Pengembangan Tes Two Tier Multiple Choice (TTMC) Materi Segiempat dan Segitiga Untuk Mengukur Miskonsepsi di MTs Darul Hikmah Tulungagung

Mohammad Syaifuddin, Alfi Rachma Nisfi Laila, Annisa Nurina Vidyastuti

Abstract


Pengembangan instrumen tes Pilihan Ganda Dua Tingkat (Two Tier Multiple Choice) untuk Mengukur Miskonsepsi Siswa, karena masih belum banyak penggunaan tes tersebut diterapkan pada evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metode 4-D oleh Thiagarajan dan teknik analisis data deskriptif. Hasil tes miskonsepsi dengan tes pilihan ganda dua tingkat (TTMC) dapat dilihat jawaban siswa bervariasi antara yang memahami konsep, mengalami miskonsepsi murni, miskonsepsi menebak, dan tidak memahami konsep. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1. Kelayakan alat evaluasi meliputi: a) Dengan kriteria keberhasilan yang diberikan, pengembangan alat evaluasi telah berhasil dilakukan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa sebesar 75% - 90% dari materi yang dikuasai oleh siswa. b) Dengan uji statistik yang dilakukan, pada instrumen telah memenuhi kriteria yang telah diberikan sehingga alat evaluasi dapat digunakan. c) Identifikasi miskonsepsi terbagi menjadi 4 kategori yaitu memahami, miskonsepsi murni, menebak, tidak paham konsep. Persentase keseluruhan siswa yang memahami konsep sebesar 49%, mengalami miskonsepsi murni sebesar 11%, miskonsepsi menebak sebesar 17% dan yang tidak memahami konsep sebesar 23%.


Keywords


Miskonsepsi; Segiempat; Segitiga; Two Tier Multiple Choice

Full Text:

PDF

References


Agustiana, N., Supriadi, N., & Komarudin, K. (2019). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis dengan Penerapan Pendekatan Bridging Analogy Ditinjau dari Self-Efficacy. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 7(1), 61. https://doi.org/10.35450/jip.v7i1.117

Anggraini, N., & Wasis. (2014). Pengembangan soal ipa-fisika modeTIMSS (Trends in International Mathematics Science Study). Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 03(01), 15–18.

Damayanti, D. R., Yamtinah, S., & Utomo, S. B. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaiantwo-Tier Multiple Choice Question Untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Tema Mata Sebagai Alat Optik. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 7(2), 252. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v7i2.22984

Fischer-Tenhagen, C., Heuwieser, W., & Arlt, S. (2016). Creative Learning Methods and Open Choice of Topics Facilitate Self-Directed Learning and Motivation of Veterinary Students. Creative Education, 07(14), 1906–1912. https://doi.org/10.4236/ce.2016.714193

Istiyono, E., Mardapi, D., & Suparno, S. (2014). PENGEMBANGAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI FISIKA (PysTHOTS) PESERTA DIDIK SMA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/pep.v18i1.2120

Kaltakci-Gurel, D., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C. (2017). Development and application of a four-tier test to assess pre-service physics teachers’ misconceptions about geometrical optics. Research in Science and Technological Education, 35(2). https://doi.org/10.1080/02635143.2017.1310094

Kamal, S., & Mulhayatiah, D. (2019). Identifikasi Miskonsepsi Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Pada Hukum Newton Dan Penerapannya. Journal of Teaching and Learning Physics, 1(1), 34–39. https://doi.org/10.15575/jotalp.v1i1.3441

Nafi’ah, Z., Mustikasari, V. R., & Pratiwi, N. (2019). Pengembangan instrumen tes two-tier multiple choice untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMP pada materi suhu dan kalor. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 3(2), 115. https://doi.org/10.31331/jipva.v3i2.777

Nasional, S., & Sains, P. (2017). Uji Validitas Computerized Two-Tier Multiple Choice ( Cttmc ) Melalui Focus Group Discussion ( Fgd ) Untuk. Prosiding SNPS …, 21, 260–265.

Pantiwati, Y., & Mahmudati, N. (2021). Increased ability to arrange two tier multiple choice questions. Journal of Community Service and Empowerment, 2(1), 22–27. https://doi.org/10.22219/jcse.v2i1.15855

Prihartanti, D., Yuliati, L., & Wisodo, H. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Konsep Impuls , Momentum , Dan Teorema Impuls Momentum. 1149–1159.

Rs, N., Soewarno, & Wati, N. (2019). ANALISIS HOTS MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI GERAK SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 DARUL IMARAH. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika, 4(2), 11–19.

Sari, H. M., & Afriansyah, E. A. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 439–450. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i3.511

Satriana, T., Yamtinah, S., Indriyanti, N. Y., & Wijaya, S. (2019). Pengembangan instrumen computerized two tier multiple choice (CTTMC) untuk mendeteksi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia siswa kelas XI …. Prosiding SNPS, 21, 81–85.

Suwarto. (2010). Pengembangan The Two-Tier Diagnostic Tes pada Bidang Biologi secara Terkomputersisasi. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 14(2), 206–224.

Suwarto, & Afghohani, A. (2011). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Program Komputer. Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Treagust, D. F. (1995). Development and use of diagnostic tests to evaluate students’ misconceptions in science. International Journal of Science Education, 10(2), 159–169. https://doi.org/10.1080/0950069880100204


Article Metrics

Abstract has been read : 488 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jems.v10i2.13364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Eduaksi Matematika dan Sains (JEMS) terindeks oleh :

 

 


 

 

View JEMS Stats