Tingkat Pengetahuan Program CERDIK dan Informasi Obat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas X Surakarta

Risma Sakti Pambudi, Khotimatul Khusna

Abstract


Salah satu upaya pemerintah dalam menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan adalah program CERDIK. Program CERDIK terdiri dari Cek Kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin Olahraga, Diet, Istirahat yang cukup dan Kelola stress Program ini dilaksanakan untuk mencegah kematian akibat penyakit tidak menular dengan cara menekankan pada aspek promotif dan preventif. Selain  itu  pelayanan  informasi  obat  juga merupakan upaya meningkatkan pelayan kesehatan masyarakat Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masuk dalam 10 penyakit terbesar di Kota Surakarta. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan pasien hipertensi pada Program CERDIK dan Informasi Obat di Puskesmas X  Surakarta.

Penelitian berupa penelitian deskriptif observasional dengan kuisoner  yang diberikan kepada pasien hipertensi di Puskesmas X Surakarta. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk diagram dan tabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi di Puskesmas X Surakarta terdiri dari perempuan 63,73% dan laki-laki 36,27% dengan pendidikan tertakhir tertinggi adalah sarjana (S1) sebesar 34,31%. Pasien hipertensi di Puskesmas X Surakarta memiliki tingkat pengetahuan baik (58,82%), cukup baik (37,25%) dan buruk (3,92%).


Keywords


CERDIK, Hipertensi, Obat, Puskesmas

Full Text:

PDF PDF

References


Departemen Kesehatan RI. (2007). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Jansje H, V. Ticoalu & Yoseph L Samodra. ( 2018). Prevalensi Penyakit Tidak Menular Pada Tahun 2012-2013 di Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara, Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 2 (1)

Departemen Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Bustan, M.N. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta

Lasianjayani T & Martini S. (2014). Hubungan Antara Obesitas dan Perilaku Merokok Terhadap Kejadian Hipertensi, Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(3).

Dinas Kesehatan Kota Surakarta. (2017). Profil Kesehatan Kota Surakarta 2017. Surakarta: Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasiona. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Arikunto A. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek (ed revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Pramestuti HR & Silviana N. (2016). Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi tentang Penggunaan Obat di Puskesmas Kota Malang, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 5(1).26-34.

Hajjar I, Kotchen TA. (2205). Trends in prevalence, awareness, treatment, and control of hypertension in the United States. JAMA, 290(2), 199-206. https://doi.org/10.1001/jama.290.2.199

Notoatmojo S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Purnamasari VD. (2017). Pengetahuan Dan Persepsi Peserta Prolanis Dalam Menjalani Pengobatan Di Puskesmas. Preventia, 2(1).

Baradiro M. (2008). Klien Gangguan Kardiovaskuler : Seri Asuhan Keperawatan, Jakarta: EGC.

Setyanda Y.O.G, Sulastri D., & Lestari Y. (2015). Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 434-440.

Irwanda TM, Nugroho BS, & Wicaksono A. (2012). Hubungan Antara Merokok dan Hipertensi Pada Pasien Pria Di Instalasi Rawat Jalan Klinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Skripsi. Universitas Tanjungpura Pontianak.

Hernawan T & Rosyid FN. (2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. Jurnal Kesehatan, 10(1), 26-31.

Hasanudin, Ardiyani VM, & Perwiraningtyas P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Nursing News, 3(1), 787-799.

Martini S, Roshifanni S & Marzela F. (2018). Pola Tidur yang Buruj Meningkatkan Risiko Hipertensi. Jurnal MKMI, 14(3), 297-303. http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v14i3.4181

Asmarita I. (2014). Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Joyce, M. B & Jane, H. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba M


Article Metrics

Abstract has been read : 2678 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pharmed.v2i2.4974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY

  

View My Stats

Pharmed is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International