MEMPERKOKOH IDIOLOGI NEGARA PANCASILA MELALUI BELA NEGARA
Abstract
Semenjak reformasi pembicaraan tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara semakin redup. Hal ini juga tidak terlepas dari rezim-rezim pemerintahan sebelumnya yang belum menjalankan Pancasila sebagai idiologi negara dengan benar. Sementara berbagai idiologi transnasional bermunculan mewarnai gerakan-gerakan sosial bernuansa agama yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak kelompok-kelompok masyarakat, yang dampaknya kerap menimbulkan konflik dan kekerasan dalam masyarakat. Indonesia seolah berjalan tanpa arah yang jelas terombang ambing karena tanpa pijakan yang kokoh. Bila ada peristiwa konflik dan kekerasan yang banyak menyedot perhatian publik, kita baru teringat Pancasila sebagai idiologi negara dipanggil untuk mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa dan kenegaraan yang terjadi. Maka dari itu kita harus kembali meyakini bahwa Pancasila yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa dan telah terbukti berhasil melalui berbagai ujian yang akan menggantikannya serta dapat mempersatukan bangsa harus semakin diperkokoh, dimantapkan dalam sanubari bangsa Indonesia guna menangkal idiologi-idiologi asing bernuansa agama (radikal) yang tidak sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia melalui bela negara. Dengan bela negara yang dilakukan secara berkesinambungan, semakin memperkuat kebangsaan dan pertahanan Indonesia.
Keywords
Idiologi Pancasila; Bela Negara
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract has been read : 11665 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1148
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
citizenship indexed by:
View My Stats
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.