Investigasi Sagging Metoda Parabola Pada Saluran Transmisi Untuk Parameter Temperatur Pada Saluran 150 Kv Di Gardu Induk Cigereleng

Authors

  • Yosan Ageng Nugroho Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Waluyo Waluyo Institut Teknologi Nasional Bandung

DOI:

https://doi.org/10.25273/jupiter.v7i1.12266

Keywords:

Andongan (sagging), suhu, metode parabola, Gardu Induk Cigereleng, 150 Kv saluran transmisi

Abstract

Sagging adalah jarak utama antara titik terendah konduktor dan garis lurus antara dua titik konduktor. Sedangkan kuat tarik adalah kemampuan menahan suatu penghantar yang diregangkan pada dua titik. Kawat konduktor yang dipasang di antara dua titik struktur pendukung menara transmisi tidak akan membentuk garis horizontal lurus, tetapi akan membentuk saging. Besar kecilnya kemiringan tergantung pada suhu udara di sekitar saluran. Pada siang hari karena panas terik matahari, kawat juga akan menjadi panas dan sedikit memanjang dan bajinya akan lebih besar, sebaliknya pada malam hari dengan kondisi udara yang lebih dingin, kawat akan lebih pendek sehingga mengencang dan sling akan menyusut. Kemiringan dengan metode parabola pada parameter suhu, dari suhu 20 oC kemiringan 0.0898% menurun saat suhu 175 oC kemiringan 0.1544%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-03-2022

Issue

Section

Articles