PENINGKATAN KUALITAS PRODUK UMKM MELALUI DIGITAL MARKETING DAN LEGALITAS PRODUK DI DESA CERME

Achmad Saiful Ulum, Thea Diva Theressa, Ade Firmansyah, Fathur Rohman

Abstract


Abstract. The Covid-19 pandemic has hit Indonesia, so it has had a lot of impact on the community's economy, especially MSME actors. The impact is a decrease in sales turnover, a decrease in product sales, and difficulties in financing loan installments. Around 47, 13% of businesses were able to survive in August 2020, around 72.02% of businesses would close in November 2020, and around 85.42% could last a maximum of one year during the Covid-19 Pandemic era. The impact of the Covid-19 pandemic was also felt by Micro MSME actors in Cerme Village, Nganjuk Regency who are partners in this community service program. The number of MSMEs in Cerme Village is 15 Micro Business actors. The types of businesses that are run are Food, Beverage, Natural Stone, Bonsai, and Plantation. The purpose of this community service program is to help MSME actors, especially in Cerme Village, Nganjuk Regency in overcoming the problem of decreasing sales turnover in the Covid-19 pandemic era. The implementation method for this community service activity is carried out in a Hybrid manner, namely a combination of offline and online. Meanwhile, this community service method consists of 3 stages, namely the metric exposure method, practice and mentoring. The results of community service that have been carried out include: Increased knowledge of MSMEs, especially in Cerme Village in mapping marketing strategies and Digital Marketing, Being able to determine the Promotional Mix, and product packaging, Increasing public knowledge in the use of marketing technology that aims to expand product marketing, Increasing public interest in legalizing this type of business.

Abstrak. Pandemi Covid-19 telah melanda di Indonesia, sehingga banyak menimbulkan dampak pada ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM. Dampak yang ditimbulkan yaitu penuruann omset penjualan, menurunnya penjualan produk, dan kesulitan dalam membiayai angsuran pinjaman. Sekitar 47, 13% usaha mampu bertahan di Bulan Agustsus 2020, sekitar 72,02% usaha akan tutup di Bulan November 2020, dan sekitar 85,42% dapat bertahan paling lama satu tahun pada era Pandemi Covid-19. Dampak pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh Pelaku UMKM Mikro di Desa Cerme, Kabupaten Nganjuk yang merupakan Mitra dalam program pengabdian Masyarakat ini. Jumlah UMKM yang berada di Desa Cerme sebanyak 15 pelaku Usaha Mikro. Jenis usaha yang dijalankan yaitu Makanan, Minuman, Batu Alam, Bonsai, dan Perkebunan. Tujuan Program pengabdian masysrakat ini yaitu untuk membantu para pelaku UMKM khususnya di Desa Cerme Kabupaten Nganjuk dalam mengatasi permasalahan penurunan omset penjualan di era pandemic Covid-19. Metode pelaksanaan pada kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara Hybrid yaitu kombinasi antara Luring dan daring. Sedangkan metode pengabdian Masyarakat ini terdiri dari 3 Tahapan yaitu Metode Pemaparan metri, Praktika dan Pendampingan. Adapun hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan diantaranya yaitu : Meningkatnya pengetahuan UMKM khususnya di Desa Cerme dalam memetakan strategi pemasaran dan Digital Marketing, Mampu menentukan Bauran Promosi, dan kemasan produk, Meningkatnya pengetahuan masyarakan dalam pemanfaatan teknologi pemasaran yang bertujuan untuk memperluas pemasaran produk, Meningkatnya minat masyarakat dalam melegalitaskan jenis usahanya.


Keywords


cerme village umkm; digital marketing; promotion mix; business legality; UMKM desa cerme; digital marketing; bauran proposi; legalitas usaha

Full Text:

PDF

References


Chaffey, D. , & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing: Strategy, Implementation and practice (7th ed.). Pearson.

Ferrell, O. , Hirt, G. , & Ferrell, L. (2015). Digital Marketing and Social Networkin. In Business - A Changing World. In Mc. Graw-Hill (Ed.). New York.

Harini, C. , Darsin, & Praptono, S. (2017). Pengembangan pemasaran kewirausahaan dalam upaya meningkatkan kinerja perekonomian unit usaha kecil menegah di Kota Semarang (pp. 537–549). Prosiding Snatif Ke-4.

Kurniawan, D. A. , & Astuti, R. Y. (2018). Pendampingan Pengurusan Izin PIRT sebagai Langkah Awal Pengembangan dan Perluasan Bagi Produk Lokal IKM Ponorogo. Khadimul Ummah: Journal of Social Dedication, 1(2), 93–101.

Marka, M. M. , Azis, N. , & Alifiana, M. A. (2018). Pengembangan UMKM Madumongso melalui manajemen usaha dan legalitas usaha. SNKPPM, 1(1), 108–113.

Mia Ajeng, A. (2018). Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Melalui Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK di Kota Kudus. Journal of Dedicators Community, 2(2), 83–90.

Nugroho, A. E. (2020). Survei Kinerja UMKM di Masa Pandemi COVID19. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia .

Purwana, D. , Rahmi, R. , & Aditya, S. (2017). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1–17.

Taiminen, H. M. , & Karjaluoto, H. (2015). The usage of digital marketing channels in SMEs. Journal of Small Business and Enterprise Development, 22(4), 633–651.

Wijaya, M., & Jasfar, F. (2014). Pengaruh Rancangan Situs, Harga, Kepercayaan dan Keamanan Terhadap Pembelian Produk Fashion Melalui Online Shopping. Jurnal Manajemen Dan Pemasaran Jasa, 7(2), 31–62.


Article Metrics

Abstract has been read : 780 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jta.v8i1.13173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Terapan Abdimas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View Jurnal Terapan Abdimas Stats