KAMPUNG PENDIDIKAN DALAM PEMBERDAYAAN PARTISIPASIMASYARAKAT DESA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING

Hasan Hasan

Abstract


Abstract. Education is a process of improvement, strengthening, and refinement of all human potential and potential . Through education, life is expected to experience a change to a better direction. Although the government's efforts in equitable education have been done, but in reality there are still many Indonesian people, especially those who are in the countryside have not received education. Under these conditions, innovations needed to address the potential of rural areas that can support the assurance of increased knowledge through non-formal education for the sustainability of economic activities in rural areas. Therefore, Indonesia needs non-formal education innovation with local content that is Kampung Pendidikan. A social movement project initiated by the youth of the village (Inspirator) as a manifestation of awareness to improve the living standards of rural communities through character education and competitiveness that involves the community to take part in advancing education by learning and innovating by putting forward local content (Local Culture ) to participate in contributing to build Indonesia. There are several Kampung Pendidikan programs: DIDIKMASYARAKAT (Collaboration and Synergy), DIDIKPEMUDA (Global Thinking, Acting Local), DIDIKKAMPUNG. Based on research conducted in Desa Kuajang, Binuang District Polewali Mandar Regency, West Sulawesi, the local community, desperately needs the presence of Kampung Pendidikan as a forum to build the potential of both the village of human resources, as well as natural resources.

Keywords: Kampung Pendidikan, rural, education.

 

Abstrak. Pendidikan merupakan proses perbaikan, penguatan, dan penyempurnaan terhadap semua kemampuan dan potensi manusia.Melalui pendidikan, diharapkan kehidupan akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Walaupun upaya pemerintah dalam pemerataan pendidikan telah dilakukan, namun dalam kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia khususnya mereka yang berada di pedesaan belum mengenyam pendidikan. Dengan kondisi tersebut maka dibutuhkan inovasi penanganan potensi pedesaan yang dapat mendukung terjaminnya peningkatan pengetahuan melalui pendidikan nonformal demi keberlanjutan kegiatan perekonomian di pedesaan. Olehnya itu Indonesia perlu inovasi pendidikan nonformal yang bernuansa muatan lokal yaituKampung Pendidikan. Sebuah gerakan sosial project yang di inisiasioleh para pemuda kampung (Inspirator) sebagai wujud kepedulian untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui pendidikan berkarakter dan berdaya saing yang melibatkan masyarakat untuk ambil andil dalam memajukan pendidikan dengan cara belajar dan berinovasi dengan mengedepankan muatan lokal (Budaya Setempat) untuk ikut turut kontribusi membangun Indonesia. Ada beberapa program Kampung Pendidikan yaitu: DIDIKMASYARAKAT (Kolaborasi dan Sinergi), DIDIKPEMUDA (Berpikir Global, Bertindak Lokal), DIDIKKAMPUNG. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, masyarakat setempat, sangat membutuhkan hadirnya Kampung Pendidikan sebagai wadah untuk membangun potensi desa baik sumber daya manusia, maupun sumber daya alam.

Kata Kunci : Kampung Pendidikan, pedesaan, pendidikan.


Keywords


Kampung Pendidikan; rural; education

Full Text:

PDF

References


Abed, Muhammad al Jabiri. 2000. Post Tradisionalisme Islam. LKiS. Yogyakarta.

Ary H, Gunawan. 2000. Sosiologi Pendidikan. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Yahya Khan. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri Mendongkrak Kualitas Pendidikan. Pelangi Publishing. Yogyakarta.

Boeree, C. G. (2009). Metode Pembelajaran dan Pengajaran. Arr-ruzz Media Grup. Bandung.

Kartasasmita B. 2010. Pneumonia pada Balita. Kemenkes RI. Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Saroni, Muhammad. 2011. Manajemen Sekolah Kita Menjadi Pendidik Yang Kompeten. Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Sjarkawi. 2008 . Membentuk Kepribadian Anak “Peran Moral Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri”. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Soekanto, Soerjono. , 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Suhendra. 2006.Peranan Birokrasi dalam Pemberdayaan Masyarakat. Alfabeta.Bandung.

Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5495.

Yahya Khan. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri Mendongkrak Kualitas Pendidikan. Pelangi Publishing. Yogyakarta.


Article Metrics

Abstract has been read : 1255 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jta.v3i2.2803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Terapan Abdimas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View Jurnal Terapan Abdimas Stats