Analisis Kondisi Fisik Olahraga Permainan Atlet KONI Kabupaten Magetan Jawa Timur

Titin Kuntum Mandalawati, Zeindan Achson Aljaohari

Abstract


Kondisi fisik merupakan komponen yang paling penting dalam seluruh cabang olahraga. Olahraga permainan merupakan suatu jenis olahraga beregu, dimana faktor kondisi fisik yang baik menjadi penentu penampilan atlet yang prima.  Penelitian ini membahas permasalahan kondisi fisik olahraga permainan atlet KONI Kabupaten Magetan Jawa Timur. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi fisik olahraga permainan atlet KONI kabupaten Magetan yang meliputi antropometri, IMT, Koordinasi, keseimbangan, kelentukan, kecepatan, kelincahan, kecepatan, kekuatan, power dan daya tahan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan jumlah subjek 187 Pemain. Hasil penelitian menunjukan kondisi fisik olahraga permainan atlet KONI Kabupaten Magetan memiliki antropometri memperoleh rata rata 21,07 dengan kategori sedang, koordinasi memperoleh rata-rata 21,62 dengan kategori sedang; keseimbangan memperoleh rata-rata 22,36 dengan kategori baik; kelentukan memperoleh rata-rata 16,5 dengan kategori baik; kecepatan memperoleh rata-rata 4,51 dengan kategori sedang; kelincahan memperoleh rata-rata 10,69 dengan kategori baik.


Keywords


Kondisi fisik; Olahraga permainan

Full Text:

PDF

References


Alamdarloo, G. H., Cheric, M. C., Doostzadeh, M., & Nazari, Z. (2019). The Comparison of General Health in Athlete and Non-Athlete Women. Health Psychology Research, 7(1), 29–32. https://doi.org/10.4081/hpr.2019.8047

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. (2021). Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

LPPM UNIPMA. (2021). Universitas PGRI Madiun (U. P. Madiun (Ed.)). http://pics.unipma.ac.id/content/download/B009_29_01_2020_07_15_11Jurnal Profita_1.pdf

Mackenzie, B. (2008). 101 Tests D’Évaluations. Electric Word plc.

Malm, C., Jakobsson, J., & Isaksson, A. (2019). Physical Activity and Sports—Real Health Benefits: A Review with Insight into the Public Health of Sweden. Sports, 7(5), 1–28. https://doi.org/10.3390/sports7050127

Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi Komunikasi. Komunikasi, 1, 202–224.

Purcell, L. K. (2013). CPS Practice Point: Sport nutrition for young athletes. Paediatr Child Health, 18(4), 200–202. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3805623/pdf/pch18200.pdf

Riyanto, Y. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. UNESA Press.

Ronald, Jr, L. G., & Becker, T. B. (2021). An evidence-based sports nutrition curriculum for youth. Sport Journal, 41(2), 1–14. http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=c8h&AN=148538942〈=es&site=ehost-live

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikain. Alfabeta.

Tumbelaka, V., Kindangen, J. I., & Rengkung, J. (2019). Morfologi Kawasan Permukiman Akibat Keberadaan Kawasan Kampus Universitas Sam Ratulangi Di Kelurahan Bahu Dan Kleak. Spasial, 6(1), 59–67.

Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional. (2005). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.


Article Metrics

Abstract has been read : 210 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jpos.v4i2.13634

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.