EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING COMMUNITY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KRANGGAN 01 KEC. GEGER MADIUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Sri Utami

Abstract


Membaca merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Dengan membaca seseorang dapat mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasan. Membaca merupakan media untuk berkomunikasi  seseorang kepada orang lain. Model pembelajaran kooperatif dengan aspek Learning Community (LC), yaitu pembelajaran dengan menciptakan suasana kelas menjadi masyarakat belajar. Secara spesifik metode Learning Community dapat terjadi komunikasi dua arah atau lebih, semua anggota kelompok diupayakan terbuka, bebas berbicara dan saling aktif berkomunikasi antar teman sehingga dapat memotivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan membaca  dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif model Learning Community pada siswa kelas III SDN Kranggan 01 Kec. Geger Madiun. Meode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Model pembelajaran learning community dapat meningkatan kemampuan membaca siswa III SDN Kranggan 01 Kec. Geger Madiun tahun pelajaran 2015/2016.

 


Keywords


membaca, pembelajaran kooperatif, learning community

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2002. Kurikulum dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran. Pusat Kurikulum, Balibang, Depdiknas.

Arikunta, Suharsimi dkk, 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Asrom, dkk. 1997. Belajar Mengarang Dari Narasi hingga Argumentasi. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Petunjuk Pengajaran Membaca dan Manulis. Jakarta :P2M.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999.Garis-Garis Besar Program Pengajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD. Jakarta : Depdikbud.

Departemen Pendidikan Nasioanal. 2003. Standar Kompetesi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasioana.l 2003. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasioanal.2004. Bahasa Indonesia Untuk SD Kelas VI Jakarta Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasioanal. 2002. Pendekatan Kontektual ( Contextual Teaching and Learning) (CTL). Jakarta: Depdiknas.

Gunawan, dkk. 1997. Belajar Mengarang. Jakarta: Erlangga.

Majid, Abdul 2006, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.

Marwoto, M. 1987. Komposisi Praktis. Yogyakarta : Hanindita.

Muttaqin, Raisul 2004. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif Melvin L.Silberman. Bandung: Nusamedia dengan Nuansa, Bandung.

Nurgiantoro, Burhan. 1987. Penelitian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Jogjakarta: BPFE.

Nurhadi. 1987. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Tarigan, Henry Guntur 1982. Membaca, Bandung : Angkasa.

Waluyo, Herman J. 1994. Penelitian Pendidikan dan Sastra. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Wiriaatmaja, Rochiati, Prof. Dr. 2006, Metode Penelitian Tindakan Kelas, P.T. Remaja Rosdakarya


Article Metrics

Abstract has been read : 455 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/widyabastra.v6i1.3366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Widyabastra by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Widyabastra Stats