Mengembangkan Potensi Intelektual dan Emosional Mahasiswa yang Kurang Mampu

Muhammad Adnan Alkatiri; Casmini Casmini

doi:10.25273/counsellia.v11i1.6603

Mengembangkan Potensi Intelektual dan Emosional Mahasiswa yang Kurang Mampu

Muhammad Adnan Alkatiri, Casmini Casmini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya mahasiswa kurang mampu dalam mengembangkan potensi intelektual dan emosional yang secara bertahap dapat mencapai prestasi akademik dan sekaligus kecerdasan emosional yang memuaskan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode penggalian data melalui observasi wawancara mendalam pada subjek tunggal pada fokus upaya mahasiswa kurang mampu dalam mengembangkan potensi intelektual dan emosional. Upaya pengembangan intelektual dan emosional dicapai dengan upaya pembiasaan diri, mengenali diri dan memotivasi diri. Pembisaan diri pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan rasionalitas kehidupan dari kondisi keterbatasan ekonomi keluarga menstimulasi untuk mengenali diri secara mendalam sehingga memotivasi diri untuk terus berubah dari keterpurukan ekonomi. Secara berimbang antara proses intelektual berkembang, kemampuan emosional berjalan secara linier pada mahasiswa kurang mampu. Baginya potensi intelektual berjalan selaras dengan potensi emosional.

Full Text:

PDF

References

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2007). Psikologi Belajar, cetakan ke 2. Jakarta: PT Rieneka Cipta.

Bowles, T. (2008). Self-rated Estimates of Multiple Intelligences Based on Approaches to Learning. Australian Journal of Educational & Developmental Psychology, 8, 15–26.

Choiriah, A. (2013). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Dalam Kantor Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi, 1(1).

Daud, F. (2012). Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 19(2), 243–255.

Dewi, I. S. (2011). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Persepsi Kode Etik, Tekanan Waktu, dan Motivasi terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang [PhD Thesis]. Universitas Negeri Semarang.

Dewi, S. (2018). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KEPERCAYAAN DIRI AKADEMIK DENGAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS X [PhD Thesis]. Fakultas Psikologi UNISSULA.

Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences; Kecerdasan Majemuk Teori dalam Praktek. Batam: Interaksara.

Gusniwati, M. (2015). Pengaruh kecerdasan emosional dan minat belajar terhadap penguasaan konsep matematika siswa SMAN di kecamatan Kebon Jeruk. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(1).

Havighurst, R. J. (1948). Developmental tasks and education. University of Chicago Press.

Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah melalui Keteladanan dan Pembiasaan. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 1(2), 25–29.

Herawaty, D. (2016). Pengaruh kecerdasan emosional, partisipasi guru dalam forum ilmiah, keyakinan diri (self efficacy), dan motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 1(1), 71.

Holloway, C. D., Immy. (2007). Metode-Metode Riset Kualitatif dalam Public Relations dan Marketing Communications. Bentang Pustaka.

Ihsani, N., Kurniah, N., & Suprapti, A. (2018). Hubungan metode pembiasaan dalam pembelajaran dengan disiplin anak usia dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 105–110.

Indonesia, K. B. B. (t.t.). Edisi ke 3. 2000. Depdiknas. Jakarta: Balai Pustaka.

Leinonen, J. A., Solantaus, T. S., & Punamäki, R.-L. (2002). The specific mediating paths between economic hardship and the quality of parenting. International journal of behavioral development, 26(5), 423–435.

Majdi, U. Y. E. (t.t.). Quranic Quotient. QultumMedia.

Mangal, S. K. (2002). Advanced educational psychology. PHI Learning Pvt. Ltd.

Melandy, R., & Nurma, A. (2006). Pengetahuan Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Akuntansi Kepercayaan Diri sebagai Variabel Pemoderasi. Padang: Jurnal Simposium Nasional Akuntansi IX.

Muthoharoh, A. I. (2015). Pendidikan Nasionalisme Melalui Pembiasaan Di SD Negeri Kuningan 02 Semarang Utara. Unnes Civic Education Journal, 1(2).

MZ, A. P. (2018). PELAKSANAAN PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN RUMPUN IPS DI SMA NEGERI 11 PANGKEP [PhD Thesis]. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

Nurwati, N. (2008). Pengaruh kondisi sosial dan ekonomi keluarga terhadap motivasi pekerja anak dalam membantu keluarga di kabupaten cirebon, Jawa Barat. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, 10(2), 112.

Periantalo, J., & Azwar, S. (2017). Pengembangan skala kepribadian siswa SMA dari tipologi kepribadian Jung dan Myers-Briggs. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 1(2), 191–207.

Pranita, S. (2012). Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Disiplin Belajar Dan Komunikasi Guru Siswa Kelas VII SMP N 2 Sawit Boyolali 2011/2012 [PhD Thesis]. Universitas Muhammadiyah Surakrta.

Prawira, P. A., & Atmaja, P. (2012). Psikologi pendidikan dalam perspektif baru. Ar-Ruzz Media.

Purwanto, M. (t.t.). Ngalim. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rachmi, F. (2011). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta) [PhD Thesis]. Universitas Diponegoro.

Rahmawati, A. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar Dan Budaya Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Dengan Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Dan Universitas Islam Batik Surakarta Di Surakarta [PhD Thesis]. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Saidin, O. K. (2004). Aspek hukum hak kekayaan intelektual (Intellectual property rights).

Sari, I. P. (2017). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMUNIKASI KARYAWAN LP3I CABANG PEKANBARU. Jurnal Ilmiah Media Sisfo, 10(1), 485–496. http://ejournal.stikom-db.ac.id/index.php/mediasisfo/article/view/201

Semiawan, C. R. (2010). Metode penelitian kualitatif. Grasindo.

Setiawan, A. A., Johan. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Suciani, D., & Safitri, S. (2014). Hubungan dukungan sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi Esa Unggul, 12(02), 126710.

Surya, H. (2013). Strategi jitu mencapai kesuksesan belajar. Elex Media Komputindo.

Syah, M. (2009). Psikologi Belajar (edisi revisi). Jakarta: Rajawali.

Syaputra, R. Z. A., Asrori, M., & Yuline, Y. (t.t.). PENGARUH LAYANAN ORIENTASI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR KELAS X SMAIT AL-FITYAN KABUPATEN KUBU RAYA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(9).

Ulfah, K. R., Santoso, A., & Utaya, S. (2016). Hubungan motivasi dengan hasil belajar IPS. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(8), 1607–1611.

Ulwiyah, N. (2015). Landasan Psikologi Dan Aktualisasinya Dalam Pendidikan Islam. Religi: Jurnal Studi Islam, 6(1), 76–99.

Utomo, P. (2011). Analisis Kontribusi Pemberian Beasiswa terhadap Peningkatan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 20(1), 67–87.

Werther Jr, W. B., & Davis, K. (1985). PERSONNEL MANAGEMENT AND HUMAN RESOURCES. https://trid.trb.org/view/281388

Yani, F. (2011). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual Terhadap Pemahaman Akuntansi. Jurnal Akuntansi Pendidikan. Universitas Riau.