Pemodelan Sistem Pengolahan Air Limbah Aktivasi Bentonit
Abstract
Ca-bentonit adalah jenis bentonit dengan sifat penyerapan yang baik. Sifat tersebut dapat ditingkatkan dengan mengaktifkannya melalui penambahan asam, tetapi asam apapun yang dipilih memiliki potensi untuk mencemari lingkungan. Penelitian ini mengkaji pengelolaan air limbah bentonit dengan 98% H2SO4 sebagai aktivator. Karena produksi yang besar, berkelanjutan dan metode trial and error dalam mencari solusi akan membutuhkan waktu yang lama, diusulkan pemodelan sistem dinamik. Pemodelan menggunakan software Powersim Studio 7 mengacu pada data konsentrasi H+ dan jumlah bahan penetral. Model simulasi menghasilkan ilustrasi bahwa pengolahan air limbah yang efektif dan efisien adalah mengganti metode pengenceran air limbah menjadi 126 m3 / 3 ton bentonit dan penambahan campuran NaOH-kapur yang diatur secara bertahap. Netralisasi optimum didapatkan pada penambahan 961,9 kg NaOH untuk meningkatkan pH air limbah hingga pH 3 kemudian diikuti dengan penambahan 40,31 kg kapur hingga pH 6,5 sehingga perubahan pH dan waktu pengerjaan tetap terkontrol. Biaya total pengolahan optimum membutuhkan biaya total Rp 44.100.716/3 ton bentonit yang diproses.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2016). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka. Bandung :BPS Provinsi Jawa Barat.
Clark, J. (2018). Chemistry of Iron. Dilihat 1 September 2018. https://chem.libretexts.org/Textbook_Maps/Inorganic_Chemistry/Supplemental_Modules_(Inorganic_Chemistry)/Descriptive_Chemistry/Elements_Organized_by_Block/3_d-Block_Elements/Group_08%3A_Transition_Metals/Chemistry_of_Iron
Firmansyah, I., Riani, E., & Kurnia, R. (2012). Model pengendalian pencemaran laut untuk meningkatkan daya dukung lingkungan Teluk Jakarta. JPSL, 2(1), 22-28
Fusi, L., Primicerio, M., & Monti, A. (2013). A model for calcium carbonate neutralization in the presence of armoring. Fiorentina (IT) : Dipartimento di Matematica e informatica, universita degli studi di Firenze – Polo scientific sesto Fiorentino Universitario 50019 sesto Fiorentino.
Hanafiah, K. A. (2012). Rancangan Percobaan – Teori dan Aplikasi, edisi ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.
Makhoukhi, B., Didi, M. A., & Villemin, D., & Azzouz, A. (2009). Acid activation of bentonite for use as a vegetable oil bleaching agent. Grassas Y Aceites. doi : 10.3989/gya.108408
Nugrahaningtyas, K. D., Widjonarko, D. M., & Haryanti, D. Y. (2016). Kajian aktivasi H2SO4 terhadap proses pemilaran Al2O3 pada lempung alam Pacitan. Jurnal Penelitian Kimia, 12(2), 190-203
Petkov, K., Stefanova, V., Stamenov, L., Iliev, P. (2017). A study of the partial neutralization process of solutions obtained during autoclave dissolution of pyrite concentrate. Journal of Chemical Technology and Metallurgy. 52(2):270-276.
Thompson, M. (2008). Sulfuric acid . Dilihat 1 November 2018. http://www.chm.bris.ac.uk/motm/h2so4/Sulfuric%20Acid%20-%20Molecule%20ofthe%20Month%20May%202008.pdf
Titrations.info. (2009). Sulfuric acid titration. dilihat 1 september 2018. http://www.titrations.info/acid-base-titration-sulfuric-acid
Article Metrics
Abstract has been read : 1504 timesDOWNLOAD PDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/cheesa.v1i2.3137
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.