Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Krupuk Ampas Tahu di Banjarejo
Abstract
Banjarejo merupakan sentra industri tahu di Kecamatan Taman Kota Madiun. Proses produksi tahu meninggalkan sisa limbah padat dan cair. Permasalahan yang dihadapi masyarakat di kelurahan Banjarejo adalah limbah tahu yang menimbulkan pencemaran lingkungan karena baunya yang tidak enak dan sangat menyengat. Tujuan kegiatan PKM ini adalah membantu masyarakat kelurahan Banjarejo dalam memanfaatkan limbah padat tahu menjadi produk yang berdaya jual. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan krupuk tahu yang berbahan dasar limbah padat tahu. Pemanfaatan limbah padat tahu menjadi krupuk tahu ini selain dapat mengatasi permasalah pencemaran lingkungan yang terjadi juga dapat dijadikan sebagai peluang bisnis baru, karena krupuk juga merupakan camilan yang disukai banyak orang. Peserta sosialisasi dan pendampingan terlihat bersemangat. Hal ini dapat kami lihat dengan banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan pada saat kegiatan. Nilai rata-rata tes awal sebelum pelaksanaan kegiatan (pre-Tatest) adalah 60, dan nilai test setelah pelaksanaan kegiatan (post-test) adalah 70,3 Kami berharap terjadinya peningkatan rata-rata nilai test tersebut benar-benar merupakan peningkatan pengetahuan peserta. Kami juga sangat senang karena setelah kegiatan kami berakhir, ada warga RT 4 yang menjadikan krupuk ampas tahu ini sebagai peluang bisnis. Dalam waktu dua minggu saja sudah laku terjual 62 bungkus krupuk ampas tahu kemasan @ Rp 5.000,-.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mochamad Soeprijadi Djoko Laksana, Arum Suproborini, Ghada Ayundari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.