Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Segi empat Ditinjau dari Perkembangan Kognitif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah segi empat pada fase konkret, dan fase transisi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskritptif dengan subjek penelitian sebanyak 4 subjek yang diambil berdasarkan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi data. Kesalahan yang sering dilakukan siswa fase konkret yaitu siswa salah dalam menggambar bangun yang diceritakan soal, salah dalam menentukan rumus dan tidak menuliskan rencana penyelesaian, salah melakukan prosedur penyelesaian dan tidak menggunakan rumus secara semestinya, serta tidak melakukan pemeriksaan kembali jawaban. Kesalahan yang sering dilakukan siswa fase transisi yaitu siswa salah dalam menggambarkan bangun yang diceritakan dalam soal, salah dalam menuliskan rumus yang perlu digunakan, pada tahap melaksanakan rencana tidak terjadi kesalahan, serta tidak melakukan pemeriksaan kembali jawaban.
This study aims to describe the mistakes made by students in solving rectangular problems in the concrete phase and the transition phase. This study uses descriptive qualitative research with four research subjects taken based on purposive sampling. Data collection techniques using the test. Data analysis techniques using a model developed by Miles and Huberman, namely data reduction, data presentation, and concluding/verification of data. Students often made mistakes. In the concrete phase, students making drawings that are told about problems. Errors in determining formulas and not writing completion plans, error when doing completion procedures and not using formulas properly, and not re-checking answers. In the transition phase, students who are wrong in describing the shapes told in the problem. Errors in writing the formula that needs to be used, at the stage of carrying out the plan there is no error, and not re-checking the answers.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alhaddad, I. (2012). Penerapan teori perkembangan mental piaget pada konsep kekekalan panjang. Infinity Jurnal ilmiah program studi matematika STKIP Bandung, Volume 1 Nomor 1, halaman 31-44.
Amalia, S. R., & Widodo, A. N. A. (2019). Hubungan Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Model PBL Berbasis Etnomatematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Sanguinis dan Melankholis. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, FMIPA, UNY, Volume 2, halaman 156-160.
Fajri, Nurul. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Pokok Bahasan Segiempat Berdasarkan Kriteria Polya. Jurnal Numeracy, Volume 5 Nomor 2, halaman 257-269.
Farida, Nurul. (2015). Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Masalah Soal Cerita Matematika. Aksioma Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4 Nomor 2, halaman 42-52.
Hidayah, Shofia. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Spldv Berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016 ~ Universitas Kanjuruhan Malang Vol. 1, 182-190. Volume 1, halaman 182-190.
Irfan, M., 2017. Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Berdasarkan Kecemasan Belajar Matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), pp.143-149.
Khiyarusoleh, Ujang. (2016). Konsep Dasar Perkembangan Kognitif pada Anak Menurut Jean Piaget. JURNAL DIALEKTIKA JURUSAN PGSD, Volume 5 Nomor 1, halaman 1-10.
Mu’min, Sitti Aisyah. (2013). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jurnal Al-Ta’dib, Volume 6 Nomor 1, halaman 89-99.
Noviani, Julia. (2019). Analisis Kesalahan Mahasiswa Menurut Tahapan Kastolan dan Pemecahan Masalah Matematika Finansial Model Polya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika AL-QALASAD, Volume 3 Nomor 1, halaman 27-39.
Organitation for Economic Co-operation and Development. (2016). PISA 2015 Result. OECD.
Rostika, Deti & Junita, Herni. (2017). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Diskursus Multy Representation (DMR). EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, Volume 9 Nomor 1, halaman 35-46.
Santosa, Cecep Anwar H. F. (2013). Mengukur Tingkat Pencapaian Perkembangan Kognitif Siswa SMA Menggunakan Operasi Logika Piaget. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Volume 2 Nomor 1, halaman 27-34.
Sari, Anggraeni Ratna. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Datar Segiempat Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Untuk Siswa Kelas VII. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, Volume 1 Nomor 6, halaman 1135-1142.
Wati, Maria Kristofora. (2017). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Matematika dengan Menggunakan Langkah Polya Siswa Kelas VII SMP. Jurnal PRISMA Universitas Suryakancana, Volume 6 Nomor 1, halaman 9-16.
Widodo, Sri Adi. 2013. Analisis Kesalahan dalam Pemecahan Masalah Divergensi tipe membuktikan Pada Mahasiswa Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran (JPP), Volume 46 Nomor 2, halaman 106-113.
Widodo, Sri Adi & Sujadi, A. A.. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Memecahkan Masalah Trigonometri. Jurnal Sosiohumaniora, Volume 1 Nomor 1, halaman 51-63.
Article Metrics
Abstract has been read : 1565 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/jems.v7i2.5291
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
Jurnal Eduaksi Matematika dan Sains (JEMS) terindeks oleh :
View JEMS Stats