. Sedangkan hasil evaluasi input menekankan perlunya sumber daya manusia yang berkualitas, platform digital yang stabil, dan dukungan finansial yang memadai untuk menunjang keberhasilan PMM. Lalu evaluasi proses menunjukkan bahwa PMM berjalan efektif, meskipun terdapat hambatan seperti kurangnya keterampilan teknologi di kalangan guru. Evaluasi produk mengindikasikan keberhasilan PMM dalam meningkatkan efektivitas akses guru terhadap pembelajaran, serta dampak positif seperti pembukaan akses pendidikan dan penghargaan kepada guru. Secara keseluruhan, PMM memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan akses bagi pelajar. Kesimpulannya, PMM memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sidoarjo, namun masih diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan keberhasilan jangka panjang. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengeksplorasi lebih dalam tentang efektivitas PMM dalam meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to evaluate the implementation of the Merdeka Mengajar Platform (PMM) program in Sidoarjo Regency, using the CIPP evaluation model (Context, Input, Process, and Product). The research employs a qualitative descriptive method to obtain a comprehensive understanding of this program. Data collection activities were conducted through observations, interviews, and documentation. The context evaluation results indicate a positive response to educational changes aimed at improving teacher quality and reducing learning gaps. The input evaluation emphasizes the need for quality human resources, a stable digital platform, and adequate financial support to ensure the success of PMM. The process evaluation shows that PMM is running effectively, although there are obstacles such as the lack of technological skills among teachers. The product evaluation indicates the success of PMM in enhancing teachers’ access to learning, as well as positive impacts such as increased access to education and recognition for teachers. Overall, PMM significantly contributes to improving educational quality and access for students. In conclusion, PMM plays a crucial role in enhancing education quality in Sidoarjo; however, further steps are needed to ensure long-term success. Future research is expected to explore in greater depth the effectiveness of PMM in enhancing teacher competencies and education quality.</em></p>Vadilatun NisaAcni Keryna Purnomo
Copyright (c) 2024 Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-172024-12-17311810.25273/refleksi.v3i1.19871IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SDN SUKOSARI 2
https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/REF/article/view/21243
<p>Permasalahan karakter seringkali muncul pada anak usia sekolah. Pancasila sebagai ideologi berperan penting dalam membangun karakter masyarakat Indonesia. Karena Pancasila sebagai ideologi yang memegang peranan penting dalam membangun karakter bangsa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai pancasila sebagai pendidikan karakter di sekolah dasar. Metode yang kami gunakan adalah penelitian kualitatif, penelitian ini tidak menggunakan alat statistik, menekankan pada pengamatan dan penelitian lebih lanjut terhadap fenomena. Penelitian kualitatif berfokus pada observasi dan pengumpulan data secara mendalam dengan memberikan penjelasan analitis tambahan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara. Penelitian dilakukan di SDN Sukosari 2 Dagangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kendala dalam penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar, misalnya masih ada anak yang kesulitan, ada anak yang mempunyai kebiasaan buruk di luar sekolah dan terbawa ke sekolah. Oleh karena itu, sekolah harus mampu mengatasi kendala tersebut dengan terus melibatkan siswa, membimbing dan mengembangkan siswa, serta membangun kemitraan antara sekolah dan orang tua.</p> <p> </p> <p><em>Character problems often arise in school-age children. Pancasila as an ideology plays an important role in building the character of the Indonesian people. Because Pancasila as an ideology plays an important role in building the character of the Indonesian nation. The purpose of this study is to determine how the application of Pancasila values as character education in elementary schools. The method we use is qualitative research, this study does not use statistical tools, emphasizing observation and further research on phenomena. Qualitative research focuses on observation and in-depth data collection by providing additional analytical explanations. The data collection method in this study is interviews. The study was conducted at SDN Sukosari 2 Dagangan. The results of the study showed that there were obstacles in the application of Pancasila values in elementary schools, for example there are still children who have difficulties, there are children who have bad habits outside of school and are carried over to school. Therefore, schools must be able to overcome these obstacles by continuing to involve students, guiding and developing students, and building partnerships between schools and parents.</em></p>Nurrohmah Widiastuti Nur Aulia SafitriIbadullah MalawiFida ChasanatunNurul Khoiriyatun
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-172024-12-1731101410.25273/refleksi.v3i1.21243STRATEGI PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/REF/article/view/21241
