Implementasi Sensor Fusion untuk Peningkatan Akurasi Sensor GPS

Authors

  • T. A. Nugroho Institut Teknologi Harapan Bangsa
  • M. Hutagalung Institut Teknologi Harapan Bangsa
  • M. A. Susantio Institut Teknologi Harapan Bangsa
  • V. Jeremias Institut Teknologi Harapan Bangsa
  • Y. Yonata Institut Teknologi Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.25273/jupiter.v3i1.2385

Keywords:

GPS, sensor fusion, sensor gyroscope, sensor accelerometer, stasiun pemantau cuaca

Abstract

Pada sektor transportasi dan stasiun pemantau cuaca, GPS (Global Positioning System) memegang peranan penting dalam perkembangannya. GPS seringkali mengalami kendala hilangnya sinyal atau gangguan luar lainnya, seperti cuaca buruk atau sinyal GPS yang tertahan pada lapisan atmosfer. Oleh karena itu, diperlukan suatu perangkat lain atau sensor untuk mendukung kinerja GPS. Dengan adanya sensor gyroscope dan accelerometer diharapkan dapat memperbaiki kinerja GPS dan dapat menggantikan GPS sementara apabila GPS mengalami gangguan. Pemodelan dan perancangan sebuah sensor fusion diperlukan untuk membantu kinerja dan meningkatkan akurasi GPS dalam membaca suatu posisi dan kecepatan. Implementasi sensor fusion tersebut akan memudahkan para pengguna GPS, terutama untuk navigasi agar lokasi dan kecepatan yang didapatkan lebih akurat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiantara, P. S., Sumiharto R., & Wibowo, S. B. (2014). Purwarupa Kontrol Kestabilan Posisi dan Sikap pada Pesawat Tanpa Awak Menggunakan IMU dan Algoritma Fusion Sensor Kalman Filter. IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems), 4(1), 25–34. http://doi.org/10.22146/ijeis.4219.

Ariyanto, M. (2015). Sensor Fusion Menggunakan Accelerometer Rate Gyro (ARG) untuk Estimasi Sudut Euler pada Wahana Terbang. ROTASI, 17(2), 84–92.

Ekawati, S. (2010). Pengaruh Geometri Satelit dan Ionosfer dalam Kesalahan Penentuan Posisi GPS. Berita Dirgantara, 11(Juni), 59–65.

Haryanti, M., & Kusumaningrum, N. (2010). Aplikasi Accelerometer 3 Axis Untuk Mengukur Sudut Kemiringan (Tilt) Engineering Model Satelit di Atas Air Bearing. TESLA Jurnal Teknik Elektro UNTAR, 10(2), 55.

Mayhew, D. M. (1999). Multi-rate sensor fusion for GPS navigation using Kalman filtering. Virginia Polytechnic Institute and State University.

Pramana, Y. A. (2013). Implementasi Sensor Accelerometer, Gyroscope Dan Magnetometer Berbasis Mikrokontroler Untuk Menampilkan Posisi Benda Menggunakan Inertial Navigation System (Ins). Indonesia Computer University.

Sabatini, A. M., & Genovese, V. (2014). A sensor fusion method for tracking vertical velocity and height based on inertial and barometric altimeter measurements. Sensors (Switzerland), 14(8), 13324–13347. http://doi.org/10.3390/s140813324.

Safari, S., Shabani, F., & Simon, D. (2014). Multirate multisensor data fusion for linear systems using Kalman filters and a neural network. Aerospace Science and Technology, 39, 465–471. http://doi.org/DOI 10.1016/j.ast.2014.06.005.

Susantok, M., Kurniawan, A., & Azwar, H. (2013). Wifi Positioning System (WPS) Menggunakan Algoritma Neural Network Backpropagation di Area Kampus Politeknik Caltex Riau. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer, 1(2), 130–141.

Downloads

Published

23-03-2018

Issue

Section

Articles