Pengaruh Lama Pemanasan terhadap Kerapatan dan Indeks Bias Minyak Zaitun

Qisthi Fariyani

doi:10.25273/jpfk.v5i2.4030

Pengaruh Lama Pemanasan terhadap Kerapatan dan Indeks Bias Minyak Zaitun

Qisthi Fariyani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas minyak zaitun ditinjau dari parameter kerapatan dan indeks bias. Minyak zaitun dipanaskan pada suhu 200^oC dengan variasi lama pemanasan. Minyak zaitun kemudian didinginkan pada suhu ruang untuk diuji kerapatan dan indeks biasnya. Pengujian kerapatan dilakukan dengan menimbang massa piknometer kosong dan massa piknometer berisi 50 ml minyak zaitun menggunakan neraca digital. Pengujian indeks bias dilakukan dengan menembakkan sinar laser ( = 630 nm) pada plan parallel berisi minyak zaitun dengan sudut datang tertentu. Sudut bias sinar laser kemudian diukur untuk mendapatkan nilai indeks biasnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh lama pemanasan terhadap kerapatan dan indeks bias minyak zaitun. Semakin lama waktu pemanasan, nilai kerapatan dan indeks bias semakin kecil. Koefisien determinasi lama pemanasan terhadap kerapatan sebesar 95,5% dan koefisien determinasi lama pemanasan terhadap indeks bias sebesar 97,9%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kerapatan berpengaruh pada indeks bias, dengan koefisien determinasi 99%.

Keywords

Indeks Bias, Kerapatan, Minyak Zaitun

Full Text:

PDF

References

Alimentarius, C. (2001). Codex standard for olive oil, virgin and refined, and for refined olive-pomace oil. Codex stan, 8, 25-39.

Anggraeni, D. (2011). Manfaat Minyak Zaitun (Olive Oil) terhadap Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dalam Darah Tikus Wistar Jantan yang Diberi Diet Hiperlipidemia [Skripsi, Universitas Negeri Jember].

Firdausi, K. S., Setia Budi, W., & Sutiah, S. (2008). Studi kualitas minyak goreng dengan parameter viskositas dan indeks bias. Berkala Fisika, 11(2), 53-58. http://eprints.undip.ac.id/2036/

Jati, B. M. E., Karyono, S., & Supriyatin, S. (2010). Penyetaraan Nilai Viskositas terhadap Indeks Bias pada Zat Cair Bening. Berkala Fisika ISSN, 1410-9662. https://www.academia.edu/download/56122271/2786-6105-1-PB.pdf

Kalogianni, E., Karapantsios, T., & Miller, R. (2011). Effect of repeated frying on the viscosity, density and dynamic interfacial tension of palm and olive oil. Journal of Food Engineering, 105(1), 169-179. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jfoodeng.2011.02.021

Murni, S., Putranto, A. B., Hidayanto, E., & Firdausi, K. S. (2013). Evaluasi kualitas beberapa jenis minyak goreng kemasan setelah dipanaskan menggunakan sifat elektrooptis. Berkala Fisika, 16(3), 63-66. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/berkala_fisika/article/view/5259

Nuraniza, N., Lapanporo, B. P., & Arman, Y. (2013). Uji Kualitas Minyak Goreng Berdasarkan Perubahan Sudut Polarisasi Cahaya Menggunakan Alat Semiautomatic Polarymeter. Prisma Fisika, 1(2). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpfu/article/view/3014

Orey, C. (2008). Khasiat Minyak Zaitun. PT Mizan Publika.

Paramitha, A. R. A. (2012). Studi kualitas minyak makanan gorengan pada penggunaan minyak goreng berulang [Skripsi, Universitas Hasanudin].

Susan, A. I., Firdausi, K. S., & Setiabudi, W. (2011). Studi Uji Alternatif Kualitas Minyak Goreng Berdasarkan Perubahan Polarisasi Cahaya Terimbas. Berkala Fisika, 14(4), 135-138. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/berkala_fisika/article/view/4975

Tippler, A. P. (2001). Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 2. Erlangga.

Tripler, A. P. (1998). Fisika untuk Sains Dan Teknik Jilid I. Erlangga.

Warsito, W., Pauzi, G. A., & Jannah, M. (2013). Analisis Pengaruh Massa Jenis terhadap Kualitas Minyak Goreng Kelapa Sawit Menggunakan Alat Ukur Massa Jenis dan Akuisisinya pada Komputer. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1). https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/semirata/article/view/714

Yıldırım, G. (2009). Effect of storage time on olive oil quality İzmir Institute of Technology].