Investigasi Sagging Metoda Parabola Pada Saluran Transmisi Untuk Parameter Temperatur Pada Saluran 150 Kv Di Gardu Induk Cigereleng
Abstract
Sagging adalah jarak utama antara titik terendah konduktor dan garis lurus antara dua titik konduktor. Sedangkan kuat tarik adalah kemampuan menahan suatu penghantar yang diregangkan pada dua titik. Kawat konduktor yang dipasang di antara dua titik struktur pendukung menara transmisi tidak akan membentuk garis horizontal lurus, tetapi akan membentuk saging. Besar kecilnya kemiringan tergantung pada suhu udara di sekitar saluran. Pada siang hari karena panas terik matahari, kawat juga akan menjadi panas dan sedikit memanjang dan bajinya akan lebih besar, sebaliknya pada malam hari dengan kondisi udara yang lebih dingin, kawat akan lebih pendek sehingga mengencang dan sling akan menyusut. Kemiringan dengan metode parabola pada parameter suhu, dari suhu 20 oC kemiringan 0.0898% menurun saat suhu 175 oC kemiringan 0.1544%.
Keywords
Andongan (sagging), suhu, metode parabola, Gardu Induk Cigereleng, 150 Kv saluran transmisi
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract has been read : 368 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/jupiter.v7i1.12266
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO)
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
JUPITER Indexed by :