Keanekaragaman Jenis Tanaman Biofarmaka di Objek Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Tegal sebagai Implementasi E-book Pada Pembelajaran Biologi

Salsabila Zahirotul Maghfiroh, Fibria Kaswinarni, Rivvana Citraning Rahayu

Abstract


The diversity of Biopharmaca plant species in the Kalibakung Jamu Health Tourism area has not been fully utilized by the surrounding community, the community is only familiar with a few plants which makes this one of the factors not utilizing plants in Kalibakung Jamu Health Tourism. The purpose of this study was to determine the diversity of Biopharmaca plant species in Kalibakung Jamu Health Tourism. The research method used is quantitative and qualitative methods. Observations were made using the plot method with each plot measuring 15x15 meters for tree vegetation, 10x10 meters for shrub vegetation and 2x2 meters for herbaceous vegetation. Data were analyzed using the Shannon Wiener Diversity Index (H') and the potential of Biopharmaceutical plants was analyzed qualitatively. From the results of the study it was known that the types of vegetation found in the area were trees, shrubs and shrubs with an H level for tree vegetation of 1.530, shrub vegetation 0.625 and shrub vegetation 1.745.

Keywords


Biopharmaceutical; Diversity; Kalibakung

Full Text:

Untitled PDF

References


Ardhany, S. D., Puspitasari, Y., Meydawati, Y., & Novaryatiin, S. (2019). Formulasi Sediaan Krim Anti Acne dan Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) terhadap Propionibacterium acnes. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(2), 121-126.

Ariandi, A., & Khaerati, K. (2016). Identifikasi indeks keanekaragaman tanaman obat-obatan di kawasan hutan Kelurahan Battang dan Battang Barat. Prosiding, 2(1).

Astuti, S., Fahrurozi, I., & Priyanti. (2015). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Hutan Taman Nasional Gunung Gede. UIN Jakarta. Repository.

Hariana, H. A. (2013). 262. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Penebar Swadaya Grup.

Holidah, D., & Christianty, F. M. (2015). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Teh Hitam, Teh Oolong dan Teh Hijau Secara In Vivo. UNEJ. Repository.

Indonesia, K. R. (2017). Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Indonesia, Y. P. K. A. (2008). Tumbuhan Obat Halimun (Melestarikan Kekayaan Sumberdaya Alam dan Kearifan Lokal). Sukabumi: Kelompok Masyarakat Desa Simasari dan Yayasan Peduli Konservasi Alam Indonesia.

Karyati, S. A., & Syafrudin, M. (2016). Fluktuasi iklim mikro di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 15(1), 83-92.

Katrin, E., Novagusda, F. N., & Winarno, H. (2013). Karakteristika dan Khasiat Daun Keladi Tikus (Typhonium divaricatum (L.) Decne) Iradiasi. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 8(1).

Lathifah, S. S., Rahmaniah, R., & Yuliani, R. (2015). Keanekaragaman Tumbuhan Di Hutan Evergreen Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. SEMIRATA 2015, 4(1) 123-134.

Latifah, H., Jusuf, Y., Paembonan, S. A., Hasanuddin, H., & Sultan, S. (2020). Identifikasi potensi dan pemanfaatan tumbuhan obat di hutan produksi Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Jurnal Galung Tropika, 9(1), 60-67.

Lestario, L. N., Christian, A. E., & Martono, Y. (2009). Aktivitas antioksidan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn). Agritech, 29(2).

Nurulita, Y., Dhanutirto, H., & Soemardji, A. A. (2008). Penapisan aktivitas dan senyawa antidiabetes ekstrak air daun dandang gendis (Clinacanthus nutans). Jurnal Natur Indonesia, 10(2), 98-103.

Obat, B. P., & Makanan, R. I. (2010). Acuan sediaan herbal. Volume Kelima Edisi Pertama. Direktorat Obat Asli Indonesia.

Pertanian, K. (2019). Tanaman Obat Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. http://balittro. litbang. pertanian. go. id.

Rakhmawati, L., Nugroho, A. S., & Kaswinarni, F. (2018, November). Keanekaragaman Tumbuhan yang Berpotensi Sebagai Obat Herbal Di Cagar Alam Gebugan Semarang. In Semar Nasional Sains & Enterpreneurship V 2018.

RI, K. (2016). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

Saputro, I. A., Suseno, J. E., & Widodo, C. E. (2017). Rancang Bangun Sistem Pengaturan Kelembaban Tanah secara Real Time menggunakan Mikrokontroler dan diakses di web. Youngster Physics Journal, 6(1), 40-47.

Subroto, A., & Harmanto, N. (2013). Pilih jamu dan herbal tanpa efek samping. Elex Media Komputindo.

Tudjuka, K., Ningsih, S., & Toknok, B. (2014). Keanekaragaman jenis tumbuhan obat pada kawasan hutan lindung di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Warta Rimba, 2(1), 120-128.

Widaryanto, E., & Azizah, N. (2018). Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat: Peluang, Budidaya, Pengolahan Hasil, dan Pemanfaatan. Universitas Brawijaya Press.

Zuhud, E. A. M. 2012. Buku Acuan Khusus Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid IX. Dian Rakyat. Jakarta.


Article Metrics

Abstract has been read : 595 times
Untitled file viewed/downloaded: 0 times PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/florea.v9i2.14436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya indexed by:

Copyright Florea: Jurnal Biologi & Pembelajarannya

View Florea Stats