KEANEKARAGAMAN MIKROALGA DI BENDUNGAN BARATA DESA E.WONOKWERTO KABUPATEN MUSI RAWAS
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amini, A. & Susilowati, R. (2010). Produksi Biodisel dari Mikroalga Botcryococcus brauni. Jurnal Squalen. 5 (1), 23-29.
Analia, F. (2018). SKRIPSI. Inventarisasi Mikroalga Di Sungai Malus Kecamatan Lubuklinggau Utara Kota Lubuklinggau. Skripsi Pendidikan Biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau.
Andriansyah., Setyawati, R, T., & Lovandi, I. (2014). Kualitas Perairan Kanal Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam Kota Pontianak Ditinjau dari Struktur Komunitas Mikroalga Perifitik. Jurnal Protobiont, 3 (1), 61-70.
Anggraini, R. (2018). SKRIPSI. Inventarisasi Mikroalga di air Terjun Sei Sando Kecamatan Lubuklinggau. Skripsi Pendidikan Biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau.
Arfah, H., Simon.,& Patty. (2016). Kualitas Air dan Komunitas Makroalga Di Perairan Pantai Jekumerasa, Pulau Buru. Jurnal Ilmiah Platax, 4(2), 109-119.
Astuti, P, R., (2012). Kelimpahan Beberapa Jenis Mikroalga Diatom Di Perairan Pulau Gumilamo-Magaliho, Halmahera Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(1), 97-106.
Belcher, H & E. Swale. (1978). A. Beginner’s Guide To Fresh Water Algae. London: Institute Of Terestrial Ecology.
Bellinger, H.G & S.C. David. (2001). Freshwater Algae. London: Jhon Wily dan Sons.
Biggs, B, J, F & Cathy. (2000). Stream Pheriphyton Monitoring Manual. New Ziland: Niwa.
Botes, L. (2003). Phytoplankton Identification Cataloque – saldanha bay,South Africa, April 2001. GloBallast Monograph Series No. 7. IMO London.
Elizabeth. (2014). Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jakarta: LIPI Pres.
Fauziah, M, H & Laily, N, A. (2015). Identifikasi Mikroalga Dari Divisi Chlorophyta Di Waduk Sumber Air Jaya Dusun Krebet Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Jurnal Bioedukasi, 8(1), 20-22.
Harmoko & Sepriyaningsih. (2017). Keanekaragaman Mikroalga di Sungai Kati Kota Lubuklinggau. Jurnal Scripta Biologica, 4 (3), 201-205.
Harmoko & Sepriyaningsih. (2019). Bioindikator Sungai Dengan Mikroalga. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Harmoko & Sepriyaningsih. (2020). Keanekaragaman Mikroalga Chlorophyta di Sungai Kasie Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan. Quangga Jurnal Pendidikan Biologi, 12 (1): 51-56.
Harmoko & Sepriyaningsih. (2018). Keanekaragaman Mikroalga Chlorophyta di Sungai Kelingi Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. Jurnal Pro-Life, 5 (3): 666-676.
Harmoko., Lokaria, E., & Misra, S. (2017). Eksplorasi Mikroalga di Air Terjunn Watervang Kota Lubuklinggau. Bioedukasi Jurnal Pendidikan. 8 (1), 75-82. DOI: 10.24127/bioedukasi.v8i1.840.
Harmoko., Lokaria, E., & Anggraini, R. (2019). Keanekaragaman Mikroalga di Air terjun sando kota lubuklinggau, sumatera selatan. LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia. 26(2), 77-87.
Harmoko & Yuni Krisnawati., (2018). Mikroalga Divisi Bacillariophyta Yang Di Temukan Di Danau Aur Kabupaten Musi Rawas. Jurnal biologi Universitas Andalas, 6(1), 30-35.
Hakiki, R.(2016). Mikroalga Sebagai Bioindikator Kualitas Air Permukaan. Journal Of Evn. Engineering & Waste Managemen.1(1), 46-54.
Husamah., Rahardjanto, A., & Hudha, M, A. (2017). Ekologi Hewan Tanah. Malang: Universitas Muhamadiyah Malang.
Imelda, S., Claudia, C., Lambui, O.,& Suwastika, N, I. (2018). Kultivasi Mikroalga Isolat Lokal Pada Medium Ekstrak Tauge Cultivation Of Local Microalga Isolate On Bean Sprouts Extract Medium. Jurnal Of Science And Technology, 7 (2), 148-157.
Kasrina., Irawati, S., Jayanti, E, W. (2012). Ragam Jenis Mikroalga Di Air Rawa Kelurahan Bentiringin Permai Kota Bengkulu Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA. Jurnal Exacta. 5 (1), 36-44.
