PEMETAAN SEKTOR BASIS UMKM KOTA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT (LQ)

Muktamiroh Raisti Zuhannisa, Dawi Karomati Baroroh

Abstract


Tingkat pengangguran di Kota Yogyakarta adalah yang terbesar di antara 4 kabupaten/ kota di Provinsi Yogyakarta. Jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta terus meningkat dari tahun ke tahun dan juga menyerap tenaga kerja lebih banyak daripada industri besar dan sedang. Memberdayakan UMKM adalah salah satu cara untuk memperluas peluang kerja untuk melibatkan lebih banyak tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan jenis-jenis usaha yang berpotensi untuk melibatkan tenaga kerja di Kota Yogyakarta. Metode Location Quotient (LQ) digunakan untuk mengidentifikasi jenis UMKM basis dan non-basis pada sektor industri pengolahan di Kota Yogyakarta. Hasil perhitungan LQ pada UMKM di setiap kecamatan menunjukkan bahwa kecamatan yang memiliki variasi jenis UMKM basis paling banyak sampai dengan paling sedikit berturut-turut adalah Kecamatan Umbulharjo, Gondokusuman, Wirobrajan, Gondomanan, Danurejan, Jetis, Pakualaman, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Gedongtengen, Tegalrejo, Kotagede, dan Kraton. Hasil ini dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan UMKM agar lebih terarah ke depannya.

 


Keywords


Location Quotient, Basis, UMKM, Kota Yogyakarta, Tingkat Pengangguran

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta, “Kota Yogyakarta dalam Angka,” Yogyakarta, 2016.

Badan Pusat Statistik Provinsi DIY, “Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2016,” Yogyakarta, 2016.

Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta, “Kota Yogyakarta dalam Angka 2017,” Yogyakarta, 2017.

S. Ragimun and R. R. Wijayanti, “Strategi Pemberdayaan UMKM Menghadapi Pasar Bebas ASEAN,” 2014.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, “Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025,” Yogyakarta, 2009.

A. Setyobudi, “Peran Serta Bank Indonesia dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” Bul. Huk. Perbank. dan Kebanksentralan, vol. 5, pp. 29–35, 2007.

W. Schaffer, “Regional Impact Models,” in Regional Models of Income Determination: Simple Economic-Base Theory, 2010, pp. 1–41.

Sjafrizal, Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Media, 2008.


Article Metrics

Abstract has been read : 530 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/kaizen.v5i1.11469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office:

Universitas PGRI Madiun
Lt.3 Kampus 3 Universitas PGRI Madiun
Jl. Auri no 14-16 Kecamatan Kartoharjo 63117
Kota Madiun
email : kaizen@unipma.ac.id
 
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats