RUMAH PINTAR DALAM TAMAN BELAJAR MASYARAKAT (TBM) BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Irwan Setyowidodo, Dema Yulianto, Aprilia Dwi Handayani

Abstract


Abstract. This study is based on the existence of community learning park (in Indonesian, it‟s called Taman Belajar Masyarakat/ TBM), which lacks the attention and participation of the community in the management and development. It supports the authors to study how empirical conditions of community park management and how to develop community learning parks by integrating local cultures and local wisdom. The method used is Participatory Rural Appraisal method and data collection techniques was done by interview, observation, and documentation study. The subject of the study was TBM "Daar ElFikr" Jambu . Based on preliminary studies, the empirical condition of TBM in the management is still traditional, the teenagers are still unfamiliar with the culture of reading and writing, inadequate information technology, the absence of documentation of the work, the lack of knowledge of cultural values of the village and the local wisdom of the young generation, against traditional games, as well as quite a number of less productive teenage figures. While the form of community participation in the management of TBM is still private social. Following a community-based approach through activities that integrate the local culture and wisdom of the community, it turns out that this can make a difference in TBM. For the program activities currently carried out include: 1) Implementation of writing classes are carried out periodically to be recorded and published in a book. 2) The creation of an online book catalog that provides information about books owned by TBM and the website contains information on
TBM activities. 3) Documented traditional educative game CD containing life skill learning, such as mbubuan, dakon, ular tangga, gedrik, ular naga, paman dolit, wodowo, cublek-cublek suweng, sabrem, dan gobrak sodor. 4) Establishment of self-employment group.

 

Abstrak. Kajian ini dilatarbelakangi adanya taman-taman belajar masyarakat (TBM) yang kurang mendapatkan perhatian maupun partisipasi masyarakat dalam pengelolaan maupun pengembangannya. Hal tersebut mendukung penulis untuk melakukan kajian bagaimana kondisi empiris pengelolaan taman bacaan masyarakat serta bagaimana pengembangan taman belajar masyarakat dengan mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal masyarakat. Metode yang dipergunakan yaitu metode Participatory Rural Appraisal dan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek
penelit ian adalah TBM “Gelaran Buku Daar El Fikr” Jambu. Berdasarkan kajian awal, kondisi empiris TBM dalam pengelolaan masih bersifat tradisional, minimnya budaya membaca dan menulis remaja desa, belum memadainya teknologi informasi, belum adanya dokumentasi hasil karya, kurangnya pengetahuan nilai-nilai budaya desa dan kearifan lokal generasi muda, tidak mengenalnya anak-anak terhadap permainan tradisional, serta cukup banyak angka kurang produktif remaja. Sedangkan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan TBM masih bersifat sosial pribadi. Setelah dilakukan pendekatan berbasis masyarakat melalui kegiatan yang mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal masyarakat, ternyata hal ini dapat memberikan perubahan di TBM. Untuk program kegiatan yang dilakukan saat ini diantaranya:1) Dilaksanakannya kelas menulis yang dilaksanakan secara periodik hingga dibukukan dan diterbitkan dalam sebuah buku. 2) Terciptanya katalog buku online yang memberikan informasi terkait buku-buku dimiliki TBM dan website memuat informasi kegiatan yang dilakukan TBM. 3) Terdokumentasikannya CD permainan edukatif tradisional yang mengandung pembelajaran ketrampilan hidup, yaitu : mbubuan, dakon, ular tangga, gedrik, ular naga, paman dolit, wodowo, cublek-cublek suweng, sabrem, dan gobak sodor. 4) Terbentuknya kelompok wirausaha mandiri 


Keywords


Smart Home; Community Learning Park; Local Wisdom; Productive Teenagers; Traditional Game; Rumah Pintar; TBM; Kearifan Lokal; remaja produktif; permainan tradisional

Full Text:

PDF

References


Direktorat Pendidikan Masyarakat, D. P. D. P. P. (2008). Konsep Taman Bacaan Masyarakat Pendidikan Nasional. Jakarta:Depdiknas.

Hayati, Nur. (2015). Evaluasi Keberhasilan Program Taman Bacaan Masyarakat dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2 (2), (175 - 191).

Handayani, K. Dewi, dkk. (2013). Penerapan Permainan Tradisional Meong-Meongan untuk Perkembangan Sikap Sosial Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak. Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 3.

Hermawan, Yudan. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Program-Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), (97 - 108).

Hidayanto, Juniawan, dkk. (2012). Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Taman Bacaan Masyarakat. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 1 (2).

Listiawati, Nur. (2010). Kondisi Lima Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Tangerang dan Bandung dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(1).

Sari, Mona. (2014). Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sumber Ilmu Ruang Publik. Jurnal Spektrum PLS, 2(2), 80.

Saepudin, Encang. Dkk. (2017). Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) bagi Anak-Anak Usia Dini. Jurnal Kajian, 5(1), (1-12).

Sitepu, Bintang. P. (2012). Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat sebagai Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUD, 7 (1).

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Article Metrics

Abstract has been read : 1481 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jta.v3i2.2810

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Terapan Abdimas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View Jurnal Terapan Abdimas Stats