Pemahaman Siswa SMP Terhadap Pelaksanaan Layanan Belajar Sosial Sebagai Pengamalan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Hery Yanto The; Siti - Awaliyah

doi:10.25273/citizenship.v7i1.3794

Pemahaman Siswa SMP Terhadap Pelaksanaan Layanan Belajar Sosial Sebagai Pengamalan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Hery Yanto The, Siti - Awaliyah

Abstract

Pengintegrasian layanan sosial (community service) ke dalam mata pelajaran dalam bentuk layanan belajar sosial (service learning) dapat dilakukan melalui mata pelajaran di sekolah seperti mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pemahaman siswa SMP mengenai potensi pelaksaan layanan belajar sosial melalui mata pelajaran PPKN di sekolah. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 107 siswa di SMPN 1 Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan, siswa memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai manfaat pelaksanaan layanan belajar sosial. Siswa juga yakin dapat melaksanakan layanan belajar sosial jika kegiatan tersebut diintegrasikan dalam pelajaran.

Keywords

layanan belajar sosial, pendidikan kewarganegaraan, nilai sosial

Full Text:

PDF

References

Ahnaf, M.I., Maarif, S., Asyhari-Afwan, B., & Afdillah, M. (2015). Politik Lokal dan Konflik Keagamaan: Pilkada dan Struktur Kesempatan Politik dalam Konflik Keagaaman di Sampang, Bekasi, dan Kupang. Yogyakarta: Program Studi Agama dan Lintas Budaya Universitas Gadjah Mada.

Asshiddiqie, J. (2014). Toleransi dan Intoleransi Beragama di Indonesia. Dialog Kebangsaan tentang “Toleransi Beragama” oleh Ormas Gerakan Masyarakat Penerus Bung Karno, Jakarta, 13 Februari 2014.

Barutu, Y. R. (2017). Pembelajaran PPKn dan pembentukan karakter siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmus Sosial Universitas Negeri Medan. 1(1): 448-451.

Billig, S.H. & Waterman, A.S. (2003). Studying service learning. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Bringle, R. & Hatcher, J. (1995). A Service Learning Curriculum for Faculty. The Michigan Journal of Community Service-Learning, Fall Edition:112-122.

Furco, A. (2002). "Is Service-Learning Really Better than Community Service?" in Furco, A. & Billig, S.H. (Eds.). Service-Learning: The Essence of the Pedagogy. Greenwich, CT: Information Age Publishing Inc.

Carnicelli, S. & Boluk, K. (2017). The promotion of sociala justice: Service learning for transformative education. Journal of Hospitality, Leisure, Sport & Tourism Education, 21(B):126-134.

Center for Service Learning and Civic Engagement. (2013). A Manual for Developing Your Own Service-learning Project: Enhancing Your Teaching dan Student Learning. Nashville: Tennessee State University.

Davidson, Willian, Jimines, T.R., Onifae, E., & Hankins, S.S. (2010). Student experiences of the adolescent diversion project a community based exemplar in the pedagogy of service learning. American Journal Community Psychology, 46:442-458.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Kementerian PPN/Bappenas. (2017). Pencapaian Target Pembangunan: Kemiskinan, Gini Rasio, Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia. Jakarta: Bappenas

Kohlbry, P. & Daugherty, J. (2013). Nursing faculty in international service learning projects. Journal of Professional Nursing, 29(3):163-167.

Kontras. (2017). Pilkada, Persekusi dan Teror Negara, (https://kontras.org/data/20170615_Pilkada_Persekusi_dan_Teror_Negara_09i13j549u135.pdf, diakses 12 Mei 2018).

Ma, J., Zhu, Y., Nan, E, & Yu, Q. (2012). On innovation of teacher education practice model from the view of service learning. Sciverse Direct, Procedia Engineering, 29(2012): 3542-3546.

Maryaningsih, N., Hermansyah, O. & Savitir, M. (2014). Pengaruh Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 17(1):61- 97.

Purbaya, A. A. (2016). Polisi Turun Tangan Tertibkan “Pemburu” Klakson Telolet di Jepara. Laporan Detik News 15 Desember, (https://news.detik.com/berita/d-3372246/polisi-turun-tangan-tertibkan-pemburu-klakson-telolet-di-jepara diakses 12 Mei 2018).

Purbolaksono, A. (2015). Menunggu Reformasi di Era Jokowi-JK. Update Indonesia, IX(10):2-4.

Sidjabat, S. (2016). Alih Fungsi Trotoar untuk Pejalan Kaki. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik, 2(2):245-256.

Susanto, B., & Purba, I.H. (2014). Perilaku Pengendara Sepeda Motor di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta. Konferensi Nasional Teknik Sipil 8, Institut Teknologi Bandung 16-18 Oktober, hlm. 157-162.

World health Organization. (2018). Violence Prevention: The Evidence. Malta: World Health Organization.

Winarno. (2015). Integrasi Nilai Karakter dalam Buku Ajar PPKn. Jurnal Profesi Kependidikan. 2(1): 73-80.

Wiyono, S., Awaliyah, S., The, H.Y, & Prantiasih, A. (2014). Pengembangan pembelajaran berbasis service learning dalam mata pelajaran PKN SMP untuk membentuk tanggung jawab dan partisipasi siswa sebagai warga negara Indonesia yang Pancasilais. Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, Universitas Negeri Malang.

Yogiswatin, G., Kastolani, W. & Sungkawa, D. (2016). Studi Komparasi Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Babakan dan Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Antologi Pendidikan Geografi, 4(2):1-12.