SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN EKSTRAK KULIT KACANG METE UNTUK ANTIVIRAL NABATI PADA TANAMAN KEDELAI
DOI:
https://doi.org/10.25273/jta.v6i1.7370Keywords:
soybean, cashew nut shell, socialization, training, group of farmers, kedelai, kulit kacang mete, sosialisasi, pelatihan, kelompok taniAbstract
Abstract. Cashew plants is one of the plantation commodities in Indonesia that has high economic value. Cashew nut shell waste can be used as a botanical antiviral for Cowpea mild mottle virus. This activity aims for soybean farmers to be able to provide their own insecticidal at low prices and easily obtained. The method used viz. : 1) an interview and observation, 2) the method of socialization with lectures and discussions or questions and answers; 3) training methods with lecture, demonstrations and direct practice with demoplot. Based on the analysis of community service programs, the following conclusions are obtained: 1) in terms of achievements based on the objectives, substance and efforts of this community service program, it is considered to be very effective in building community independence based on local potential, namely waste originating from cashew nut shells and soybean planting in forest shade area; 2) in terms of the results, benefits and impacts resulting from this community service program are numerous, namely: increasing public awareness to utilize waste originating from cashew nut shell waste for antiviral, increasing community knowledge and skills in the field of processing waste cashew nut shell for botanical antiviral.
Â
Abstrak. Tanaman jambu mete merupakan salah satu komoditas perkebunan di Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Limbah kulit kacang mete dapat digunakan sebagai antiviral nabati untuk Cowpea mild mottle virus. Kegiatan ini bertujuan agar petani kedelai dapat menyediakan  antiviral sendiri dengan harga murah dan mudah didapat. Metode yang digunakan : 1) wawancara dan observasi, 2) metode sosialisasi dengan ceramah dan diskusi atau tanya jawab; 3) metode pelatihan dengan ceramah dan demonstrasi serta praktek langsung dengan demoplot. Berdasarkan analisis program pengabdian kepada masyarakat, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) dari segi capaian sesuai tujuan, substansi dan upaya program pengabdian masyarakat ini dinilai sangat efektif dalam membangun kemandirian masyarakat berbasis potensi lokal, yaitu limbah yang berasal dari kulit kacang mete dan penanaman kedelai di kawasan hutan lindung; 2) Dari segi hasil, manfaat dan dampak yang dihasilkan dari program pengabdian kepada masyarakat ini sangat banyak, yaitu: meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan limbah yang berasal dari limbah kulit kacang mete sebagai antiviral, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di bidang pengolahan limbah kacang mete untuk antiviral nabati.
Downloads
References
Andayanie, W.R., Nuriana, W., & Ermawati, N. (2019). Bioactive compounds and their their antifeedant activity of cashew nut (Anacardiaceae) shell extract against Bemisia tabaci (Hemiptera:Aleyrodidae). Acta Agriculturae Slovenica.113 (2): 83-90.
Andayanie, W.R., Nuriana, W., & Ermawati, N. (2019). Antiviral activity of cashew nut shell extract against Cowpea mild mottle virus on soybean. J. Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika. 19 (2): 170-178.
BPS KABUPATEN NGAWI. (2018). Kecamatan Kedunggalar Dalam Angka 2019.
Singkoh, M. & Katili D.Y. (2019). Bahaya pestisida sintetik (sosialisasi dan pelatihan bagi wanita kaum ibu desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa). J. Perempuan dan Anak Indonesia. 1(1): 5-1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Jurnal Terapan Abdimas Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Jurnal Terapan Abdimas.
Jurnal Terapan Abdimas has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â