Tumbuhan Antitusif Sebagai Upaya Swamedikasi Masyarakat Suku Mandar, Campalagian, Kabupaten Polman

Hafsah Hafsah, Syamsiara Nur, Hasria Alang

Abstract


Tumbuhan obat adalah jenis tumbuhan tertentu yang dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Salah satu pemanfaatan tumbuhan obat tradisional yaitu digunakan untuk meredakan batuk atau yang bersifat antitusif. penelitian terkait tumbuhan yang digunakan Suku Mandar sebagai antitusif belum pernah dilaporkan, sehingga informasi mengenai hal tersebut belum pernah dilaporkan. Hal inilah yang melatarbelakangi pentingnya penelitian ini dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menginventarisir jenis tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional antitusif oleh masyarakat Suku Mandar di Kecamatan Campalagian Polewali Mandar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsih pengetahuan terkait tanaman antitusif di Indonesia, sehingga dapat dikembangkan untuk kesehatan masyarakat dimasa mendatang dan dapat disebarluaskan kegenerasi berikutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekplorasi yang bersifat kualitatif melalui pendekatan emik (pengetahuan masyarakat) dan etik (data sains). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara kepada responden dan identifikasi tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan buku identifikasi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam jenis tanaman yang digunakan sebagai antitisif, yaitu pare, jeruk nipis, miana, pegagan, meniran dan jahe. Tanaman tersebut tumbuh di sekitar tempat tinggal sebagai tanaman budidaya maupun sebagai tanaman liar. Bagian tanaman yang digunakan yaitu daun, buah dan rimpang.


Keywords


antitusif, obat tradisional, Indigenous knowledge, Swamedikasi

Full Text:

PDF

References


Alang, H., Hastuti, & Yusal, M. S. (2021). Inventarytation of medicinal plants as a self-medication by the Tolaki, Puundoho village, North Kolaka regency, Southeast Sulawesi. Jurnal Ilmiah Farmasi, 17(1), 19–33. https://doi.org/10.20885/JIF.VOL17.ISS1.ART3

Alang, H., Rosalia, S., & Ainulia, A. D. R. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Obat Sebagai Upaya Swamedikasi Oleh Masyarakat Suku Mamasa Di Sulawesi Barat. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 14(1), 77–87. https://doi.org/10.25134/quagga.v14i1.4852.Received

Bhagawan, W. S., Aziz, Y. S., & Pamungkas, R. P. T. (2020). Pendekatan etnofarmasi Tumbuhan Obat Imunomodulator Suku Tengger, Desa Ngadas, Kabupaten Malang, Indonesia. Journal of Islamic Medicine, 4(2), 98–105. https://doi.org/https://doi.org/10.18860/jim.v4i2.10290

Bhagawan, W. S., Barsyaif, U. A., & Amrun, M. (2021). Pendekatan etnobotani tumbuhan obat untuk permasalahan seksual Suku Tengger di Desa Argosari, Lumajang, Indonesia. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 14(2), 99–110. https://doi.org/10.22435/jtoi.v14i2.4169

Bhagawan, W. S., & Kusumawati, D. (2021). Ethnobotanical Medicinal Plant Study of Tengger tribe in Ranu Pani Village, Indonesia. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3865725

Bhagawan, W. S., Prajogo, B., & Radjaram, A. (2017). Dissolution enhancement of gendarusin A by poloxamer 188 addition in Justicia gendarussa Burm. f ethanolic extract granule matrix. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 7(6). https://doi.org/10.7324/JAPS.2017.70628

Bhagawan, W. S., Suproborini, A., Putri, D. L. P., Nurfatma, A., & Putra, R. T. (2022). Ethnomedicinal study, phytochemical characterization, and pharmacological confirmation of selected medicinal plant on the northern slope of Mount Wilis, East Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(8), 4303–4313. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230855

Cahyaningsih, E., Megawati, F., & Artini, N. P. E. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia L.) sebagai Bahan Pengawet Alami Buah Tomat. Jurnal Ilmiah Medicamento, 7(1), 41–46. https://doi.org/10.36733/MEDICAMENTO.V7I1.1558

Chusniah, I., & Muhtadi, A. (2017). Review Artikel : Aktivitas Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Antibakteri, Antivirus, Antifungal, Larvasida dan Athelmintik. Farmaka, 15(2), 9–22.

Dharmono. (2007). Kajian Etnobotani Tumbuhan Jalukap (Centella asiatica L.) di Suku Dayak Bukit Desa Haratai 1 Loksado. Bioscientiae, 4(2), 71–78.

