KOMPETENSI PRAGMATIK DALAM SERAT WULANGREH KARYA SRI SUSUHUNAN PAKUBUWANA IV
DOI:
https://doi.org/10.25273/refleksi.v2i1.18687Keywords:
Pragmatik, Serat Wulangreh, Kinanthi, Sinom, Girisa, PragmaticsAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kompetensi pragmatik pada tembang dalam Serat Wulangreh karya Sri Susuhunan Pakubuwana IV. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa kata, frasa, atau kalimat di setiap gatra pada tembang dalam Serat Wulangreh. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan wawancara dengan informan. Sumber data berasal dari Serat Wulangreh dengan mengambil tembang pada Pupuh Kinanthi, Sinom dan Girisa. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah budayawan Jawa dan dalang wayang purwa (anggota Pepadi). Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik simak catat (content analysis) dan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pragmatik dalam Pupuh Kinanthi, Sinom dan Girisa dalam Serat Wulangreh pada tataran tindak tutur mencakup tindak tutur lokusi dan ilokusi. Klasifikasi tindak tutur terdiri dari: (1) tindak tutur deklaratif, (2) tindak tutur representatif, (3) tindak tutur komisif, (4) tindak tutur direktif, dan (5) tindak tutur ekspresif. Klasifikasi tindak tutur didominasi oleh tindak tutur deklaratif dan direktif. Hal ini dimungkinkan karena penutur (penulis) merupakan seorang pujangga dan sekaligus sebagai Raja Kasunanan Surakarta yang bertahta pada tahun 1788 – 1820.Â
Â
Abstract
This research aims to describe and analyze pragmatic competence in the song in Serat Wulangreh by Sri Susuhunan Pakubuwana IV. The research uses descriptive qualitative methods. The research data is in the form of words, phrases, or sentences in each style of the song in Serat Wulangreh. Data was collected through documentation techniques and interviews with informants. The data source comes from Serat Wulangreh by taking songs from Pupuh Kinanthi, Sinom, and Girisa. The informants involved in this research were Javanese cultural figures and wayang purwa puppeteers (members of Pepadi). The data that has been collected is then analyzed using note-taking techniques (content analysis) and purposive sampling. The research results show that pragmatic competence in Pupuh Kinanthi, Sinom, and Girisa in Serat Wulangreh at the speech act level includes elocutionary and illocutionary speech acts. The classification of speech acts consists of (1) declarative speech acts, (2) representative speech acts, (3) commissive speech acts, (4) directive speech acts, and (5) expressive speech acts. The classification of speech acts is dominated by declarative and directive speech acts. This is possible because the speaker (author) is a poet and also the King of Kasunanan Surakarta who reigned from 1788 – 1820.
ÂDownloads
References
Cutting, J. 2002. Pragmatics and Discourse: A Resource Book of Student. New York: Routledge.
Leech, G. N. 1983. Principles of Pragmatics. London: Longman.
Levinson, S. C. 1983. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press.
Panani, S.Y.P. (2019). “Serat Wulangreh: Ajaran Keutamaan Moral Membangun Pribadi yang Luhurâ€. Jurnal Filsafat,29(2), 275–299. DOI: https://doi.org/10.22146/jf.47373.
Retnowati, D. (2020). “Nilai Luhur Serat Wulangreh Pupuh Gambuh Membangun Karakter Generasi Milenialâ€. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 03(01), 1-11. DOI: https://doi.org/10.31605/ijes.v3i1.804
Rizal, M. (2022). Kompetensi Pragmatik Anak Usia 3-5 Tahun Melalui Media Video Blogger: Kajian Psikopragmatik. Translation and Linguistics (Transling), 02(01), 13-19. doi: 10.20961/ transling.v1i1.52634
Subagyo, P. A. (2010), Pragmatik Kritis: Paduan Pragmatik dengan Analisis Wacana Kritis. Jurnal Linguistik Indonesia, 28(2), 177-187
Tanjung, J.H., Tansliova, L., Putri, F.A., & Nasution, K.Z. (2023). Kesantunan Berbahasa Pegawai Cleaning Service di Universitas Negeri Medan : Kajian Pragmatik. Kode: Jurnal Bahasa, 12(Juni), 110-121.
Widiyono, Y. (2010). “Kajian Tema, Nilai Estetika dan Pendidikan dalam Serat Wulang Rehâ€. Tesis Magister. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Widiyono, Y. (2011). “Nilai Moral dalam Serat Wulangreh Sebagai Sarana Pendidikan Budi Pekerti Bangsaâ€. Prosiding Seminar Nasional Bahasa. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo
Wuryantoro, A. (2017). “Pembelajaran Penerjemahan Tembang Macapat Sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Literasiâ€. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Wuryantoro, A. (2019). “Pragma-Semiotics Competences in Wulangreh Book (Serat Wulangreh)â€. Journal of Islam and Science, 6(2), 55-60. DOI: https://doi.org/10.24252/jis.v6i2.12066.
Wuryantoro, A. (2021). Politeness Strategy and Pragmatic Competence of Javanese Traditional Song in Serat Tripama. Advances in Social Science, Education, and Humanities Research, vol 553, 135-142. Atlantis Press.
Wuryantoro, A., & Kuswardani, Y. (2014), Kesantunan Tindak Tutur Direktif pada Surat Undangan Resmi dan Pribadi. Prosiding Seminar Nasional Prasasti (Pragmatik: Sastra dan Linguistik). Surakarta: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Zuhri, A. (2017). “Etika Kewarganegaraan dalam Serat Wulangrehâ€. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2), 1-15. DOI: https://doi.org/10.14710/sabda.10.2.%p
Downloads
Published
Issue
Section
License
Dengan diterimanya artikel oleh Dewan Redaksi Refleksi dan keputusan untuk diterbitkan, maka hak cipta mengenai artikel tersebut akan dialihkan ke Jurnal Refleksi.
Jurnal Refleksi berhak memperbanyak dan mendistribusikan artikel dan setiap penulis tidak diperbolehkan menerbitkan artikel yang sama dengan yang dimuat di jurnal ini.