Metaanalisis karakter integritas siswa berbasis nilai Bundo Kanduang Era Revolusi Industri 4.0

Yogi Damai Syaputra, Nur Hidayah, M. Ramli, Alfaiz Alfaiz

Abstract


Permasalahan integritas masih menjadi pekerjaan rumah oleh pendidikan kita seperti masih banyak kecurangan akademik yang dilakukan oleh peserta didik, kurang sadar akan posisi, kewajiban sebagai peserta didik yang sedang proses belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian literatur menemukan aspek integritas seperti apa yang menjadi bagian dari belajar siswa di era revolusi industri 4.0, menganalisa nilai “Bundo Kanduang” untuk keterkaitannya dengan aspek integritas siswa, melakukan metanalisis nilai budaya “Bundo Kanduang” untuk menjawab pembentukan karakter integritas siswa. Riset ini dilakukan dengan studi literatur budaya melalui  metanalisa kritis yang melahirkan sintesis baru. Hasil temuan menjelaskan bahwa aspek integritas menjadi dasar utama yang perlu ditanamkan bagi siswa dalam proses belajar, mengingat persaingan di era revolusi industri 4.0, nilai bundo kanduang memiliki esensi karakter kebenaran, kejujuran, konsisten, takwa, cerdas, mandiri, optimis, tanggung jawab, kreatif, terbuka dan berani, semua ini merupakan bagian diri yang berintegritas, dari hasil metaanalisis nilai tersebut, ditemukan 8 dari 12 nilai tersebut bisa menjadi bagian penting membentuk integritas siswa.

Abstract

The problematica of integrity has been a home work of our education in the last 5 years. It can bee seen there are lot of students still cheating in their academic process, and lack of learning awareness and less of responsibility in their school tasks. This is concerning of educator and counselor, integrity as consistensy, self awareness and responsibilities of person in activities. The objectives of this research is to analyse of literature about integrity in this industrial revolution 4.0. then analyse a culture value of bundo kanduang to answer a students integrity in learning. Then conduct a metanalysis about value of bundo kanduang and synthesize this value to shaping an integrity character of students as synthesize concepts. The result found that integrity aspects has been a primery foundation in era industrial revolution 4.0, a value of bundo kanduang has an essential in honestly,truth, concistence, taqwa, cleverness, autonomous, optimists, responsibility, creative, opennes, brave. In metaanalysis found that in 12 of bundo kanduang value there are only 8 values that can bee synthesize as important part in shaping students integrity in learning.

Keywords


Integrity, Character, Metaanalysis, Bundo Kanduang, Industrial Revolution 4.0

Full Text:

PDF

References


Abdurahman. (2012). Nilai-Nilai Budaya Dalam Kaba Minangkabau. Padang: UNP Press.

Alfaiz. (2015). KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI SEBAGAI POIN MENDASAR DALAM AKTIVITAS SOSIAL ( SEBUAH ANALISIS PSIKOLOGIS : TEORI KOGNITIF SOSIAL ) Abstrak PENDAHULUAN Pemerintah dengan aturan undang- undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 1 butir 1 “ P. Jurnal Pelangi, 7(2), 200–211.

Alfaiz, A. (2018). Guidance and Counseling Profession: A Philosophy and Professional Challenges In the Future. COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education, 3(2), 41–47. https://doi.org/10.23916/0020180313420

Alfaiz, A., Hidayat Rafiola, R., Hariko, R., & Zulfikar, Z. (2017). Condition and Shaping of Student Personality in Educational Process Through Transpersonal Psychology Perspective. 128(Icet), 1–4. https://doi.org/10.2991/icet-17.2017.1

Buchori, S., Ibrahim, M., & Saman, A. (2016). Pengaruh character education training melalui outbound training untuk peningkatan kejujuran dan integritas. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(1), 12. https://doi.org/10.26858/jpkk.v2i1.2089

Budhiman, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter: Arahan Khusus Presiden Gerakan Nasional Revolusi Mental [Strengthening Character Education: Special Presidential Directive National Mental Revolution Movement]. Retrieved from cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/content/download/44

Chrisiana, W. (2005). Upaya Penerapan Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa (Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri Uk Perta). Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra, 7(1), 82–90.

Creswell, J. W. (2014). Research Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Design Fourth Edition. In Sage Publications (Vol. 66). USA.

Devi, S. (2014). Kedudukan dan Peran Bundo Kanduang. In Kemendikbud (Vol. 2). Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/10797/1/Kedudukan dan peran bundo kanduang.pdf

Elkind, D & Sweet, F. (2004). You are a Character Education. Toda’s School Peter Li Education Group.