Fakhruddin, F., Nurrochmad, A., & Widodo, G. P. (2017). Aktivitas Antitusif Dan Ekspektoran Ekstrak Etanol, Fraksi Polar-Semi Polar Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) Pada Marmut (Cavia porcellus). Jurnal Farmasi Indonesia, 14(2), 118–124. https://doi.org/10.31001/JFI.V14I2.296

Fauzi’ah, L., & Wakidah, M. (2019). Extraction of Papaya Leaves (Carica papaya L.) Using Ultrasonic Cleaner. EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis, 19(1), 35–45. https://doi.org/10.20885/EKSAKTA.VOL19.ISS1.ART4

Handayani, V., & Nurfadillah, N. (2014). Kajian Farmakognostik Herba Meniran Hijau (Phyllanthus niruri L.) dan Herba Meniran Merah (Phyllanthus urinaria L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 18–23. https://doi.org/10.33096/JFFI.V1I1.196

Ikhsan, I. D. (2022). Inventarisasi Penggunaan Tumbuhan Masyarakat Suku Jawa Desa Kare dan Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Berdasarkan Etnobotani | Ikhsan | Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research. Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 5(1), 8–17.

Izzuddin, M. Q., & Azrianingsih, R. (2015). Inventory of medicinal plants in kampung adat urug, urug village, sukajaya district, bogor regency. Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences, 3(1), 081–092. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21776/ub.natural-b.2015.003.01.11

Larasati, A., Marmaini, M., & Kartika, T. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Sekitar Pekarangan Di Kelurahan Sentosa. Indobiosains, 1(2), 76–87. https://doi.org/10.31851/INDOBIOSAINS.V1I2.3198

Leelaprakash, G., Rose, J. C., Bm, G., Javvaji, K., & Prasad, S. A. (2011). Invitro antimicrobial and antioxidant activity of Momordica charantia leaves ANTIMICROBIAL AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF MOMORDICA CHARANTIA LEAVES. Pharmacophore, 2(4), 244–252.

Lilyawati, S. A., Fitriani, N., & Prasetya, F. (2019). Uji Aktivitas Mukolitik Perasan Daun Miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) Secara In Vitro. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, April 2021, 135–138.

Ramandey, J. M., & Bunei, P. (2021). Identifikasi Tanaman Pegagan (Centela asiatika L.) Sebagai Tanaman Obat Bagi Masyarakat Suku Mee Di Distrik Tigi Timur Kabupaten Deiyai. Jurnal FAPERTANAK: Jurnal Pertanian Dan Peternakan, 23–31.

Alang, H., Hastuti, & Yusal, M. S. (2021). Inventarytation of medicinal plants as a self-medication by the Tolaki, Puundoho village, North Kolaka regency, Southeast Sulawesi. Jurnal Ilmiah Farmasi, 17(1), 19–33. https://doi.org/10.20885/JIF.VOL17.ISS1.ART3

Alang, H., Rosalia, S., & Ainulia, A. D. R. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Obat Sebagai Upaya Swamedikasi Oleh Masyarakat Suku Mamasa Di Sulawesi Barat. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 14(1), 77–87. https://doi.org/10.25134/quagga.v14i1.4852.Received

Bhagawan, W. S., Aziz, Y. S., & Pamungkas, R. P. T. (2020). Pendekatan etnofarmasi Tumbuhan Obat Imunomodulator Suku Tengger, Desa Ngadas, Kabupaten Malang, Indonesia. Journal of Islamic Medicine, 4(2), 98–105. https://doi.org/https://doi.org/10.18860/jim.v4i2.10290

Bhagawan, W. S., Barsyaif, U. A., & Amrun, M. (2021). Pendekatan etnobotani tumbuhan obat untuk permasalahan seksual Suku Tengger di Desa Argosari, Lumajang, Indonesia. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 14(2), 99–110. https://doi.org/10.22435/jtoi.v14i2.4169

Bhagawan, W. S., & Kusumawati, D. (2021). Ethnobotanical Medicinal Plant Study of Tengger tribe in Ranu Pani Village, Indonesia. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3865725

Bhagawan, W. S., Prajogo, B., & Radjaram, A. (2017). Dissolution enhancement of gendarusin A by poloxamer 188 addition in Justicia gendarussa Burm. f ethanolic extract granule matrix. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 7(6). https://doi.org/10.7324/JAPS.2017.70628

Bhagawan, W. S., Suproborini, A., Putri, D. L. P., Nurfatma, A., & Putra, R. T. (2022). Ethnomedicinal study, phytochemical characterization, and pharmacological confirmation of selected medicinal plant on the northern slope of Mount Wilis, East Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(8), 4303–4313. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230855

Cahyaningsih, E., Megawati, F., & Artini, N. P. E. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia L.) sebagai Bahan Pengawet Alami Buah Tomat. Jurnal Ilmiah Medicamento, 7(1), 41–46. https://doi.org/10.36733/MEDICAMENTO.V7I1.1558

Chusniah, I., & Muhtadi, A. (2017). Review Artikel : Aktivitas Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Antibakteri, Antivirus, Antifungal, Larvasida dan Athelmintik. Farmaka, 15(2), 9–22.

