IMPLEMENTASI APLIKASI VIRTUAL REALITY DISPLAY DAN MEJA CAP BATIK PADA GRIYA BATIK WAKLUANG
DOI:
https://doi.org/10.25273/jta.v9i1.17768Keywords:
Batik Stamp Table, Batik Production, Small Micro Enterprise, Virtual Reality Display Application, Aplikasi Virtual Reality Display, Meja cap batik, Produksi batik, UMKAbstract
Abstract. Griya Batik Wakhluang is a Micro Small Business (UMK) that was founded in 2020. The intense competition from the business world, both small and large scale, has not sparked the owner's interest in continuing to develop the batik business. Currently, Griya Batik Wakhluang only produces written batik which takes quite a long time to produce. Apart from that, the marketing management of batik products still cannot reach all levels of society so product introduction and product sales are still very lacking. Griya Batik Wakhluang must provide documentation in the form of photos or videos for the production process when participating in UMK production exhibition activities. This creates obstacles because the Owner's photography skills are very lacking. The aim of community service to overcome partner problems is with the following activities: 1) Implementing a web-based Virtual Reality Display Application to showcase galleries and products produced by UMK Griya Batik Wakluang and to show the batik-making process virtually. 2) design and manufacture stamped batik tables which function to increase batik cloth production capacity. The steps used to carry out community service activities are interviews, developing web-based virtual reality applications, designing and making batik-stamped tables and batik-stamped stove coasters, and training and mentoring. The Community Partnership Program has been able to provide outcomes, namely: 1) Producing batik stamped table products and 2) Implementing a Web-Based Virtual Reality Display application with the website name wakluang.com/virtual. The increase in production of Griya Batik Waklung batik cloth occurred because the process of making stamped batik was faster and saved more energy and electricity. Meanwhile, Griya Batik Wakluang used a virtual reality website when presenting its products.
Â
Abstrak. Griya Batik Wakluang merupakan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang berdiri tahun 2020. Ketatnya persaingan dari dunia usaha baik berskala kecil maupun besar tidak menyulutkan minat dari pemilik untuk terus mengembangkan usaha batik. Saat ini Griya Batik Wakluang hanya memproduksi jenis batik tulis saja dimana waktu produksinya cukup lama. Selain itu pengelolaan pemasaran produk batik juga masih belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga pengenalan produk dan penjualan produk masih sangat kurang. Griya Batik Wakluang harus menyediakan dokumentasi berupa foto atau video untuk proses produksi saat mengikuti kegiatan pameran produksi hasil UMK. Hal ini menimbulkan kendala tersendiri karena kemampuan Owner dalam hal fotografi sangat kurang. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat untuk mengatasi masalah mitra adalah dengan kegiatan berikut: 1) Mengimplementasikan Aplikasi Virtual Reality Display Berbasis web untuk memamerkan galeri dan produk hasil UMK Griya Batik Wakluang dan menayangkan proses pembuatan batik secara virtual. 2) mendesain dan membuatkan meja batik cap yang berfungsi untuk meningkatkan kapasitas produksi kain batik. langkah-langkah yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat adalah wawancara, pengembangan aplikasi virtual reality berbasis web, merancang dan membuat meja cap batik dan meja tatakan kompor cap batik, pelatihan, dan pendampingan. Program Kemitraan Masyarakat telah dapat memberikan capaian luaran yaitu: 1) Menghasilkan produk meja cap batik 2) Mengimplemetasikan aplikasi Virtual Reality Diplay Berbasis Web dengan nama website wakluang.com/virtual. Peningkatan produksi kain batik Griya Batik Waklung terjadi karena proses pembuatan batik cap lebih cepat dan lebih menghemat tenaga serta listrik. Sementara itu penggunaan website virtual reality dilakukan oleh Griya Batik Wakluang saatmempresentasikan produknya.
Â
ÂDownloads
References
Anisa, A. (2015). Penguasaan Pengetahuan Pembuatan Batik Tulis Pada Peserta Didik SMKN 14 Bandung. Jakarta: Universitas Islam Indonesia.
Asmoro, W. K., Nurfarida, E., & Wahyu, M. (2019). Peningkatan Penjulan Olahan Opak Gambir Pada Industri Rumah Tangga di Kota Kediri. SNEB: Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Dewantara (pp. 71-78). Jombang Jawa Timur: STIE Dewantara.
Darojat, M. A., Ulfa, S., & Wedi, A. (2021). PENGEMBANGAN VIRTUAL REALITY SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM TATA SURYA. JKTP : Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 91-98.
Diputra, R. S., Gede, A. A., & Sukihana, I. A. (2016). PENEGAKAN IZIN USAHA INDUSTRI KERAJINAN PATUNG KAYU DI KOTA DENPASAR. Kertha Negara.
Efendi, F. S., Cinderatama, T. A., & Eliyen, K. (2023). Development of Virtual Reality Applications- Digital Display for MSME “Tenun Ikat Bandar†Products. Journal of Applied Business and Technology, 227-241.
Izzah, A., Bakhtiar, Y., Heriadi, A., Eliyen, K., & Nurfarida, E. (2023). pelitamasyarakatOptimalisasi Website Lembaga Belajar PIEP Menggunakan Adsense dan Konten untuk Menarik Minat Calon Siswa. Pelita Masyarakat, 193-201.
Nurainun, N., Heriyana, H., & Rasyimah, R. (2008). ANALISIS INDUSTRI BATIK DI INDONESIA. Fokus Ekonomi, 124 -135.
Nurfarida, E., & Efendi, F. S. (2017). Pembuatan Web Profile Kelompok Pengrajin Batik dan Tenun Ikat Kota Kediri Jawa Timur. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi, 33-39.
Nursyanti, R., Alamsyah, R., & Perdana, S. (2019). Perancangan Aplikasi Berbasis Web Untuk Membantu Pengujian Kualitas Kain Tekstil Otomotif. Jurnal Sistem Informasi dan Telematika, 153 - 159.
Pangestu, D. A., & Fahma, F. (2022). Komparasi Pemberlakuan SNI dan Batik Mark Sebagai Upaya Perlindungan IKM Batik Pandono di Laweyan Surakarta. Performa : Media Ilmiah Teknik Industri, 32-39.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Jurnal Terapan Abdimas Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Jurnal Terapan Abdimas.
Jurnal Terapan Abdimas has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â