Faiz, A., Dharmayanti, A., & Nofrita, N. (2018). Etika Bimbingan dan Konseling dalam Pendekatan Filsafat Ilmu. Indonesian Journal of Educational Counseling, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.30653/001.201821.26

Faiz, A., Yandri, H., Kadafi, A., Mulyani, R. R., Nofrita, N., & Juliawati, D. (2019). Pendekatan Tazkiyatun An-Nafs untuk membantu mengurangi emosi negatif klien. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 65. https://doi.org/10.25273/counsellia.v9i1.4300

Faridah, D. N. (2015). Efektivitas Teknik Modeling Melalui Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Karakter Rasa Hormat Peserta Didik ( Quasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Bandung Tahun Pelajaran 2014 / 2015 ). 5(1), 45–66.

Fatimah, S. (2008). Mencermati Perubahan Sosial Masyarakat Minangkabau Melalui Novel Tamu Karya Wisran Hadi. Humaniora, 20(3), 278–285. https://doi.org/10.22146/jh.v20i3.944

Firman. (2018). KEKUATAN KOMPETENSI BUDAYA KONSELOR DALAM LAYANAN KONSELING. (October).

Fitniwilis. (1998). Nilai-nilai Budaya Bundo Kanduang dan Kontribusinya dalam Pelayanan Konseling. Universitas Negeri Malang.

Ghufron, A. (2010). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa Pada Kegiatan Pembelajaran. Cakrawala Pendidikan, 1(3), 13–24. https://doi.org/10.21831/cp.v1i3.230

Hadler, J. (2010). Sengketa Tiada Putus: Matriakat, Reformisme Islam, dan Kolonialisme di Minangkabau. In Freedom Institute.

Hakimy, I. (1997). Peganggan Penguhu, Bundo Kanduang, dan Pidato Alua Pasambahan Adat Di Minangkabau. Bandung: Remadja Rosda Karya.

Hans-Dieter Evers & Ruediger Korff. (2000). Southeast_Asian_Urbanism_The_Meaning_and_Power_of__. Malaysia: Researchgate.

Haryanto, I. (2018, November). Detiknews. DetikNews.

Lee, C. C. [Ed]. (2006). Multicultural issues in counseling: New approaches to diversity. Multicultural Issues in Counseling: New Approaches to Diversity., 315. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Musafiri, M. R. Al, Utaya, S., & Astina, I. K. (2016). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Suku Using. 258–270.

Navis, A. . (1984). Alam Takambang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Gratifi Pers.

Presiden, P. (2017). Lembaran Negara Republik Indonesia Tentang Penguatan Pendidikan Karakter. (223).

Roshita, I. (2015). Upaya Meningkatkan Perilaku Sopan Santun Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama. 1(2), 29–35.

Syahrizal, & Meiyenti, S. (2012). The Contemporary System of Minangkabau Kinship: a Study of Changes and the Continuity of the Minangkabau Matrilineal Kinship System. The 4th International Conference of Indonesian Studies: Unity. Diversity, and Future, 913--927. Retrieved from https://icssis.files.wordpress.com/2012/05/09102012-71.pdf

Syaputra, Y. D., & Monalisa, M. (2018). Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Interaksi Sosial Mahasiwa. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v1i1.1942

Vacc, N. A., DeVaney, S. B., & Brendel, J. M. (2003). Counseling multicultural and diverse populations: Strategies for practitioners, fourth edition. In Counseling Multicultural and Diverse Populations: Strategies for Practitioners, Fourth Edition. https://doi.org/10.4324/9780203427521

Wibowo, M. . (2015). Perspektif Konseling Multikultural dalam Masyarakat Indonesia. In Paper presented at Seminar Nasional Perspektif Konseling Berbudaya Multikultural. Semarang, Jawa Tengah.

Williams, M & Schaps, E. (1999). Character Education: The foundation for teacher education. Washington DC: Character Education Partnership. (online). (https://searchworks.stanford.edu/view/4495248).

Wing Sue, D., & Sue, D. (2008). Counseling the culturally diverse: Theory and practice (5th ed.). Hoboken, NJ, US: John Wiley & Sons Inc.

Yuzarion, Y., Alfaiz, A., Kardo, R., & Dianto, M. (2018). Supervision in counseling service based on psychological test result to student’s learning satisfaction. Konselor, 7(2), 63. https://doi.org/10.24036/020187210736-0-00

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.


Article Metrics

Abstract has been read : 1658 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/counsellia.v9i2.5266

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Counsellia is Indexed By:


Counsellia Office:
Universitas PGRI Madiun
Program Studi Bimbingan dan Konseling
 

View Counsellia Stats


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.