JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO)

Pengembangan Aplikasi Smart Apps Creator pada Materi Instalasi Motor Listrik Dasar

2025-01-22T14:54:39+07:00

Salah satu mata pelajaran penting di SMKN 4 Banda Aceh adalah Instalasi Motor Listrik Dasar yang merupakan inti dari kurikulum kejuruan. Pemahaman yang mendalam tentang instalasi motor listrik dasar sangatlah diperlukan bagi siswa SMKN 4 Banda Aceh membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Salah satunya smart apps creator (SAC) adalah program yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi multimedia di seluler, desktop, dan web secara gratis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari pengembangan dan kelayakan media aplikasi menggunakan smart apps creator. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pengembangan media berbasis SAC serta menilai kelayakannya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Instalasi Motor Listrik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengembangan (research and development). Hasil validasi ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa masing-masing mendapatkan hasil persentase sebesar 89%, 92%, 85% membuktikan bahwa media aplikasi instalasi motor Listrik dasar berada pada kategori “Sangat Layak” Sedangkan untuk hasil kuesinoer mendapatkan hasil persentase dari setiap indikator sebesar 89% membuktikan bahwa media aplikasi instalasi motor Listrik berada pada kategori “Sangat Setuju”. Hasil produk menunjukkan bahwa media ini memenuhi tujuan yang ditetapkan, yaitu untuk menyediakan media pembelajaran yang efektif dan menarik untuk materi Instalasi Motor Listrik Dasar.

Peran Minat Peserta Didik dalam Keputusan Melanjutkan Studi Teknik Kelistrikan di SMK Negeri 1 Darul Kamal

2025-03-16T15:45:28+07:00

Lulusan sekolah menengah memiliki minat beragam seperti melanjutkan kuliah, berwirausaha, mengikuti pelatihan atau langsung bekerja. Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor internal (motivasi dan kemauan) serta faktor eksternal (ekonomi orang tua dan lingkungan) terhadap minat peserta didik teknik kelistrikan SMK Negeri 1 Darul Kamal untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan metode kuantitatif asosiatif dan regresi linear berganda, data dari 22 peserta didik (kelas X dan XI) dikumpulkan melalui kuesioner skala likert dan dianalisis menggunakan SPSS 30. Hasil penelitian uji t (parsial) menunjukkan bahwa faktor internal yaitu motivasi (X1) dan kemauan (X2), memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat peserta didik (Y). Pada faktor eksternal hanya ekonomi orang tua (X3) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan, sedangkan pada lingkungan (X4) tidak menunjukkan adanya pengaruh signifikan. Secara simultan, keempat variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap minat peserta didik, dengan nilai F hitung sebesar 8,562. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,668 mengindikasikan bahwa 66,8% variasi minat peserta didik dijelaskan oleh variabel motivasi, kemauan, ekonomi orang tua dan lingkungan. sedangkan sisanya sebesar 33,2% disebabkan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dengan demikian menunjukkan bahwa motivasi, kemauan, dan ekonomi orang tua berperan penting dalam menentukan minat peserta didik melanjutkan studi, sementara lingkungan tidak memiliki pengaruh signifikan.

Implementasi Formula Jogja Untuk Perhitungan Susut Energi Listrik Pada Kilang Sagu Kabupaten Meranti Riau

2025-02-25T00:38:41+07:00

Salah satu permasalahan yang timbul pada sistem distribusi 20 KV adalah susut energi. Hal ini disebabkan oleh pembebanan yang tidak seimbang atau peningkatan beban, panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan luas penampang kawat konduktor. Dampaknya adalah bahwa semakin panjang jaringan dengan penampang konduktor yang kecil, maka susut pada jaringan akan semakin besar. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan mengatur beban jaringan, memperbesar penampang penghantar dan melakukan pemecahan beban pada pelanggan agar seimbang. Penelitian ini membahas tentang Perhitungan Susut Energi Listrik Pada JTM 20 KV. Model ditentukan sebagi sistem distribusi 20 kV yang terhubung dengan 17 pelanggan. Parameter yang ditentukan: data pemakaian energi listrik (Januari 2022-Desember 2024). Metode formula jogja digunakan untuk membantu perhitungan susut energi. Sebagai obyek penelitian dipilih pelanggan Kilang Sagu Kabupaten Meranti Riau dengan total daya 3.398 KVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Formula Jogja mampu digunakan untuk perhitungan susut energi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa susut JTM pada pelanggan bulan Agustus dan September 844,23 dan 785,42 kWh, sehingga jika dibandingkan dengan input JTM 0,46 % dan 0,42%. Hasil pemakaian juga terdapat korelasi dengan besar susut distribusi setiap bulan. Semakin banyak pemakaian,susut akan cenderung turun.

Rancang Bangun Keran Air Otomatis Masjid dengan Sensor Sharp IR GP2Y0A21YK0F

2025-02-25T00:46:08+07:00

Air merupakan komponen penting dalam kehidupan, pertumbuhan penduduk yang semkin meningkat dapat menimbulkan permasalahan konsumsi air secara berlebihan dan tindakan pemborosan. Ditambah dengan adanya perubahan iklim dan polusi yang dapat memperburuk kondisi tersebut. Dengan mayoritas penduduk muslim di Indonesia saat ini lebih dari 87%, sehingga memerlukan air bersih untuk berwudu di masjid. Total penggunaan air untuk wudhu dapat mencapai 30 liter per harinya, sehingga efisiensi air sangat penting agar tidak terjadi pemborosan. Perlu diterapkan keran air otomatis di masjid menggunakan sensor inframerah berbasis Arduino Uno dengan tambahan aktuator relay dan solenoid valve. Tujuannya adalah ikut serta meminimalisir pemborosan dan menjaga sumber daya air. Metode yang digunakan, yaitu eksperimental dan studi literatur. Penelitian diujicoba dengan jarak 10 cm – 60 cm melalui kalibrasi sensor, pengecekan kondisi aktuator, dan keseluruhan sistem rancang bangun keran masjid otomatis. Diperoleh hasil sensor lebih akurat dan tepat setelah dilakukan kalibrasi yang dapat mencapai 100% dan aktuator yang bekerja dengan baik. Sedangkan hasil pengujian seluruh sistem ini terbukti beroperasi dengan baik, air keluar pada rentang jarak yang diberikan.