Automated Extraction of Shoreline in Tuban Regency, East Java from Google Earth Imagery by Integrating Canny Edge Detector

Luhur Moekti Prayogo, Sarono Sarono

Abstract


Garis pantai merupakan wilayah yang menjadi pembatas antara daratan dengan lautan serta mengalami perubahan morfologi dari waktu ke waktu. Wilayah ini memiliki kondisi yang sangat dinamis dimana berbagai komponen (udara, bebatuan, air) saling berhubungan. Analisis garis pantai multitemporal menjadi salah satu parameter penting untuk monitoring kawasan pantai. Informasi tersebut dapat digunakan untuk pemodelan morfodinamik, pengelolaan kawasan pesisir dan studi erosi dan akresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai di Pesisir Utara Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggunakan Algoritma Canny dan Citra Google Earth tahun 2000 hingga 2020. Algoritma Canny dipilih karena sudah teruji menghasilkan tepi yang tajam dan baik dibandingkan dengan algoritma deteksi tepi yang lain. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di Pesisir Utara Kabupaten Tuban, berdasarkan sampel tahun yang diambil, garis pantai wilayah tersebut mengalami erosi sebesar 0,297 - 1,566 meter/ lima tahun. Tepi yang dihasilkan dengan algoritma Canny sangat membantu dalam proses interpretasi garis pantai dan membuat analisis menjadi lebih cepat. Kedepannya, perlu adanya elaborasi lebih mendalam mengenai penggunaan citra Google Earth dalam analisis garis pantai, khususnya pada koreksi geometriknya (Georeference). Hal ini penting untuk dilakukan karena akan mempengaruhi hasil analisis terutama posisi garis pantainya.

 

Kata kunci: Garis Pantai, Teknik Deteksi Tepi, Algoritma Canny, Google Earth, Tuban


Keywords


Shoreline; Edge Detection Technique; Canny Algorithm; Google Earth; Tuban

Full Text:

PDF

References


Adriat, R., Risko, R., Apriansyah, A., Muhardi, M., Susiati, H., Zibar, Z., & Fitriani, F. (2021). Analisis Perubahan Garis Pantai di Wilayah Perairan Pantai Kijing Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 11(1), 101–113.

Alesheikh, A. A., Ghorbanali, A., & Nouri, N. (2007). Coastline change detection using remote sensing. International Journal of Environmental Science & Technology, 4(1), 61–66.

Atmojo, A. T., Welly, T. K., Simbolon, K., & Zulfikar, A. N. (2021). Studi Perubahan Garis Pantai Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Data Penginderaan Jauh. Journal of Science, Technology, and Visual Culture, 1(3), 149–154.

Canny, J. (1986). A Computational Approach to Edge Detection. IEEE Transactions on Pattern Analysis and Machine Intelligence, 8(6), 679–698. https://doi.org/10.1109/TPAMI.1986.4767851

Chand, P., & Acharya, P. (2010). Shoreline change and sea level rise along coast of Bhitarkanika wildlife sanctuary, Orissa: An analytical approach of remote sensing and statistical techniques. International Journal of Geomatics and Geosciences, 1(3), 436.

Danoedoro, P. (2012). Pengantar Pengindraan Jauh Digital. In Benedicta Rini W (Ed.), Penerbit ANDI (1st ed.). Penerbit ANDI. 397 hlm.

Deriche, R. (1987). Using Canny’s criteria to derive a recursively implemented optimal edge detector. International Journal of Computer Vision, 1, 167–187. https://doi.org/10.1007/BF00123164

Driptufany, D. M. (2020). Deteksi Perubahan Garis Pantai Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman Menggunakan Aplikasi Penginderaan Jauh. JURNAL TEKNIK SIPIL ITP, 7(2), 43–50.

Fuad, M. A. Z. (2021). Pemodelan dan Analisis Perubahan Garis Pantai di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 5(2), 335–349.

Fuad, M. A. Z., Yunita, N., Kasitowati, R. D., Hidayati, N., & Sartimbul, A. (2019). Pemantauan Perubahan Garis Pantai Jangka Panjang Dengan Teknologi Geospasial Di Pesisir Bagian Barat Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Jurnal Geografi, 11(1), 48–61. https://doi.org/2549–7057

Kasim, F. (2012). Pendekatan beberapa metode dalam monitoring perubahan garis pantai menggunakan dataset penginderaan jauh Landsat dan SIG. Jurnal Ilmiah Agropolitan, 5(1), 620–635.

Maini, R., & Aggarwal, H. (2009). Study and comparison of various image edge detection techniques. International Journal of Image Processing, 3(1), 1–12. https://doi.org/http://www.doaj.org/doaj?func=openurl&genre=article&issn=19852304&date=2009&volume=3&issue=1&spage=1

Maulana, F. A., Amri, K., & Besperi, B. (2021). Prediksi Perubahan Garis Pantai Bengkulu (Studi Kasus Pantai Zakat Kota Bengkulu). RADIAL: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi, 9(1), 15–22.

Mulyadi, A., Hamidy, R., Musrifin, E., Efriyeldi, E., & Jhonnerie, R. (2022). Tiga dekade laju perubahan garis pantai di Kota Dumai. Dinamika Lingkungan Indonesia, 9(1), 25–31.

Munir, R. (2019). Segmentasi Citra. Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektronika. Institut Teknologi Bandung.

Prayogo, L. M., & Hidayah, Z. (2021). Utilization of Multitemporal Landsat Data for Coastline Change Analysis Using Canny Edge Detector. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(2), 91–99.

Primasti, T. P. G., Hariyadi, H., Rochaddi, B., & Widada, S. (2021). Pemantauan Kerentanan Fisik di Pesisir Kabupaten Demak (Studi Kasus Perubahan Garis Pantai). Indonesian Journal of Oceanography, 3(1), 44–54.

Ramadhani, Y. P., Praktikto, I., & Suryono, C. A. (2021). Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Landsat di Pesisir Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal of Marine Research, 10(2), 299–305.

Setyawan, F. O. (2021). Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System Di Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 5(2), 368–377.

Suniada, K. I. (2015). Deteksi perubahan garis pantai di Kabupaten Jembrana bali dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Jurnal Kelautan Nasional, 10(1), 13–19.

Tuban Regency Government. (2018). Tuban Profile. https://tubankab.go.id/page/profil-tuban

Utami, W. S., Subardjo, P., & Helmi, M. (2017). Studi Perubahan Garis Pantai Akibat Kenaikan Muka Air Laut Di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal of Oceanography, 6(1), 281–287.


Article Metrics

Abstract has been read : 366 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/doubleclick.v5i2.11056

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By.

 

   

   

 

Kantor Sekertariat:
Program Studi Informatika, Fakultas Teknik
Universitas PGRI Madiun
Jl. Auri No. 14-16  Kota Madiun 63118
E-mail :  doubleclick@unipma.ac.id
 
 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats