PEMETAAN METODE PENGENALAN MEMBACA TK DAN PLAYGROUP MADIUN DAN SEKITARNYA

Fida Chasanatun

Abstract


Penelitian ini didasari oleh kondisi penerapan kurikulum serta pembelajaran di sekolah pendidikan anak usia dini. Berdasarkan peraturan pemerintah, anak usia diniĀ  belum memiliki kesiapan yang cukup untuk menerima pembelajaran membaca. Siswa dianggap belum cukup matang untuk menerima beban materi simbol bahasa tersebut. Akan tetapi, dari penelitian yang dilakukan sebelumnya, ditemukan bahwa 98% sekolah PAUD telah mengajarkan membaca bagi siswa mereka. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai alasan. Misalnya, tuntutan orangtua/wali siswa, tuntutan jenjang sekolah selanjutnya, alasan komersial, dan lain sebagainya.

Di lain pihak, siswa b erada pada masa keemasannya untuk meneyerap berbagai informasi yang dapat dijadikan dasar bagi kesiapan dan kematangan pembelajaran yang akan dilakukannya di kemudian hari. Daya serap berbagai informasi yang ditangkapnya mengalami masa optimal antar usia nol hingga enam tahun. Berdasarkan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini, ditemukan bahwa anak-anak yang memiliki orangtua dengan mengoptimalkan kesempatan menerima rangsangan bahasa dengan baik akan tumbuh menjadi orang dewasa yang cakap dalam segi kebahasaan serta memiliki kecenderungan untuk lebih mudah memahami bacaan lima kali lebih besar dari orang dewasa yang di masa kecilnya tidak menerima rangsangan serupa.

Kondisi ini perlu dicarikan solusi untuk menengahinya. Di satu sisi peraturan pemerintah, para penyelenggara pendidikan anak usia dini, orang tua dan siswa tidak mengalami kebingungan penerapan pembelajaran, perkembangan kognitif siswa tetap bisa dioptimalkan di sisi yang lainnya. Bahkan, penerapan kurikulum 2013 dalam Pendidikan Usia Dini yang harus bersifat otentik, menantang, dan bermakna, menjadi kajian dan pertimbangan penting di dalamnya. Maka diusulkanlah penelitian ini dengan mengutamakan terwujudnya suatu panduan dengan sistem pembelajaran berbasis lingkungan bermain. Termasuk ke dalam lingkungan bermain juga adalah kehidupan sosial anak terkait dengan budaya mulia keluarga dan masyarakat, sehingga pokok dari pengajaran dipusatkan pada buku-buku cerita budaya sekitar. Di satu sisi memberikan upaya bagi terbentuknya persiapan literasi, di sisi lain pendidikan karakter berakar dari kearifan lokal diberi tempat yang cukup pula.

Penelitian ini akan menerapkan metode penelitian gabungan dengan mengacu pada model penelitian pengembangan. Hasil luaran utama penelitian ini nanti diharapkan berupa buku panduan dan materi pembelajaran, buku pegangan guru dan orang tua siswa, buku pegangan penyelenggara sekolah, serta pemuatan karya ilmiah di jurnal internasional.


Keywords


Literasi Dini; Society Based Literacy Program

Article Metrics

Abstract has been read : 4475 times


DOI: http://doi.org/10.2573/jcare.v1i1.516

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Care



Published by UNIVERSITAS PGRI MADIUN