PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI SEWULAN 02 KABUPATEN MADIUN MELALUI METODE DRILL

Purwati Purwati

Abstract


Pendekatan pembelajaran yang dinamis berdampak terhadap keinginan anak didik untuk belajar sehingga dapat menimbulkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan berimplikasi pada pengalaman belajar. Untuk itu dalam pembelajaran bahasa Indonesia supaya dapat perlangsung secara aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan maka dalam proses pembelajaran harus dibangun melalui pelatihan atau drill. Roestiyah NK (2001:125) menyatakan bahwa drill atau pelatihan adalah suatu  teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melaksanakan latihan agar memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Sehingga diperlukan Peningkatan Kemampuan Membaca Teks Bagi Siswa Kelas VI SD Negeri Sewulan 02 Dagangan Kabupaten Madiun Melalui Metode Drill. Tempat penelitian ini adalah di SD Negeri Sewulan 02 Dagangan  Kabupaten Madiun. Waktu penelitian ini dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2016 / 2017. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu  (1) tahap penyusunan rencana tindakan; (2) tahap pelaksanaan tindakan; (3) tahap pengamatan atau observasi; dan (4) tahap perefleksian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian tindakan ini berasal dari catatan tentang hasil pengamatan dan wawancara. Teknik analisa data menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini bahwa metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca teks pada siswa kelas VI SD Negeri Sewulan 02 Dagangan  Kabupaten Madiun. Hasil evaluasi dalam pembelajaran setelah diadakan drill terhadap kemampuan membaca teks mengalami kenaikan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang tuntas belajar. Apabila standar ketuntasan batas minimum (SKBM) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)  sebesar 70 pada siklus I yang belum tuntas belajar adalah 7 orang atau 43,8%, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang belum tuntas belajar adalah 2 siswa atau 18,8%. Sedangkan siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebanyak 9 siswa atau 56,2%, sedangkan pada siklus II sebanyak 13 siswa atau 81,2%.


Keywords


Kemampuan membaca teks, Metode drill

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 371 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/widyabastra.v5i2.1998

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Widyabastra by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Widyabastra Stats