Uji Aktivitas Antibakteri Tumbuhan Caesalpinia sappan L Berdasarkan Studi Etnobotani Di Hutan Lereng Gunung Wilis Pada Bakteri Shigella dysenteriae

Lisniawati Lisniawati, Weka Sidha Bhagawan, Arum Suproborini

Abstract


Masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan teknik pengobatan tradisional sejak dahulu. Hasil dari studi etnobotani salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman kayu Secang (Caesalpinia sappan L). Tanaman kayu Secang (Caesalpinia sappan L) merupakan salah satu obat tradisional yang tidak hanya di manfaatkan sebagai seduhan minuman melainkan mengobati berbagai penyakit karena tanaman kayu secang memiliki kandungan kimia flavonoid, brazilin, alkaloid, saponin,tanin, fenil propane, dan terpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri kayu secang (Caesalpinia sappan L) dan sebagai langkah awal penemuan obat baru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental laboratorium yang menggunakan rancangan True Experimental post test control design dengam pengujian antibakteri dengan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua konsentrasi 2,5 mg/ml, 5 mg/ml, 10 mg/ml, 20 mg/ml, 40 mg/ml ekstrak etanol kayu secang Caesalpinia sappan L memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Shigella dysenteriae. pada konsnetrasi 40 mg/ml memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 14,36 mm. Berdasarkan uji one way anova, menunjukan adanya pengaruh aktivitas antibakteri pada bakteri Shigella dysenteriae dengan nilai sig 0,00 (a <0,05). Hal ini menunjukan adanya perbedaan aktivitas antibakteri tumbuhan kayu secang (Caesalpinia sappan L) pada berbagai konsentrasi.


Keywords


Caesalpinia sappan L, metode sumuran, Shigella dysenteriae

Full Text:

PDF

References


Amrie, A. G. Al, Ivan, Anam, S., & Ramadhanil. (2014). Uji Efektifitas Ekstrak Daun dan Akar Harrisonia perforata Merr. terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio cholerae. Jurnal of Natural Science, 3(3), 331–340.

Anggita, D., Abdi, D. A., & Desiani, V. (2018). Efektifitas Ekstrak Daun dan Getah Tanaman Jarak Cina (Jatropha Multifida L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Window of Health, 1(1), 29–33.

Azkiyah., Siti zamalatun.(2020). Pengaruh Uji Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro. Jurnal Farmasi Tinctura, Vol 1, No 2.

Bangkele, Elli Yane, Nursyamsi, Greis, Silvia.(2015). Efek Anti Bakteri Dari Ekstrak Lengkuas Putih (Alpinia Galangal [L] Swartz) Terhadap Shigella Dysenteriae. Jurnal Kesehatan Tadulako.Vol. 1 No. 2

Dwicahyani, Tiara., Sumardianto., Rianingsih, Laras. (2018). Uji Bioaktivitas Ekstrak Teripang Keling Holothuria Atra Sebagai Antibakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. J. Peng. & Biotek. Hasil Pi.Vol. 7 No. 1 Th. 2018

Harefa, D. (2020). Pemanfaatan Hasil Tanaman Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Madani : Indonesian Journal of Civil Society, 2(2), 28–36.

Has, D. H., Zuhud, E. A. M., & Hikmat, A. (2020). Etnobotani Obat Pada Masyarakat Suku Penguluh Di Kphp Limau Unit Vii Hulu Sarolangun, Jambi. Media Konservasi, Vol 25 (1), 73–80.

Lavenia, C dan Dewi N. F. M (2020). Pengarsipan Obat Tradisional Suku Batak Karo Di Sumatra Utara. Jurnal kearsipan.Vol.15 nomor 1

Nurrani, L. (2013). Pemanfaatan tradisional tumbuhan alam berkhasiat obat oleh masyarakat di sekitar cagar alam tangale. Info BPK Manado, 3(1), 1–22.

Nomer, N. M. G. R., Duniaji, A. S., & Nocianitri, K. A. (2019). Kandungan Senyawa Flavonoid Dan Antosianin Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Serta Aktivitas Antibakteri Terhadap Vibrio Cholerae. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(2), 216.

Nurmala, sara dan Gunawan, dewi oktavia (2020). Pengetahuan Penggunaan Obat Antibiotik Pada Masyarakat Yang Tinggal Di Kelurahan Babakan Madang. Universitas Pakuan Bogor. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi : Vol.10, No.1.

Putra, R. A., Wiryono, & Apriyanto, E. (2012). Studi Etnobotani Suku Serawai di kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. In Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Vol. 1, Issue 3, pp. 217–224).

Prawati, D. D. Dab Haqi, dani (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Di Tambak Sari, Kota Surabaya. Jurnal PROMKES, 7(1), 34.

Qasrin, U., Setiawan, A., Yulianti & Bintoro, A. (2020). Studi Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat Yang dimanfaatkan Masyarakat suku melayu kabupaten lingga kepulauan riau. Jurnal belantara : Vol 3 No.2

Rakhmayanti, R. D., & Hastuti, R. T. (2008). Formulasi Hard Candy Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.). Jurnal ikra-ith teknologi. Vol 3(3), 1–6.

Roslizawaty, Ramadani. (2013). Aktivitas antibakterial ekstrak etanol dan rebusan sarang semut (Myrmecodia sp.) Terhadap bakteri Escherichia coli. Jurnal Medika Veterinaria, 7(2), 91–94

Ubaidillah, Abdel Barsyaif, 2018. Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96%, Etil Asetat, Kloroform Dan N-Heksana Buah Jambu Wer (Prunus Persica Zieb&Zucc) Terhadap Bakteri Shigella Dysenteriae. Skripsi. Universitas Islam Negri Maulana Malik Malang.

Utami, Novi fajar., Komala, Oom., Andasresta, eki (2019). Aktivitas Antibakteri Shigella Dysenteriae Dari Daun Jeruk Bali (Citrus Maxima) Berdasarkan Perbedaan Metode Ekstraksi. Prosiding Pokjanas Toi Ke 57.

Yenny dan hermawan, elly (2007). Resistensi dari bakteri enterik : aspek global terhadap antimikroba. Universa medicina. Vol 26 (1).


Article Metrics

Abstract has been read : 1809 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pharmed.v4i2.10292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY

  

View My Stats

Pharmed is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International