Pandemi covid-19 menyebabkan sekolah ditutup sehingga anak-anak terpaksa harus belajar dari rumah. Berdekatan dengan orang tua di rumah menyebabkan pengeluaran uang jajan anak semakin membengkak. Di sisi lain, pendapatan yang menurun di masa pandemi, menuntut orang tua semakin cerdas dalam mengelola keuangan. Pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan financial literacy dengan penggunnaanglass bank anak di Desa Pondok Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Melalui kegiatan ini anak dapat meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya untuk menghargai uang. Adapun uraian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: (1) Survei awal (2) Identifikasi masalah (3) Analisis kebutuhan (4) Penetapan khalayak sasaran (5) Pelaksanaan (6) Monitoring dan Evaluasi. Hasil yang telah dicapai setelah penerapan program pengabdian masyarakat adanya kebiasaan yang muncul pada anak-anak untuk menabung secara rutin. Pembiasaan menabung pada Glass Bank mampu menguatkan financial literacy anak. Dengan Glass Bank anak belajar berhemat dan merencanakan keuangan untuk masa yang akan datang. Anak-anak belajar membedakan kebutuhan apa yang harus dipenuhi dan harus ditunda terlebih dahulu.
Khrisna dkk. 2010. Analisis Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa dan Faktor-faktor yang Memhubunganinya. Proceedings of The 4th International Conference on Theacer Education; Joint Conference UPI & UPSI. Bandung 8-10 Nopember 2010
Article Metrics
Abstract has been read : 418 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times