Dharmono. (2007). Kajian Etnobotani Tumbuhan Jalukap (Centella asiatica L.) di Suku Dayak Bukit Desa Haratai 1 Loksado. Bioscientiae, 4(2), 71–78.

Fakhruddin, F., Nurrochmad, A., & Widodo, G. P. (2017). Aktivitas Antitusif Dan Ekspektoran Ekstrak Etanol, Fraksi Polar-Semi Polar Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) Pada Marmut (Cavia porcellus). Jurnal Farmasi Indonesia, 14(2), 118–124. https://doi.org/10.31001/JFI.V14I2.296

Fauzi’ah, L., & Wakidah, M. (2019). Extraction of Papaya Leaves (Carica papaya L.) Using Ultrasonic Cleaner. EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis, 19(1), 35–45. https://doi.org/10.20885/EKSAKTA.VOL19.ISS1.ART4

Handayani, V., & Nurfadillah, N. (2014). Kajian Farmakognostik Herba Meniran Hijau (Phyllanthus niruri L.) dan Herba Meniran Merah (Phyllanthus urinaria L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 18–23. https://doi.org/10.33096/JFFI.V1I1.196

Ikhsan, I. D. (2022). Inventarisasi Penggunaan Tumbuhan Masyarakat Suku Jawa Desa Kare dan Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Berdasarkan Etnobotani | Ikhsan | Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research. Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 5(1), 8–17.

Izzuddin, M. Q., & Azrianingsih, R. (2015). Inventory of medicinal plants in kampung adat urug, urug village, sukajaya district, bogor regency. Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences, 3(1), 081–092. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21776/ub.natural-b.2015.003.01.11

Larasati, A., Marmaini, M., & Kartika, T. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Sekitar Pekarangan Di Kelurahan Sentosa. Indobiosains, 1(2), 76–87. https://doi.org/10.31851/INDOBIOSAINS.V1I2.3198

Leelaprakash, G., Rose, J. C., Bm, G., Javvaji, K., & Prasad, S. A. (2011). Invitro antimicrobial and antioxidant activity of Momordica charantia leaves ANTIMICROBIAL AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF MOMORDICA CHARANTIA LEAVES. Pharmacophore, 2(4), 244–252.

Lilyawati, S. A., Fitriani, N., & Prasetya, F. (2019). Uji Aktivitas Mukolitik Perasan Daun Miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) Secara In Vitro. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, April 2021, 135–138.

Ramandey, J. M., & Bunei, P. (2021). Identifikasi Tanaman Pegagan (Centela asiatika L.) Sebagai Tanaman Obat Bagi Masyarakat Suku Mee Di Distrik Tigi Timur Kabupaten Deiyai. Jurnal FAPERTANAK: Jurnal Pertanian Dan Peternakan, 23–31.

Razak, A., Djamal, A., & Revilla, G. (2013). Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1), 05. https://doi.org/10.25077/jka.v2i1.54

Samsudin, A. R., Kundre, R., & Onibala, F. (2016). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Memakai Parutan Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var Rubrum) Terhadap Penurunan Skala Nyeri PadaPenderitaGout Artritis Di Desa Tateli Dua Kecamatan Mandolang Kabupeten Minahasa. EJurnal Keperawatan,.

Silalahi, M. (2020). Pemanfaatan Citrus aurantifolia (Christm. et Panz.) sebagai Bahan Pangan dan Obat serta Bioaktivitas. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 17(1), 80. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v17i1.3637

Sutardi, S. (2016). Kandungan Bahan Aktif TanKandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan Dan Khasiatnya Untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 35(3), 121–130. https://doi.org/10.21082/jp3.v35n3.2016.p121-130

Syamsuri, S., & Alang, H. (2021). Inventarisasi Zingiberaceae yang Bernilai Ekonomi (Etnomedisin, Etnokosmetik dan Etnofood) di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 4(2), 219–229. https://doi.org/10.37637/AB.V4I2.715

Tambunan, R. M., Swandiny, G. F., & Zaidan, S. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol 70% Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terstandar. SAINSTECH FARMA, 12(2), 60–64. https://doi.org/10.37277/SFJ.V12I2.444

Tjitrosoepomo, G. (1994). Taksonomi tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pterodophyta). Gadjah Mada University Press.

Winarti, C., & Nurdjanah, N. (2005). Peluang tanaman rempah dan obat sebagai sumber pangan fungsional Related papers. Peluang Tanaman Rempah Dan Obat Sebagai Sumber Pangan Fungsional, 24(2), 47–55.


Article Metrics

Abstract has been read : 829 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pharmed.v5i2.12606

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY

  

View My Stats

Pharmed is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International