<p>Penelitian ini mendeskripsikan strategi guru untuk mengelola kelas meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan guru kelas V SDN Sukosari 02 Dagangan sebagai subjek penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa observasi dan wawancara terhadap guru kelas, yang dianalisis dengan cara mengklasifikasikan data, mereduksi data, serta menyajikan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa strategi pengelolaan kelas yang dilakukan guru melalui rencana pengelolaan kelas melalui penyusunan perangkat pembelajaran yang disusun sesuai dengan kebutuhan siswa. Motivasi belajar yang diberikan guru kelas adalah membuat aktivitas pembelajaran yang menarik menggunakan media pembelajaran yang beragam yang mendorong siswa untuk belajar sesuai kemampuan. Penelitian memberikan kesimpulan bahwa motivasi belajar siswa dapat meningkat dengan adanya strategi guru dalam pengelolaan kelas.</p> <p> </p> <p><em>This study describes the teacher's strategy to manage the class in increasing students' motivation to learn. This study uses a qualitative phenomenological approach with class V teachers of SDN Sukosari 02 Dagangan as the research subjects. The data obtained from this study were in the form of observations and interviews with class teachers, which were analyzed by classifying data, reducing data, and presenting and drawing conclusions. The results of the study also revealed that the class management strategy carried out by teachers through class management plans through the preparation of learning devices that are arranged according to student needs. The learning motivation given by class teachers is to create interesting learning activities using various learning media that encourage students to learn according to their abilities. The study concluded that student learning motivation can be increased by the teacher's strategy in class management.</em></p>Ninik IndriastutikIbadullah MalawiFida ChasanatunNurul Khoiriyatun
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-172024-12-1731152110.25273/refleksi.v3i1.21241RELEVANSI NILAI AKUNTANSI ASET TIDAK BERWUJUD PADA ERA DIGITAL
https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/REF/article/view/21356
<p>Perkembangan teknologi telah mendiversifikasi aset tak berwujud secara signifikan, yang menekankan pentingnya aset tersebut dalam pelaporan keuangan. Para pemangku kepentingan mengandalkan laporan ini untuk membuat keputusan ekonomik. Studi ini mengeksplorasi relevansi penilaian aset tak berwujud dalam transformasi digital yang berkembang pesat. Dengan menggunakan kombinasi tinjauan pustaka dan metode kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa klasifikasi aset tak berwujud semakin beragam, mencakup organisasi, karyawannya, dan persepsi konsumen. Namun, investor cenderung tidak melihat pengungkapan aset tak berwujud sebagai sinyal positif untuk meningkatkan nilai perusahaan. Sebaliknya, dari perspektif konsumen dan mitra bisnis, pengembangan aplikasi yang mudah digunakan dan reputasi merek yang kuat secara signifikan meningkatkan nilai perusahaan perangkat lunak dan layanan teknologi informasi.</p> <p> </p> <p><em>Technological developments have diversified intangible assets significantly, emphasizing their importance in financial reporting. Stakeholders rely on these reports to make economic decisions. This study explores the relevance of intangible asset valuation in the rapidly evolving digital transformation. By using a combination of literature reviews and quantitative and qualitative methods, this research aims to gain a comprehensive understanding. Research findings reveal that the classification of intangible assets is increasingly diverse, encompassing organizations, their employees, and consumer perceptions. However, investors tend not to see disclosure of intangible assets as a positive signal to increase company value. On the contrary, from the perspective of consumers and business partners, the development of easy-to-use applications and a strong brand reputation significantly increases the value of information technology software and services companies.</em></p>Elly AstutiElana Era YusditaAyu RianaJesika StevaniKarina Nurani Febriani
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-172024-12-1731222910.25273/refleksi.v3i1.21356PENINGKATAN HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) SISWA MELALUI GUIDED INQUIRY DI SMPN 2 PILANGKENCENG DI KABUPATEN MADIUN
https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/REF/article/view/21625
<p><em>Higher Order Thinking Skill</em> adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. <em>Higher Order of Thinking Skill</em> (HOTS) merupakan suatu kemampuan berpikir yang tidak hanya membutuhkan kemampuan mengingat saja, namun membutuhkan kemampuan lain yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir kreatif dan kritis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan HOTS (<em>Higher Order Thinking Skill</em>) siswa melalui <em>guided inquiry </em>di SMPN 2 Pilangkenceng di Kabupaten Madiun dengan materi sistem ekskresi. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan HOTS (<em>Higher Order Thinking Skills</em>) siswa melalui test, tahap pra-siklus nilai rata-rata kelas 41,00 pada kategori HOTS rendah, pada siklus 1 60,00 pada kategori HOTS cukup, dan pada siklus 2 nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi 68,33 pada kategori HOTS cukup. Ketuntasan belajar HOTS pada pra-siklus yaitu 6,67 %, siklus 1 13,33 % dan siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 40 %. