MAKSIM DALAM TINDAK TUTUR ANTARA TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS DENGAN PASIEN DI RSUD DR. SOEDONO MADIUN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penggunaan maksim dalam tindak tutur antara tenaga medis yakni dokter dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun, dan (2) Mendeskripsikan penggunaan maksim dalam tindak tutur antara paramedis yakni bidan, perawat, dan apoteker dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah percakapan atau tindak tutur antara tenaga medis dan paramedis dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, teknik rekam, teknik catat dan dokumentasi.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Teknik analisis data adalah dengan model analisis jalinan yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dengan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan dua hal. Pertama, bahwa dalam tindak tutur antara tenaga medis yakni dokter dengan pasien ditemukan menggunakan maksim kualitas, relevansi, kebijaksanaan, dan pelaksanaan. Kedua, dari tindak tutur antara paramedis yakni bidan, perawat dan apoteker, ditemukan menggunakan maksim kualitas, kuantitas, pelaksanaan, kebijaksanaan, dan kesimpatisan. Terdapat beberapa data yang tidak sesuai apabila dikaitkan dengan konteks, etika, norma dan kesantunan berbahasa. Sehingga dapat mengganggu kinerja tenaga medis dan paramedis
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract has been read : 535 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/widyabastra.v3i2.2108
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Widyabastra by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.