Agrowisata Balek Kampoeng (Studi kasus dampak pembangunan agrowisata Balek Kampoeng pada perubahan sosial budaya ekonomi masyarakat)

Iwan Ramadhan, Imran Imran, Hadi Wiyono

Abstract


Semakin majunya desa adalah desa yang memiliki kelebihan untuk berkembang salah satunya melalui pembangunan tempat wisata, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari PembangunanAgrowisata Balek Kampoeng ditinjau dari Perubahan Sosial budaya dan Ekonomi Masyarakat Desa Kalimas. Metode kuliatatif deskripsi adalah metode yang digunakan pada penelitian ini, dengan medeskripsikan dan menganalisis dari hasil yang didapat dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian,Agrowisata Balek Kampoeng merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Kalimas. Agrowisata Balek Kampoeng menarik bagi pengujung baik lokal maupun luar daerah, selain tempatnya yang strategis dapat dijangkau wisata ini memiliki ciri khas tersendiri dari objek wisata lainnya. Dalam aspek ekonomi, perubahan yang terjadi salah satunya adalah ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar desa Kalimas, terbukanya lapangan kerja dengan tujuan pengembangan perekonomian masyarakat sekitar dan pendapatan pemerintah desa. Dalam aspek sosial budaya juga terdapat perubahan, adanya relasi dan toleransi tanpa membedakan etnik/suku dan masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang, adapun budaya lainnya adalah agrowisata ini memberikan pengetahuan organisasai dan manajemen serta yang tidak kalah menarik adalah menyajikan hidangan masakan tradisional khas Kalimantan Barat.


Keywords


Dampak Pembangunan; Perubahan Sosial; Budaya; Ekonomi;

Full Text:

PDF

References


Adetiya Prananda Putra. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Persepsi terhadap Partisipasi masyarakat dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Air Terjun Selendang Arum, Songgon - Banyuwangi. Jurnal JUMPA, 5(1), 171–192.

As’at Rizal, Sumartik, Z. M. R. (2014). Analisa Dampak Ekonomi, Sosial, lingkungan terhadap Pengembangan Objek Wisata Banyu Biru di Desa Sumberejo, Winong, Pasuruan Jatim. Jurnal Pariwisata, 5(9), 10–18.

Baharuddin. (2015). Bentuk-bentuk perubahan sosial dan kebudayaan. Al-Hikmah (Jurnal Dakwah), 9(2), 180–205.

Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Jurnal Publiciana, 9(1), 140–157.

Choiriyah, I. U. (2017). Dampak Sosial-Ekonomi Wisata Terhadap Masyarakat Lokal (Studi Pada Wisata Pemancingan Delta Fishing Sidoarjo). Prosiding Seminar Dan Call For Paper, 294–300.

Fauzi, A., & Alex, O. (2014). Pergerakan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. In Mimbar (Vol. 30, Issue 1, pp. 45–52). https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/445/759

Hakim, A. (2004). Ekonomi Pembangunan. Ekonisia.

Hardiyanti, N. (2018). Perubahan nilai-nilai sosial masyarakat Gampong Simpang Peut Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh.

Hati, S. T. (2020). Dampak Perubahan Sosial. IJTIMAIYAH JURNAL ILMU SOSIAL DAN BUDAYA, Vol. 4, No. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ijtimaiyah/article/view/7890

I Gede Sunarjaya, Made Antara, D. P. O. P. (2018). Kendala Pengembangan Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Jurnal Master Pariwisata, 4, 215–227. https://doi.org/10.24843/JUMPA.2018.v04.i02.p04

Kamim, A. B. M., Amal, I., & Khandiq, M. R. K. (2018). Pemerintah Sebagai Agen Perubahan Sosial Yang Direncanakan : Studi Atas Pembangunan Kemaritiman Daerah Istimewa Yogyakarta. Dialektika Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 2(2), 95–120.

