PATOLOGI SOSIAL DALAM NOVEL KEN DEDES SANG PENGGODA KARYA WAWAN SUSETYA

Lusiana Lusiana, Bambang Eko Hari Cahyono, Eni Winarsih

Abstract


Novel merupakan bentuk karya fiksi yang diciptakan oleh pengarang melalui proses imajinasinya. Kisah dalam novel tidak lepas dari kehidupan manusia, baik kehidupan sosial masyarakat, keluarga, dan percintaan.Tokoh-tokoh dalam novel memiliki peranan yang sangat penting dalam cerita, terutama tokoh utama yang menjadi sentral cerita novel tersebut.

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan bentuk patologi sosial, dan ruang lingkup kehidupan sosial tokoh utama dalam novel Ken Dedes Sang Penggoda karya Wawan Susetya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan studi pustaka, dengan cara mengumpulkan buku-buku dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi atau content analysis, yaitu dengan cara membahas atau mengkaji isi novel Ken Dedes Sang Penggoda karya Wawan Susetya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Ken Dedes Sang Penggoda menampilkan berbagai bentuk patologi sosial dari sisi kehidupan tokoh utama. Bentuk patologi sosial dalam novel tersebut terdapat pada: (1) tabiat buruk Ken Dedes semasa kecil, (2) kepemimpinan Akuwu Tunggul Ametung yang keji dan angkara murka, (3) Akuwu Tunggul Ametung menculik Ken Dedes, (4) Perampok-perampok yang menjarah di Khutaraja Tumapel, (5) Gandrung wuyung Ken Dedes pada Ken Arok, (6) Serangan-serangan yang dilakukan Ken Arok untuk melumpuhkan Kerajaan Kediri, sedangkan untuk latar belakang sosial novel tersebut menyajikan kehidupan tokoh utama yang tetap tegar, sabar dan pantang menyerah dalam menghadapi pasang surut kehidupan yang membelenggunya.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran disampaikan kepada  pembaca dan penelitian selanjutnya. Pembaca disarankan untuk mengambil nilai-nilai positif dari novel Ken Dedes Sang Penggoda karya Wawan Susetya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih kreatif dan mendalam dalam meneliti novel yang sama, agar karya sastra khususnya novel Ken Dedes Sang Penggoda lebih variatif.


Keywords


patologi sosial, novel

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 1589 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/widyabastra.v2i1.2088

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Widyabastra by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Widyabastra Stats