IMPLEMENTASI MODEL PENGEMBANGAN KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN CERITA PENDEK

Bambang Eko Hari Cahyono, Dwi Sunarsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kondisi pembelajaran cerpen pada siswa MTs, implementasi model pengembangan kreativitas, dan kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data berupa informan, peristiwa, dan dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia dan siswa. Pengumpulan data dengan teknik wawancara mendalam, teknik observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif, yang dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada saat atau selama berlangsungnya pengumpulan data dan setelah pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pembelajaran cerpen berpusat pada guru dan bersifat teoretis, sehingga pengembangan aspek kreativitas sangat minim, (2) model pengembangan kreativitas mampu menciptakan suasana pembelajaran baru yang menyenangkan, mendorong pembelajaran lebih menarik, siswa lebih semangat dalam belajar, mendorong siswa berani mengemukakan pendapat, dapat melatih siswa untuk mengembangkan kreativitasnya melalui kegiatan berpikir kritis dan mencipta karya sastra, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam mengimplementasikan model pengembangan kreativitas dalam pembelajaran cerpen, yaitu  siswa kurang aktif dalam berdiskusi serta guru belum mampu menjadi fasilitator pembelajaran secara baik, pengetahuan siswa tentang cerpen dan kemampuan berbahasanya kurang baik, kemampuan siswa dalam menulis kreatif kurang baik.


Keywords


implementasi, model pengembangan kreativitas, cerpen

Full Text:

PDF

References


Asri, Y. (2011). “Analisis Sosiologis Cerpen Si Padang Karya Harris Effendi Thahar”. Humaniora. 23 (3): 245-255.

Cahyono, B.E.H.. (2016). “Model Pembelajaran Cerpen Berbasis Pengembangan Kreativitas bagi Siswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Se-Eks Karesidenan Madiun”. Laporan Penelitian Hibah Doktor (tidak diterbitkan). Madiun: IKIP PGRI Madiun.

_______. (2017). Model Pembelajaran Cerpen Berbasis Pengembangan Kreativitas. Surakarta: Djiwa Amarta.

Faisal, S. (2003).”Pengumpulan dan Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif”. dalam Burhan Bungin (ed). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gani, R. (1998). Pengajaran Sastra Indonesia Respons dan Analisis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Irmawati, P. (2016). “Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Menggunakan Metode Quantum Learning di SMP Negeri 24 Bandung”. Skripsi tidak Diterbitkan. Bandung: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi

Ismail, T. (2004). “Pengajaran Sastra Bervisi Profetik sebagai Solusi Alternatif Dekadensi Moral”. Makalah Diskusi Kebudayaan di Universitas Negeri Yogjakarta.Yogjakarta: 20 April 2004.

Miles, M.B. dan Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif (terj. Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Mudmainah. (2016). “Pembelajaran Cerpen dengan Metode Berbasis Masalah (Problem Based Learning) pada Siswa SMP Negeri 2 Jumapolo Kabupaten Karangganyar”. Tesis tidak Diterbitkan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Munandar, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Mastini, Suwandi, S., dan Sumarwati (2016). “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Metode Pembelajaran Berbasis Pengalaman dan Media Audiovisual pada Sekolah Menengah Pertama”, Jurnal S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Volume 1, Nomor 1, Agustus 2016, hlm. 22-34.

Priyatni, E.T. (2004). “Pembelajaran Apresiasi Puisi di Sekolah Menengah Umum Sebagai Wahana Rekreasi dan Prokreasi”.Vokal.1 (5): 49-58.

Ramadhan, A. (2013). “Pembelajaran Menulis Cerpen pada Siswa Kelas XI Program Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo (Sebuah Studi Kasus)”. Skripsi tidak Diterbitkan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sufanti, M., Nuryatin, A., Rohman, F., dan Waluyo, H.J. (2018). “Pemilihan Cerpen Sebagai Materi Ajar Pembelajaran Sastra Oleh Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA di Surakarta”. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 19, No. 1, Februari 2018: 10-19.

Sutopo, H.B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Suwignyo, H. (2004). “Profil dan Perencanaan Pembelajaran Prosa Fiksi di Sekolah Menengah” .Vokal.1 (5): 59-68.

Wahyuningtyas, S. (2011). Sastra: Teori dan Implementasi. Surakarta: Yuma Pustaka.

Waluyo, H.J. (1999). “Pengembangan Dimensi Kreativitas dalam Pengajaran Sastra”. dalam Ibnu Wahyudi (ed). Konstelasi Sastra. Jakarta: HISKI.

Warsiman. (2016). Membumikan Pembelajaran Sastra yang Humanistik. Malang: UB Press.


Article Metrics

Abstract has been read : 1670 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/widyabastra.v7i2.5939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Widyabastra by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Widyabastra Stats