Kandri, D. I. K. (2012). Analisis Potensi Dan Masalah Pariwisata Di Kelurahan Kandri. Forum Ilmu Sosial, 37(2). https://doi.org/10.15294/fis.v37i2.1529

Kartika, T. (2016). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Aspek Ekonomi, Sosial Budaya Dan Lingkungan Fisik Di Desa Panjalu. Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 3(1), 1–19.

Kasnawi, M. T., & AT, R. (2015). Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota. In Konsep dan Teori Pembangunan (pp. 1–52).

M. Nur, C. (2015). Perubahan sosial dan tantangan terhadap implementasi nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat. Jurnal Pedagogik, 2(2).

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Nugroho. (2020). Beberapa Masalah Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Pariwisata, 7(2), 124–131.

Pradita, S. M., & Sidik, H. (2020). Perubahan Sosial Ekonomi pada Industri Keramba Jaring Apung di Curug Apu Jatiluhur selama Pandemi Covid-19. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 5(2), 77. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i2.6611

Ramadhan, I., Dewantara, J. A., Efriani, E., Olendo, Y. O., & Bafadal, M. F. (2020). Waterfront Sebagai Modal Sosial Ekonomi Masyarakat Di Tepian Sungai Kapuas. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya, 9(3), 213–225. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v9i3.877

Riyanto, R. S., & O E, S. (2020). Dampak Pembangunan Wisata Hutan Mangrove di Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 11(1), 25–29.

Rochajat, Harun, & Ardianto, E. (2011). Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial: Perspektif Dominan Kaji Ulang, dan Teori Kritis. Rajawali Pers.

Rosana, E. (2011). Modernisasi dan Perubahan Sosial. TAPIs, 7(12), 1–30.

Saryani, S. (2015). Hubungan Pariwisata Dan Perubahan Sosial Masyarakat Di Provinsi Daerah Istimewa YOGYAKARTA. Media Wisata, 13(2). http://www.amptajurnal.ac.id/index.php/MWS/article/view/135

Shantika, B., & Mahagangga, I. G. A. O. (2018). Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Pulau Nusa Lembongan. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 177. https://doi.org/10.24843/jdepar.2018.v06.i01.p27

Soedarso, Muchammad Nurif, W. (2014). Potensi dan Kendala Pengembangan Pariwisata berbasis kekayaan alam dengan pendekatan marketing places (Studi Kasus Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Sosial Humaniora, 7(2), 136–149. http://iptek.its.ac.id/index.php/jsh/article/view/582

Soemarwoto, O. (1998). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gadjah Mada University Press.

Soerjono, S. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada.

Subandi. (2011). Ekonomi Pembangunan (Cetakan Kesatu). Alfabeta.

Sugianto, & Permadhy, Y. T. (2020). Faktor Penyebab Pengangguran dan Strategi Penanganan Permasalahan Pengangguran Pada Desa Bojongcae, Cibadak Lebak Provinsi Banten. Jurnal IKRA_ITH Ekonomika, 2(3), 54–63. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/download/583/435/

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Surani, E. (2014). Peranan program kemitraan bina lingkungan Pt. P Nusantara V dalam meningkatkan sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar. Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.

Swesti, W. (2019). The Social-Cultural Impact of Tourism In Banda Aceh. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 13(2), 49–65.

Syamsuriadi, S. (2019). Lingkungan Dan Manajemen Perubahan Dalam Organisasi. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 8(1), 816–834. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v8i1.420

Todaro, M. P. (2004). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Penerbit Erlangga.

Wibowo, R., Yusuf, W., & Sophia Lubis, M. (2015). Arahan perencanaan infrastruktur lingkungan di kawasan wisata Jungkat Beach, Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 1–10.


Article Metrics

Abstract has been read : 1719 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i1.9163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Gulawentah: Jurnal Studi Sosial Metrics:

Office:
Pascasarjana Universitas PGRI Madiun

Jl. Setiabudi No. 85 Kota Madiun 63118
email : gulawentah@unipma.ac.id

 


web
analytics
Gulawentah My Stats