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa <em>Higher Order Thinking Skill</em> siswa dapat meningkat melalui <em>guided inquiry, </em>namun belum optimal dalam pencapaiannya dan dalam kategori HOTS cukup. Disarankan perlu adanya tambahan siklus agar kategori HOTS siswa berada pada kategori tinggi atau sangat tinggi.</p> <p> </p> <p><em>Higher Order Thinking Skill is the ability to think critically, logically, reflective, Metacognition, and creative thinking that is the ability of higher-order thinking. Higher Order of Thinking Skills (HOTS) is an ability to think that not only requires an ability given alone, but requires higher other capabilities, such as the ability to think creatively and critically. This research aims to improve the HOTS (Higher Order Thinking Skills) students through guided inquiry in SMPN 2 Pilangkenceng", in Madiun district with material excretion system.</em> <em>This research uses qualitative descriptive study. The data in this study were collected from the test, observation and documentation.</em> <em>This type of research is the Research Action class. The results showed an increase in the HOTS (Higher Order Thinking Skills) test, the students through the stage of pre-cycle average value class 41.00 HOTS on the category is low, at cycle 1 60.00 on categories HOTS enough, and on cycle 2 the average value class experience increased be 68.33 on categories HOTS enough. Exhaustiveness learn the HOTS on pre-cycle that is 6.67%, cycle 1 and cycle 2 13.33% experienced an increase being 40%. Based on the analysis, it can be concluded that the Higher Order Thinking Skills students can be increased through guided inquiry and in kategorii HOTS enough.</em> <em>but it has not been optimal in its achievements and in the HOTS category enough. It is recommended that there be additional cycles so that the HOTS category of students is in the high or very high category</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Guided inquiry, HOTS, higher order thinking skill.</em></p> <p><em> </em></p>Lely Dwi FitrianaMuh. Waskito Ardhi
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3131303810.25273/refleksi.v3i1.21625ANALISIS TEORI AISAS DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PADA AKUN INSTAGRAM @waturumpuk_mendak
https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/REF/article/view/21685
<p>Wisata Alam Watu Rumpuk, yang berlokasi di desa Mendak Kabupaten Madiun, telah berkembang dari kawasan semak belukar menjadi destinasi wisata alam unggulan berkat inisiatif masyarakat dan dukungan pemerintah. Menghadapi tantangan ekonomi akibat gagal panen cengkeh, masyarakat berinovasi dengan mengubah potensi alam menjadi objek wisata. Dalam mempromosikan destinasi ini, akun Instagram @waturumpuk_mendak memainkan peran penting dalam strategi komunikasi pemasaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) dalam strategi pemasaran yang diterapkan pada akun Instagram tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana konten visual dan interaksi di media sosial berkontribusi terhadap menarik perhatian audiens, membangkitkan minat, dan mendorong kunjungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram yang didukung oleh fitur-fitur seperti foto, video reels, hashtags, dan kolaborasi dengan influencer secara efektif menarik audiens, meningkatkan visibilitas, dan mendorong tindakan seperti kunjungan fisik ke lokasi wisata. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengelola wisata alam dalam memanfaatkan media sosial untuk promosi, serta memberikan kontribusi pada pengembangan pemasaran digital destinasi wisata berbasis media sosial.</p> <p> </p> <p><em>Watu Rumpuk Nature Tourism, located in Mendak village, Madiun Regency, has transformed from a bushy area into a premier nature tourism destination thanks to community initiative and government support. Facing economic challenges due to clove crop failures, the community innovated by transforming natural potential into a tourist attraction. In promoting this destination, the Instagram account @waturumpuk_mendak plays an important role in the digital marketing communication strategy. This study aims to analyze the application of the AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) theory in the marketing strategy implemented on the Instagram account. Using a descriptive qualitative approach through interviews, observations, and documentation, this research explores how visual content and interactions on social media contribute to attracting audience attention, generating interest, and encouraging visits. The research results show that the use of Instagram, supported by features such as photos, video reels, hashtags, and collaborations with influencers, effectively attracts audiences, increases visibility, and encourages actions such as physical visits to tourist locations. This research provides insights for nature tourism managers in utilizing social media for promotion, as well as contributing to the development of digital marketing for social media-based tourist destinations. </em></p>Riska Yulia NingsihLatutik - MukhlisinRakhma Widya DarodjahMuhammad Syarifuddin
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3131394610.25273/refleksi.v3i1.21685