PENGARUH RASA PERCAYA DIRI DAN INTENSITAS INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI ANAK JALANAN DI KOTA MADIUN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasa percaya diri dan
intensitas interaksi sosial terhadap penyesuaian diri anak jalanan di Kota Madiun.
Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan populasi sensus, yaitu
mengambil seluruh data anak jalanan yang ada di kota madiun. Pengambilan
sampel seluruhnya sebanyak 21 anak atau 100% dari jumlah populasi yang
berjumlah 21 anak. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
menggunakan angket. Dalam menganalisa data digunakan teknik analisa regresi
korelasi linier multiple untuk menguji ada tidaknya hubungan positif yang
signifikan antara rasa percaya diri, intensitas interaksi sosial, dan penyesuaian
diri.
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan antara rasa percaya
diri (X₁) dan Intensitas interaksi sosial (X₂) terhadap penyesuaian diri (Y). Hasil
analisa data tentang pengaruh rasa percaya diri (X₁) terhadap penyesuaian diri (Y)
menunjukkan harga nilai konstan (a) = 6.430 dan beta = 0.617 serta t-hitung=
4.229 dan tingkat Sig = 0,001. Untuk pola rasa percaya diri Sig 0,001 lebih kecil
dari taraf signifikasi 5%, untuk N sebanyak 21. Jadi hipotesis yang berbunyi :
terdapat pengaruh antara rasa percaya diri terhadap penyesuaian diri dinyatakan
diterima. Hasil analisa data tentang pengaruh intensitas interaksi sosial (X₂)
terhadap penyesuaian diri (Y) menunjukkan harga nilai konstan (a) = 6.430 dan
beta = 0.378 serta t-hitung = 2.592 dan tingkat Sig = 0.018. Untuk intensitas
interaksi sosial nilai Sig 0,018 lebih kecil dari pada taraf signifikasi 5%, untuk N
sebanyak 21. Jadi hipotesis yang berbunyi : terdapat pengaruh antara intensitas
interaksi sosial terhadap penyesuaian diri dinyatakan diterima. Dari hasil uji F
menggunakan anova tentang pengaruh rasa percaya diri dan intensitas interaksi
sosial terhadap penyesuaian diri anak jalanan menunjukkan bahwa Freg = 16,123
> Ftab = 3,47 dengan taraf signifikan 5%. Jadi hipotesis yang berbunyi: terdapat
pengaruh secara simultan rasa percaya diri dan intensitas interaksi sosial terhadap
penyesuaian diri dinyatakan diterima. Penelitian ini dalam penghitungannya
menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh rasa percaya
diri dan intensitas interaksi sosial terhadap penyesuaian diri anak jalanan di kota
Madiun.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract has been read : 1069 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/counsellia.v3i1.235
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Counsellia is Indexed By:
Counsellia Office:
Universitas PGRI Madiun
Program Studi Bimbingan dan Konseling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.