Pengembangan Modul Fisika Berbasis Generative Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Wiwit Purwo

Abstract


Tujuan penelitian ini menghasilkan: (1) Untuk mengetahui bagaimana pengembangan modul fisika berbasis Generative Learning. (2) Untuk mengetahui kelayakan modul fisika berbasis Generative Learning. (3) untuk mengetahui apakh modul fisika berbasis Generative Learning.         Prosedur pengembangan mengacu pada model 4D, yaitu model pengembangan menurut Thiagarajan, Semmel dan Semmel dalam Trianto, (2014: 232). Model ini terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan  (Develop), dan penyebaran (Disseminate) dengan beberapa modifikasi.       Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas modul fisika yang dikembangkan menurut validasi ahli media memiliki kategori baik, ahli materi memilik kategori sangat baik dengan presentase berturut-turut sebesar 83,45% dan 96,09% dari hasil validasi ahli media dan materi diketahui modul fisika berbasis Generative Learning layak digunakan dalam pembelajaran. Rata-rata respon siswa kelas kecil dan kelas terbatas  terhadap modul yang dikembangkan memiliki kategori tinggi. Kemampuan berpikir kritis siswa kelas kecil mengalami peningkatan sedang dengam nilai N-Gain sebesar 0,55 dan kelaster batas mengalami peningkatan sedang dengam nilai N-Gain sebesar 0,57.


Keywords


Pengembangan Modul; Generative Learning; Kemampuan Berpikir Kritis

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 253 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.2573/snpf.v0i0.921

Refbacks

  • There are currently no refbacks.