Analisis Hasil Filtering Karous-Hjelt Berdasarkan Beda Spasi Dalam Penggambaran Struktur Bawah Permukaan Tanah

Authors

  • Miftakhul Maulidina Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.25273/jpfk.v3i1.1022

Keywords:

Filtering Karous-Hjelt, variasi spasi, resistivitas

Abstract

Struktur penyusun tanah di setiap wilayah dapat digambarkan melalui pemodelan berdasarkan nilai resistivitas material penyusunnya. Tujuan penelitian ini membuat penggambaran struktur bawah permukaan tanah melalui filtering Karous-Hjelt dengan variasi spasi. Adapun spasi dalam pengambilan data di lapangan adalah spasi 1 meter dan spasi 0,5 meter pada masing-masing line. Penelitian ini sekaligus melengkapi hasil penelitian sebelumnya tentang penentuan struktur bawah permukaan tanah di sekitar Candi Gambar Wetan (Maulidina, 2015). Data yang dimasukkan merupakan data hasil pengukuran Very Low Frequency Electromagnetic di area Candi Gambar Wetan. Metode yang digunakan yaitu pengolahan data menggunakan filtering Karous-Hjelt untuk penggambaran struktur bawah permukaan tanah pada kedalaman 0 – 6 meter untuk dua jenis data berdasarkan variasi spasi. Hasil pengolahan menunjukkan penggambaran struktur bawah permukaan tanah spasi 0,5 m memiliki rentang nilai resistivitas yang lebih mendetail dibandingkan spasi 1 m. Hasil ini dapat menambah informasi dan bisa digunakan sebagai acuan dalam penelitian berikutnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bayrak, M. (2002). “Exploration of chrome ore in Southwestern Turkey by VLF-EMâ€. Vol. 5. Hal. 35–46.

Bosch, I. M. F. P. (2001). “Continuous gradient VLF measurements: a new possibility for high resolution mapping of karst structuresâ€. First Break. Vol. 19. No. 6.

Karous, M. dan S. E. Hjelt. (1983). “Linear Filtering of Vlf Dip-Angle Measurementsâ€. Geophysics Prospect. Vol. 31. No. 5. Hal. 782–794.

Martinez-Pagan, P., Faz Cano, Aracil, dan Arocena J. M.. (2009). “Electrical Resistivity Imaging Revealed The Spatial Properties Of

Mine Tailing Ponds In The Sierra Minera of Southeast Spain’. Journal Environ. Eng. Gephys. Vol. 14. No. 2. Hal. 63-76.

Maulidina, M., Bagus Jaya S., dan Sungkono. (2015). “The Subsurface Structure Analysis of Gambar Wetan Temple, Blitar Using Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM) Methodâ€. Prosiding “The 2nd International Conference on Research, Implementation, and Education of Mathematics and Sciences 2015 (2nd ICRIEMS)â€. Yogyakarta.

Simpson, F. dan K. Bahr. (2005). Practical Magnetotellurics. New York. Cambridge University Press.

Singh, K. K. K., K. B. Singh, dan A. Prakash. (2004). “Multielectrode resistivity imaging technique for the study of coal seam.†Journal Science Ind. Res.. Vol. 63. No. 11. Hal. 927–930.

Sungkono, A. Husein, H. Prasetyo, A.S. Bahri, F.A. Santos, and B.J. Santosa. (2014). “The VLF-EM imaging of potential collapse on

the LUSI embankmentâ€. Journal of Applied Geophysics. Vol. 109. Hal. 218-232.

Downloads

Published

2017-04-26

Issue

Section

Articles