PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DUSUN TLOCOR DENGAN IMPLEMENTASI MESIN PENGADUK ADONAN UNTUK PEMBUATAN DODOL RUMPUT LAUT

Arasy Fahruddin, Lukman Hudi, Andriani Eko Prihatiningrum, Rahma Utami Budiandari

Abstract


Abstract. Abstract. Gracillaria verrucosa seaweed is usually used as a raw material for making agar-agar, but it is necessary to develop alternative products that have economic value and good nutritional value, one of which is processed dodol. Dusun Tlocor, Kedungpandan, Jabon is mostly in the form of aquaculture and Gracilaria verrucose seaweed producers, as well as marine tourism destinations. Tlocor has great potential for the development of seaweed-based products as well as a typical snack center to support these tourist destinations. The problem faced is that the potential has not been optimally developed, related to the need for a dough molen machine for seaweed dodol production. Community service activities were carried out first by providing training on how to make seaweed dodol that has a good taste and good nutritional content. The second stage was to demonstrate the making of seaweed dodol as well as provide assistance for the dough-making machine to the Dusun Tlocor community group that cultivates seaweed. The third stage was to assist with the registration of a seaweed dodol product name permit, a business group for the seaweed farming community, and the marketing strategy for the product.  As a result of the socialization and training carried out, the community received very good improvements in terms of skills in making dodol, knowledge of dodol ingredients, and skills in using the dodol dough mixing machine.

 

Abstrak. Rumput laut Gracillaria verrucosa biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan agar-agar, namun perlu dikembangkan produk alternatif yang memiliki nilai ekonomis dan nilai gizi yang baik salah satunya berupa olahan dodol. Dusun Tlocor Kedungpandan Jabon sebagian besar wilayah berupa pertambakan dan penghasil rumput laut gracilaria verrucose juga menjadi destinasi wisata bahari Tlocor sangat potensial untuk pengembangan produk berbasis rumput laut sekaligus menjadi pusat jajanan khas untuk mendukung destinasi wisata tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah belum dikembangkan potensi tersebut secara maksimal, terkait dengan kebutuhan mesin molen adonan untuk produksi dodol rumput laut. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pertama dengan memberikan pelatihan bagaimana membuat dodol rumput laut yang mempunyai cita rasa yang enak dan kandungan nutrisi yang baik. Tahap kedua adalah mendemonstrasikan pembuatan dodol rumput laut sekaligus memberikan bantuan mesin molen pembuat adonan tersebut kepada kelompok masyarakat dusun Tlocor yang membudidayakan rumput laut. Tahap ketiga adalah membantu pendaftaran untuk izin nama produk dodol rumput laut dan kelompok usaha bagi masyarakat pembudidaya rumput laut dan strategi pemasaran produk tersebut. Dari hasil pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan, masyarakat mendapatkan peningkatan sangat baik dalam hal ketrampilan pembuatan dodol, pengetahuan bahan dodol, dan ketrampilan penggunaan mesin pengaduk adonan dodol.

 

 

Keywords


seaweed; molen machine; community empowerment; Dusun Tlocor; rumput laut; mesin molen; pemberdayaan masyarakat

Full Text:

PDF

References


Amaranggana, L., & Wathoni, N. (2017). Manfaat Alga Merah (Rhodophyta) Sebagai Sumber Obat dari Bahan Alam. Farmasetika.Com (Online). Retrieved from https://doi.org/10.24198/farmasetika.v2i1.13203

Chapman, C. (2011). Rumput laut sebagai sumber serat pangan potensial. Squalen.

Dwiyitno. (2011). Rumput laut sebagai sumber serat pangan potensial. Squalen.

Hafizah, S., Alamsyah, A., & Sulastri, Y. (2018). Rasio Tepung Tapioka, Tepung Ketan dan Tepung Ubi Jalar Ungu Terhadap Sifat Fisikokimia Dodol. Pro Food. Retrieved from https://doi.org/10.29303/profood.v4i2.87

Haryadi. (2006). Teknologi pengolahan beras. Yogyakarta: Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Islamiyah Rakhmah, D. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pulau Lusi Di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Swara Bhumi.

Rahman, S. N., & Farida, F. (2021). Penambahan Puree Rumput Laut Jenis Sango-Sango (Gracilaria verrucosa) Pada Pembuatan Pastry Cream Fruit Tartlet. In Prosiding SNITT Poltekba.

Shang, Y. C. (1976). Economic aspects of Gracilaria culture in Taiwan. Aquaculture. Retrieved from https://doi.org/10.1016/0044-8486(76)90014-4

Tanjung, A., Saputra, R. S. H., Prasetyawati, S. B., & Adi, C. P. (2020). Pembuatan Dodol Jelly dengan Penambahan Agar Strip (Gracilaria sp.) di Kabupaten Karawang. PELAGICUS. Retrieved from https://doi.org/10.15578/plgc.v1i3.8913

Wijaya, S. F., & Tamami, N. D. B. (2020). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Ekominawisata Pulau Lusi Di Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. AGRISCIENCE. Retrieved from https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.8049


Article Metrics

Abstract has been read : 79 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jta.v9i1.17961

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Terapan Abdimas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View Jurnal Terapan Abdimas Stats