Khotimah, K. (2018). Membangun Ketahanan Energi Pendukung Pertahanan Maritim Melalui Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Biodisel Bagi Masyarakat Pesisir. Jurnal Pertahanan Dan Bela Negara,8 (1), 67-84.
Mangore, R, V., Wuisan, M, E., & Tengkudung, H, K. (2013). Rencana Bendungan Untuk Daerah Irigasi Sulu. Jurnal Sipil Statistik, 1 (7), 533-541.
Merlia, R. (2017). Inventarisasi Berbagai Jenis Mikroalga di Sungai Kelingi Kecamatan Lubuklinggau. Skripsi Pendidikan Biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau.
Mudatsir. (2007). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kehidupan Mikroba Dalam Air. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 7 (1), 23-30.
Mulyono, J. (2017). Konsepsi keamanan bendungan dalam pembangunan dan pengelolaan bendungan. Jurnal Infrastruktur, 3 (1), 62-69.
Nurhasanah. (2014). Keanekaragaman Mikroalga Di Balai Budidaya Air Tawar (Bbat) Kecamatan Sungai Gelam Jambi. SKRIPSI Pendidikan Biologi Universitas Jambi.
Nurohman, E., Rahardjanto, A., & Wahyuni, S. (2015). Keanekaragaman Mikrofauna Tanah Di Kawasan Perkebunan Coklat (Theobroma cacao L) Sebagai Bioindikator Kesuuran Tanah dan Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(2),197-208).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2010 Tentang Bendungan.
Prayitno, A, T. & Hidayati, N. (2017). Pengantar Mikrobiologi. Malang: Media Nusa Creative.
Prasetyo, B & Kusumaningrum, N, E. (2013). Lingkungan Fisik Dan Kekayaan Mikroalga Di Danau Universitas Terbuka, Tanggerang Selatan. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, 14(2), 119-127.
Prihantini, N, B.,Wardhana, W., Hendrayanti, D., Widyawan, A., Ariyani, Y., & Rianto, R. (2008). Biodiversitas Cyanobacteria Situ/Danau di Kawasan Jakarta-Depok-Bogor, Indonesia. Jurnal Makara Sains, 12 (1), 44-54.
Puspitasari, R. & Lestari. (2014). Chaetoceros gracilis Sebagai Bioindikator Kualitas Sedimen. Jurnal Ilmu Teknologi Kelautan Tropis, 6 (1), 187-196.
Rasid, A. (2004). Berbagai Manfaat Alga. Jurnal Oseana, XXIX(3), 9-15.
Rusdiani, R, R., Boedisantoso, R., & Hanif, M. (2016). Optimalisasi Teknologi Fotobioreaktor Mikroalga Sebagai Dasar Perencanaan Strategi Mitigasi Gas. Jurnal Teknik ITS, 5 (2), 188-192.
Rukminasari, N., Nadiarti., & Awaludin, K. (2014). Pengaruh Derajat Keasaman (pH) Air Laut Terhadap Konsentrasi Kalsium dan Laju Pertumbuhan Halimeda Sp. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, 24 (1), 28-34.
Sari, M, R., Ngabekti, S., & Martin, P, F. (2013). Keanekaragaman Fitoplanton Di Sumber Air Panas Condrodimuko Gendongsongo Kabupaten Semarang. Unnes Jurnal Of Life Scince, 2(2), 9-15.
Sari, P. (2018). SKRIPSI. Inventarisasi Mikroalga Di Air Terjun Satan Desa Muara Beliti Baru Kabuoaten Musi Rawas. Skripsi Pendidikan Biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau.
Samudra, R, S., Soeprobowati, R, T., & Izati, M. (2013). Komposisi Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitiplanton Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang. Jurnal Bioma, 15 (1), 6-15.
Setiawati, D. (2020). Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah Di Kawasan Bukit Gatan Kabupaten Musi Rawas. Skripsi Pendidikan Biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau
Subandi. (2014). Mikrobiologi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sulastri. (2018). Fitoplanton Danau-danau di Pulau Jawa. Jakarta: Lipi Press.
Wibowo, E, P, H., Purnomo, T., Ambarwati, R.(2014). Kualitas Perairan Sungai Bengawan Solo Di Wilayah Kabupaten Bonjonegoro Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Plankton. Ejurnal LenteraBio, 3(3), 209-215.
Wigati, R., Soedarsono., & Rizki, F. (2016). Kaji Ulang Bendungan Tetap Cipas (Studi Kasus Desa Bunihara Kecamatan Anyer) Serang Banten. Jurnal Fondasi, 5 (2), 62-73.
Article Metrics
Abstract has been read : 939 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/florea.v8i2.9746
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya indexed by:
Copyright Florea: Jurnal Biologi & Pembelajarannya
View Florea Stats